Adinda Meita Putri, Hidup Adalah Belajar Jangan Pernah Berhenti Belajar karena Semuanya Sangat Dinamis
Iniloh.com Jakarta- Adinda Meita Putri, atau yang akrab disapa Kak Dinda, adalah seorang wanita yang penuh semangat dalam mengabdi pada dunia pendidikan, khususnya bagi anak-anak berkebutuhan khusus (ABK).
Meski tidak memiliki satu kampung halaman karena masa kecil yang berpindah-pindah mengikuti dinas sang ayah yang seorang anggota TNI.
Kak Dinda merasa bahwa memiliki banyak saudara dari berbagai daerah justru memberikan pengalaman yang lebih kaya.
Lahir di Malang dan besar di Bandung, Kak Dinda juga pernah tinggal di Cirebon, Cianjur, hingga Ambon, Maluku, memberikan kesempatan untuk mengenal beragam budaya Indonesia dan berteman dengan banyak orang dari berbagai latar belakang.
Awal ketertarikan Kak Dinda pada dunia pendidikan khusus bermula dari pengalaman pribadinya.
Sepupunya yang tuli mengajarkannya bahasa isyarat pada tahun 2012, yang kemudian membawanya lebih dalam lagi pada dunia ABK.
Keinginan untuk bermanfaat bagi teman-teman dengan disabilitas inilah yang mendorongnya untuk memilih jurusan Pendidikan Khusus di perguruan tinggi, baik untuk S1 maupun S2.
Kak Dinda tidak hanya belajar teori, tetapi juga aktif mengajar dan terlibat langsung dalam berbagai kegiatan sosial yang mendukung disabilitas.
Salah satu sukacita terbesar bagi Kak Dinda adalah dapat berkontribusi dalam kehidupan anak-anak disabilitas.
Ia belajar bahasa isyarat, braille, dan menjadi reader untuk teman-temannya yang tunanetra.
Namun, ada juga tantangan dalam perjalanan karirnya. Sebagai seorang istri tentara, Kak Dinda sering kali harus berpindah tempat mengikuti suami yang ditugaskan di berbagai daerah.
Meskipun hal ini membuatnya harus berpisah dengan murid dan teman-temannya di setiap tempat, Kak Dinda tetap menjalani dengan ikhlas dan penuh semangat.
Selain sebagai guru, Kak Dinda juga merupakan seorang ibu Persit (Istri Tentara), yang selalu mendapat dukungan penuh dari suami.
Suami Kak Dinda selalu mendukung aktivitasnya, asalkan tidak mengganggu kewajibannya sebagai seorang istri dan menjaga nama baik keluarga.
Dukungan ini sangat berarti, mengingat betapa pentingnya keseimbangan antara karir, keluarga, dan kehidupan sosial.
Harapan Kak Dinda untuk masa depan sangat mulia. Ia berharap ilmu yang dimilikinya, baik itu dalam bidang pendidikan maupun kehidupan, dapat bermanfaat bagi orang lain.
Ia ingin terus memberi kebanggaan bagi keluarganya dan menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama dalam mengedukasi dan memberi perhatian lebih kepada teman-teman disabilitas.
Pesan yang ingin disampaikan Kak Dinda kepada seluruh pembaca di Indonesia adalah,
“Hidup adalah belajar. Jangan pernah berhenti belajar dan ingin tahu tentang sesuatu karena kehidupan itu dinamis.
Selalu bersyukur dan ingat bahwa kita berada di titik ini karena Allah SWT.”
Sebuah pesan yang menunjukkan betapa pentingnya untuk terus berkembang dan bersyukur atas setiap kesempatan dalam hidup.
Dengan semangat dan tekad yang kuat, Kak Dinda terus berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi keluarga, karir, dan masyarakat sekitar.
Sosoknya menjadi contoh nyata bahwa dengan tekad, cinta, dan rasa syukur, kita dapat memberikan dampak positif di dunia ini.
Source image: adinda
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
