Afini Ayu, Jangan Takut Memulai, Lakukan Saja Selama Itu Positif!

Iniloh.com Jakarta- Bekasi, kota yang dikenal dengan wisata kulinernya yang meriah, ternyata menyimpan kisah inspiratif seorang perempuan tangguh: Afini Ayu.

Lahir dan besar di kota yang ia sebut “panas banget” dengan senyum kecut, Afini justru membuktikan bahwa panasnya terik matahari tak sebanding dengan semangatnya yang membara untuk meraih mimpi.

Dari balik layar ponsel hingga menjadi pemilik bisnis online, perjalanannya adalah bukti bahwa kerja keras dan kedewasaan dalam mengambil langkah bisa mengubah passion menjadi karier yang menjanjikan.

Afini memulai karier sebagai konten kreator di niche beauty pada 2020. Saat pandemi membatasi ruang gerak, ia justru memanfaatkan waktu untuk membangun personal branding-nya.

Dengan tutorial makeup, review produk, dan tips skincare, ia perlahan mendapatkan perhatian audiens.

Tak hanya berhenti di situ, di tengah kesibukannya sebagai kreator, Afini memberanikan diri meluncurkan bisnis online setahun lalu.

Bisnis ini menjadi batu loncatan untuk mengasah kemampuan barunya di dunia digital marketing.

Aku ingin terus berkembang. Dari konten kreator, sekarang belajar strategi pemasaran yang lebih terarah,” ujarnya.

Meski terlihat mulus di layar, Afini mengakui bahwa perjalanannya tak lepas dari “suka duka”.

Tantangan seperti persaingan di industri beauty yang ketat, manajemen waktu antara bisnis dan konten, serta tekanan algoritma media sosial kerap menghampiri.

Namun, dua hal yang selalu membuatnya bangkit: tujuan pribadi dan dukungan orang tua.

Setiap kali lelah, aku ingat goals yang belum tercapai dan harapan agar orang tua bangga. Itu bahan bakar utamaku,” tuturnya.

Kedekatannya dengan keluarga tercermin dari cara ia menjadikan kebahagiaan orang tua sebagai prioritas.

Afini tak meminta banyak. Di antara daftar harapannya, yang paling utama adalah kesehatan dan umur panjang untuk mewujudkan mimpi satu per satu.

Aku ingin bisa membahagiakan orang tua, membuat mereka merasa beruntung punya anak seperti aku,” ungkapnya.

Impian praktisnya adalah melihat bisnisnya semakin stabil dan kolaborasi dengan brand besar di industri kecantikan.

Namun, di balik ambisi itu, ia tetap ingin menjaga keseimbangan hidup. “Lancar rezeki itu penting, tapi kesehatan dan kebahagiaan keluarga tak bisa ditawar,” tegasnya.

Pribadi yang mengaku “suka belajar dari pengalaman” ini punya filosofi hidup yang sederhana namun mendalam:

 “Maturity is when you stop complaining and start making changes.” Kutipan ini menjadi prinsipnya dalam menghadapi setiap masalah.

Baginya, mengeluh hanya membuang waktu. “Lebih baik fokus pada solusi. Setiap tantangan itu kesempatan untuk upgrade diri,” katanya.

Sikap inilah yang membuatnya tak pernah stagnan, selalu mencari cara untuk berkembang, baik sebagai kreator, pengusaha, maupun profesional di bidang digital marketing.

Afini berharap kisahnya bisa memotivasi anak muda, khususnya perempuan, untuk berani mengambil risiko. “Jangan takut memulai.

Dari konten kreator, bisnis, atau belajar skill baru lakukan saja selama itu positif. Kedewasaan dimulai ketika kita bertindak, bukan sekadar berandai-andai,” pesannya.

Ia juga menekankan pentingnya konsistensi: “Bekasi mungkin panas, tapi kalau kita konsisten ‘panasin’ semangat, hasilnya pasti manis.”

Kini, Afini tetap aktif membagikan konten kecantikan dan perkembangan bisnisnya di Instagram (@afiniiayu).

Dari kota kelahirannya yang terik, ia membuktikan bahwa panasnya tantangan justru mengasah karakter, mengubahnya dari gadis biasa menjadi perempuan mandiri yang siap menyinari mimpinya sendiri.

 

Source image:afni

You May Also Like

Allea Namara, Jangan Ragu Coba Hal Baru Siapa Tahu Temukan Bakat Terpendam 
Allea Namara, Jangan Ragu Coba Hal Baru Siapa Tahu Temukan Bakat Terpendam 
Nova Nabila, Tiada Kata Terlambat Untuk Gapai Mimpi
Nova Nabila, Tiada Kata Terlambat Untuk Gapai Mimpi
Stevilia Putri, Dunia Ini Luas Jangan Stuck di Satu Tempat
Stevilia Putri, Dunia Ini Luas Jangan Stuck di Satu Tempat
Irene Dave, Nikmati Setiap Prosesnya, Pemeran Utama di Hidup Ini Adalah Kita Sendiri 
Irene Dave, Nikmati Setiap Prosesnya, Pemeran Utama di Hidup Ini Adalah Kita Sendiri 
Princesza Leticia, Ciptakan Lingkaran Pertemanan Positif, No Bully No Toxic
Princesza Leticia, Ciptakan Lingkaran Pertemanan Positif, No Bully No Toxic
Gadis Midori E. P., Lakukan yang Terbaik dan Serahkan Sisanya Pada Tuhan 
Gadis Midori E. P., Lakukan yang Terbaik dan Serahkan Sisanya Pada Tuhan