Afni Nooraini, Ingin Bisa Mendirikan Yayasan Atas Nama Ayah

Iniloh.com Samarinda- Afni Nooraini lahir di Kota Samarinda tapi tidak pernah menetap lama di sana. Kekhasan Afni adalah memiliki wajah tipikal asli orang Kutai. “Tidak bisa bahasa Kutai atau bahasa daerah,” ungkap Afni.

Perempuan yang lahir di tahun 1995 ini memilih merantau ke Jakarta. Bukan karena tidak mencintai kota asalnya, tetapi karena ia ingin mendapatkan pengalaman baru.

“Pergi ke Jakarta setelah lulus sekolah sampai akhirnya Jakarta adalah tempat di mana saya menghabiskan kehidupan selama empat belas  tahun,” kata Afni.

Sekarang, Afni memiliki kehidupan sebagai ibu dari dua putri cantik yang akan segera beranjak dewasa. Sejak lama, Afni juga aktif membantu Ayahnya mengurus perusahaan yang di Jakarta dan Kalimantan. Bisnis ayahnya bergerak di bidang tambang.

“Saya suka sekali berolahraga. Saya memutuskan untuk membuat CV untuk bidang olahraga, seperti boxing, pilates, dan soon akan ada project untuk tenis, bola dan lain-lain.

Awal mula saya terjun di bidang ini karena saya suka sekali olahraga boxing seperti Ayah saya, lalu di kenalkanlah saya boxing lebih jauh oleh teman saya di Kota Batu, akhirnya saya menjadi manajer boxing Kota Batu,” papar Afni tentang perjalanan hidupnya.

Pengalaman membantu bisnis ayah membuatnya dengan mudah membangun bisnis yang lain,  seperti PT. Amarta Mega Energy (bidang pertambangan), desaign interior (@ragnaatailer), dan studio pilates di Samarinda (GAIA STUDIO). Bidang Boxing CV. (@spasibonusantara) dan bahkan menjadi Manajer boxing Kota Batu dari tahun 2023 dan masih berjalan sampai sekarang

Meskipun begitu, Afni mengaku sebagai bukan manusia yang punya hobi tertentu. Menurutnya ia adalah wanita yang ingin merasakan banyak hal di dunia yang sementara ini.

 “Saya menyukai art karena dari SMA seni lukis dan film melekat sekali di saya, karena tinggal di Jakarta banyak sekali pameran seni rupa di sana akhirnya saya suka sekali dalam mempelajari seni rupa (lukis) saat SMA saya sudah menjual kurang lebih 10 lukisan hasil karya yang saya buat.

Akhirnya itu menjadi hobby yang mendapatkan hasil, untuk baca buku dan bernyanyi itu sudah menjadi hal yang wajib untuk saya di lakukan, bukan hobby lagi tapi keharusan jika ada waktu senggang pasti saya sempatkan baca buku. Untuk mempelajari banyak hal seperti suka baca buku sastra itu semua untuk menunjang kesenangan saya di bidang baca, tulis dan art,” aku Afni.

Di masa mendatang, Afni hanya menginginkan hal sederhana seperti tetap sehat dan dapat meninggalkan dunia dengan tenang, serta penuh kenangan baik.

Sedangkan harapan ke depan untuk karir, Afni berkata karena sedang menjalankan bisnis di bidang yang ia suka, maka ia berharap semua bisnis yang dikembangkannya akan mendatangkan kebahagiaan.

“Bukan hanya untuk saya tapi untuk orang di sekeliling saya. Karena saya akan membuka lapangan pekerjaan sebanyak banyaknya,” ungkap Afni.

Afni bahkan berencana untuk membangun  yayasan atas nama Ayahnya. Tujuannya adalah untuk membantu orang dalam memberikan pendidikan, sandang, pangan, dan papan.

Kepada pembaca yang sudah bersedia membaca profil dan sosoknya,  Afni berpesan “ Jangan berhenti bermimpi dan usahakan mimpimu jadi kenyataan. Sedih itu manusiawi tapi jika bersedih terlalu berlebih akan menjadi letih. Hidup di dunia hanya sekali untuk apa hidup dalam kesedihan.

Jika berharap kepada manusia melelahkan lepaskan harapmu dan ganti harapanmu kepada Tuhan agar kau lebih mengerti semua akan lebih indah saat kau bersamanya.”

 

Image source: Afni

You May Also Like

Lisa Luai, Ikuti Alur dan Prosesnya Yakini Semua Adalah Berkah dari Yang Di Atas
Lisa Luai, Ikuti Alur dan Prosesnya Yakini Semua Adalah Berkah dari Yang Di Atas
Deira Razzaaq Darsono, Berusaha Terus Belajar,Konsisten Lakukan Kebaikan dan Bersyukur Atas Semua Takdir Tuhan
Deira Razzaaq Darsono, Berusaha Terus Belajar,Konsisten Lakukan Kebaikan dan Bersyukur Atas Semua Takdir Tuhan
Mahda Amelia Handoko, Bersyukur Berhasil Gapai Cita-cita Jadi TNI dan Menggantikan Peran Sang Ayah
Mahda Amelia Handoko, Bersyukur Berhasil Gapai Cita-cita Jadi TNI dan Menggantikan Peran Sang Ayah
Diah Ganaki Pusparani, Mendirikan Perusahaan Garment Sambil Kuliah
Diah Ganaki Pusparani, Mendirikan Perusahaan Garment Sambil Kuliah
Lesra Indriana, Percaya Diri Akan Membentuk Pemahaman Atas Nilai diri dan Menjadi Cantik
Lesra Indriana, Percaya Diri Akan Membentuk Pemahaman Atas Nilai diri dan Menjadi Cantik
Prasasty: Dulu Benci Lari, Sekarang Mendirikan Komunitas Pelari
Prasasty: Dulu Benci Lari, Sekarang Mendirikan Komunitas Pelari