Agnar Feliana, Jalan-Jalan Sendiri itu Proses Pemulihan!

Iniloh.com Jakarta- Ada kenangan manis tentang masa kecil yang seolah terpatri dalam diri Agnar Feliana, seorang perempuan yang menghirup udara pertamanya di Bandung.

Bagi siapa pun yang pernah menginjakkan kaki di kota ini, kenangan Agnar akan langsung menyentuh relung memori yang sama.

Masa kecil di Bandung tuh enak banget, sejuk, dingin,” ujarnya dengan rindu.

Liburan bukanlah tentang pergi ke mal, melainkan petualangan sederhana yang melekat di hati: menikmati hamparan hijau kebun teh di Ciwidey, atau menikmati kehangatan susu murni di Lembang pada malam hari sambil ditemani jagung bakar.

Kenangan-kenangan sensoris inilah yang membentuk cintanya pada eksplorasi dan keindahan alam, menjadi fondasi dari passion yang kini ia geluti.

Di kehidupan profesionalnya, Agnar adalah seorang yang berkecimpung penuh di dunia perhotelan.

Namun, ada panggilan jiwa yang tak bisa ia abaikan.

Kini, ia sedang mencoba memusatkan perhatiannya pada sebuah bidang yang lahir dari kecintaannya: menjadi pembuat konten solo travelling.

Dorongan ini datang dari kebahagiaan yang ia temukan ketika bepergian sendiri, dan sebuah misi personal untuk mendorong teman-temannya, khususnya perempuan, agar berani melangkah.

Pengen encourage temen-temen khususnya perempuan buat berani liburan sendiri tanpa harus nunggu temen-temen,” tuturnya.

Baginya, solo traveling bukan sekadar tren, melainkan sebuah pernyataan kemandirian dan keberanian.

Seperti dua sisi mata uang, pengalaman solo travelling-nya punya “suka” dan “duka” yang sangat jelas. Suka citanya terasa begitu menggembirakan: kebebasan mutlak.

Aku bisa explore tempat baru tanpa harus ada mikirin orang lain, aku bisa pergi kapan aja, aku bisa makan apa aja,” ia menggambarkan kemerdekaan yang ia rasakan.

Semua keputusan ada di tangannya, sebuah kemewahan yang jarang didapat dalam kehidupan sosial yang penuh kompromi.

Namun, di balik kebebasan itu, ada “duka” yang justru berasal dari inti aksinya sendiri: kesendirian.

Dengan jujur Agnar bercerita, “Dukanya solotravel tuh ya kesendirian itu sendiri. haha.

Ada momen di pantai yang begitu indah, atau hidangan yang luar biasa lezat, yang ingin sekali ia bagikan.

Ih kalo aja aku pergi sama Si A atau si B, pasti dia suka banget” begitu pikirannya melayang.

Kejujurannya inilah yang membuat ceritanya begitu manusiawi dan relatable.

Ia tidak menggembar-gemborkan solo traveling sebagai solusi sempurna, tetapi sebagai sebuah pilihan yang punya trade-off-nya sendiri.

Dari semua petualangannya, harapan Agnar Feliana untuk hidup ternyata sederhana dan mendalam.

Semoga aku selalu sehat, dan selalu dikelilingi orang-orang yang sayang sama aku dan orang-orang yang selalu mau liat aku sukses.”

Ini adalah sebuah pengakuan bahwa meskipun ia menikmati kesendirian dalam perjalanan, connection dengan orang-orang terdekat tetaplah menjadi sumber kekuatan yang vital.

Semua perjalanan lahir dan batin ini ia rangkum dalam sebuah refleksi yang powerful:

“Solotravelling emang kedengeran nya aneh, tapi siapa yang nyangka kalau pergi jalan-jalan sendiri itu jadi bagian dari proses pemulihan?”

 

Source image: agnar feliana

You May Also Like

Fajwah Azizah, Jangan Minder dengan Proses yang Sedang Kita Jalani
Fajwah Azizah, Jangan Minder dengan Proses yang Sedang Kita Jalani
Sharfina Sheila Rosada, Kesuksesan Bukan Saja Pencapaian Prestasi Tapi Juga Menikmati Proses yang Ada
Sharfina Sheila Rosada, Kesuksesan Bukan Saja Pencapaian Prestasi Tapi Juga Menikmati Proses yang Ada
Chicka Felissa, Proses Adalah Bagian dari Perjalanan Kita Menuju Kesuksesan
Chicka Felissa, Proses Adalah Bagian dari Perjalanan Kita Menuju Kesuksesan
Jesica Grace, Tetap Harus Nikmati Proses Hasil Adalah Bonus
Jesica Grace, Tetap Harus Nikmati Proses Hasil Adalah Bonus
Dini Noviyanti , Tiada yang Tak Mungkin di Dunia Ini Proses Tak Kan Khianati Hasil
Dini Noviyanti , Tiada yang Tak Mungkin di Dunia Ini Proses Tak Kan Khianati Hasil
Vonny Meilia, Dengan Lari Bisa Belajar Akan Arti Proses, Komitmen dan Konsistensi
Vonny Meilia, Dengan Lari Bisa Belajar Akan Arti Proses, Komitmen dan Konsistensi