Adelene Julita, Mindset adalah Segalanya!

Iniloh.com Jakarta- Di tengah gemuruh dunia bisnis asuransi dan deru nafas berat di box crossfit, Adelene Julita menemukan ritme hidupnya.

Perempuan Jakarta ini adalah bukti nyata bahwa passion dan karir tidak harus berjalan sendiri-satunya, tetapi justru bisa saling menguatkan.

Baginya, hidup adalah tentang keseimbangan dan mentalitas yang tangguh.

Adelene tumbuh di Jakarta pada masa yang berbeda, sebuah zaman di mana teknologi canggih belum mendominasi kehidupan.

Masa kecilku belum ada teknologi canggih,” kenangnya.

Justru, kondisi itu memberinya harta karun yang tak ternilai: hubungan sosial yang erat.

Justru malah mempererat sosialisasi antar keluarga dan tetangga.”

Fondasi inilah yang mungkin membentuknya menjadi pribadi yang memahami betul arti komunitas dan dukungan sosial, sebuah nilai yang kelak sangat berguna dalam perjalanannya.

Secara karir, Adelene berprofesi di bidang bisnis asuransi.

Namun, jiwa kompetitif dan dedikasinya menemukan saluran lain yang tak kalah menantang: crossfit.

Olahraga ini bukan sekadar hobi atau side hustle baginya, melainkan sebuah ruang pembelajaran yang nilai-nilainya langsung ia terapkan dalam bisnis.

Dengan olahraga yang saya jalani (crossfit) banyak value yang saya pelajari dan sangat menunjang dalam bisnis yang saya jalani,” ujarnya.

Di balik angkatan barbel dan pull-up, Adelene belajar tentang ketangguhan mental, kesediaan untuk berproses, konsistensi, disiplin, dan kegigihan (persistence).

Nilai-nilai inilah yang menjadi motor penggeraknya dalam menghadapi target bisnis dan tantangan klien.

Suka dukanya dalam crossfit bagaikan dua sisi mata uang yang saling melengkapi. Sukanya terletak pada proses penemuan diri.

Kita bisa mengenal kelemahan dan kekuatan diri kita,” tuturnya.

Crossfit yang mencakup strength, endurance, lifting, dan gymnastic memaksanya untuk jujur pada diri sendiri.

Banyaknya hal yang harus di-improve justru menjadi alasan untuk tetap semangat berlatih dan melihat progres.

Ditambah lagi, komunitasnya yang positif menjadi penyemangat tambahan.

Namun, ada juga dukanya. Saat harus berlatih movement yang merupakan kelemahannya, rasa malas dan berat kerap menghampiri.

Apalagi kalau berasa tidak ada progress,” tambahnya.

Di saat-saat seperti inilah, komunitas crossfit berperan sebagai support system yang mengingatkannya untuk tidak menyerah.

Bagi Adelene, kunci utamanya adalah memandang latihan sebagai lifestyle, bukan beban.

Dengan pola pikir ini, setiap keringat dan usaha memiliki nilainya sendiri, terlepas dari hasil instan.

Harapan Adelene untuk masa depan terasa sangat menyeluruh. Ia menginginkan keluarganya sehat, dan aspek karir, ekonomi, kesehatan, serta sosial harus BALANCE.

Keseimbangan adalah kata kuncinya, sebuah cerminan dari hidupnya yang terbagi antara dunia korporat dan arena olahraga yang penuh peluh.

Pesan yang ingin ia sampaikan kepada pembaca singkat namun penuh daya:

“Mindset itu adalah segalanya. You are what you belief.

Whether you think you can, or you think you can’t, you’re right.”

 

 

Source image: adelene

You May Also Like

Orin Chanz, Kualitas Hidup Kita Dipengaruhi Mindset, Buat Mindset Ke Arah Positif
Orin Chanz, Kualitas Hidup Kita Dipengaruhi Mindset, Buat Mindset Ke Arah Positif
Intan Anggraeni, Ubah Mindset Jadikan Potensi Kita Sebagai Peluang Ekonomi
Intan Anggraeni, Ubah Mindset Jadikan Potensi Kita Sebagai Peluang Ekonomi
Nita Ariesandhy, Sebagai Perempuan Kita Harus Bisa Segalanya, Jangan Lemah Karena Keadaan
Nita Ariesandhy, Sebagai Perempuan Kita Harus Bisa Segalanya, Jangan Lemah Karena Keadaan
Lia Hilsiani, Kemenangan Bukan Segalanya Tetapi Setia dengan Proses Lebih Utama
Lia Hilsiani, Kemenangan Bukan Segalanya Tetapi Setia dengan Proses Lebih Utama
Via Ardana, Kreatifku Terbentuk dari Lingkungan, Circle Pertemanan dan Mindset
Via Ardana, Kreatifku Terbentuk dari Lingkungan, Circle Pertemanan dan Mindset
Erika Vercelli, Jalanin Semua Hal dengan Happy dan Mindset Positif
Erika Vercelli, Jalanin Semua Hal dengan Happy dan Mindset Positif