Adalia Veda, Hidup Adalah Roller Coaster, Cukup Tenang, Teriak dan Pegang Erat!
Iniloh.com Jakarta- Berasal dari kota yang memadukan bukit dan gemerlap lampu malam, Adalia Veda membawa kehangatan Semarang dalam setiap langkahnya.
“Aku berasal dari Semarang, kota yang dikelilingi perbukitan di bagian selatan,” tuturnya, dengan kenangan indah yang jelas terasa.
Meski udara terkadang terik, suasana akrab dan membekas kota itu melekat kuat.
Pemandangan city light saat malam hari menjadi pemandangan yang selalu dirindukannya, simbol keindahan kampung halaman.
Masa kecilnya diwarnai oleh suasana rumah yang hangat, penuh tawa dan cinta dari keluarga, menciptakan dasar fondasi cinta dan kebahagiaan.
Momen-momen sederhana itu, kata Adalia, membuat Semarang selalu memiliki tempat istimewa dalam hatiku, sebuah sumber kenyamanan yang abadi.
Meski baru saja menyandang status sebagai fresh graduate Teknik Kimia, Adalia menolak untuk dibatasi oleh label atau disiplin ilmunya semata.
Baginya, kehidupan adalah kanvas yang luas yang menunggu untuk dijelajahi.
“Hidup bukan hanya soal laboratorium dan teori,” tegasnya dengan semangat.
Dia aktif mengeksplorasi dunia di luar kampus dan lab, dengan traveling, mencicipi berbagai kuliner, dan terlibat dalam kegiatan sosial sebagai sumber kegembiraan dan pembelajaran.
Filosofinya jelas: “Menjalani hidup dengan seimbang dan penuh rasa ingin tahu adalah cara terbaikku untuk terus tumbuh.”
Keseimbangan antara kedalaman ilmu teknik dan keluasan pengalaman hidup menjadi kunci baginya.
Dunia Teknik Kimia yang dia geluti bukan tanpa tantangan. Adalia mengakuinya sebagai bidang yang menantang tapi penuh hal menarik.
Proses pembelajaran membawanya memahami kompleksitas proses industri, isu lingkungan, sampai solusi berkelanjutan yang nyata.
Ada saat-saat di mana tugas-tugas terasa berat dan butuh ketelitian ekstra, namun semangatnya tak surut.
“Saat dijalani dengan passion, semuanya jadi terasa lebih masuk akal,” ungkapnya.
Rahasia menjadikan hidupnya ‘enjoyable’ pun sederhana namun mendalam:
“Nikmati prosesnya, jangan terlalu sibuk membandingkan diri, dan selalu sediakan ruang untuk hal-hal yang kamu cintai.
Ruang itu, bisa untuk keluarga, hobi, atau sekadar rehat sejenak,” candanya.
Harapan Adalia untuk masa depan digambarkannya sebagai sesuatu yang sederhana, tapi menyeluruh, mencakup berbagai aspek kehidupan.
Di tingkat personal dan keluarga, dia berdoa untuk keluarga selalu diberi kehangatan dan kekuatan.
Dalam karir, yang diinginkannya adalah jalan yang berjalan dengan penuh arah dan makna, disertai dengan ekonomi cukup dan membawa keberkahan, serta tentunya kesehatan tetap terjaga lahir dan batin.
Lebih luas lagi, secara sosial, dia memimpikan lingkungan yang saling mendukung, saling menguatkan, di mana setiap langkah yang diambil membawa kebaikan, bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk sekitar.
Harapan terdalamnya mungkin adalah diberi hati yang kuat dan lapang untuk menjalani roller coaster kehidupan.
Dan tentang roller coaster kehidupan itu, Adalia memiliki pesan yang penuh semangat dan keoptimisan untuk semua yang merasakan lika-likunya.
“Kalau hidup lagi kayak rollercoaster naik turun, belok tajam, bikin jantung copot, tenang aja.
Pegang erat, teriak sekalian kalau perlu, tapi jangan lompat. Kadang justru di tikungan paling curam, hidup kasih kejutan paling manis. Blessing in disguise!”.
Source image: Adalia

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










