Adella Charlene, Waktu Terus Berjalan. Sayangi Orang Sekitar, dan Fokuslah Pada Hari Ini
Iniloh.com Jakarta- Jakarta, kota yang tak pernah tidur, menjadi tempat Adella Charlene, yang akrab disapa Charle menempa diri menjadi kreator konten penuh semangat.
Lahir di Bali namun besar di Jakarta sejak usia dua tahun, Charle mengaku tak pernah merasakan kehidupan di Pulau Dewata.
“Jakarta itu keras, tapi di situlah saya belajar arti bertahan,” ujarnya.
Meski tumbuh dalam keluarga yang tak sempurna, ia bersyukur atas kasih sayang yang diberikan.
“Mereka membentuk saya jadi pribadi yang tak mudah menyerah,” tambahnya.
Awal mula Charle terjun ke dunia konten kreator dimulai dari ajakan seorang teman yang memiliki agensi. Namun, saat itu ia masih kurang percaya diri.
“Saya dulu gemuk dan sering di-bully. Rasanya konten kreator itu dunia yang jauh,” akunya.
Segalanya berubah setelah putus dari mantan kekasih.
Ia kehilangan 9 kg, bukan sekadar untuk penampilan, tapi sebagai bentuk pembuktian pada diri sendiri.
“Saya ingin bangkit. Saat itu, tawaran main di acara TV dan endorse mulai datang. Saya pikir, ‘Ini saatnya berubah!”
Kepercayaan dirinya meroket. Kini, Charle aktif membagikan konten seputar beauty dan lifestyle di Instagram.
“Saya suka eksplor produk kecantikan dan bertemu kreator lain. Dunia ini seru karena bisa belajar sambil berbagi,” ujarnya.
Charle tak menyangkal bahwa konsistensi adalah kunci.
Ia rajin menonton konten kreator senior, termasuk para kreator Korea yang menjadi inspirasinya.
“Saya suka gaya mereka yang aesthetic dan detail. Saya coba adaptasi dengan kepribadian saya,” jelasnya.
Baginya, segmen beauty dan lifestyle dipilih karena sesuai dengan minatnya. “Saya ingin konten saya autentik, bukan sekadar ikut tren.”
Ia juga menekankan pentingnya menerima masukan.
“Kadang kritik itu pedas, tapi itu bahan evaluasi. Yang penting, terus maju. Kesalahan di belakang biarlah jadi pelajaran, bukan beban,” pesannya.
Di usia yang ia sebut sebagai “masa emas”, Charle berambisi mengejar lebih banyak pencapaian.
“Saya ingin punya aset yang bisa jadi investasi jangka panjang. Ekonomi stabil, kesehatan terjaga itu impian semua orang, kan?” ujarnya sambil tertawa.
Ia juga berharap bisa memberi dampak positif lewat kontennya, terutama untuk remaja yang sedang berjuang membangun kepercayaan diri.
Di balik kesibukannya, Charle tak lupa bersyukur. “Saya sadar, hidup ini tentang keseimbangan. Sehebat apa pun kerja, keluarga dan orang terdekat tetap prioritas,” ungkapnya.
Charle punya pesan sederhana namun mendalam:
“Waktu terus berjalan. Sayangi orang di sekitarmu, dan fokuslah pada hari ini.”
Ia mengajak anak muda untuk berani mencoba, meski awalnya terasa menakutkan.
“Jangan biarkan masa lalu mengunci potensimu. Setiap hari adalah kesempatan baru untuk menjadi versi terbaik diri.”
Bagi yang sedang patah hati atau kehilangan arah, ia berpesan:
“Putus cinta atau kegagalan bukan akhir. Itu justru pintu menuju pertumbuhan. Percayalah, ada hal indah yang menanti saat kamu berani melangkah lagi.”
Source image: adella
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
