Agnes Monika Fay, Percayalah Dengan Dirimu Sendiri!

Iniloh.com Jakarta- Dari ujung timur Indonesia, tepatnya Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, bersinarlah semangat seorang wanita yang mengajarkan arti kesederhanaan dan ketangguhan: Agnes Monika Fay.

Lewat kata-kata yang hangat dan bersahaja, Agnes membuka jendela kecil ke dalam dunianya, sebuah dunia yang dijalani dengan rasa syukur dan tekad untuk terus belajar.

Agnes bukanlah nama yang lahir dari pusat keramaian, melainkan dari sebuah “kota kecil” di timur yang ia sebut dengan penuh kecintaan.

Kupang, NTT, adalah tanah kelahirannya, tempat ia dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang ia gambarkan dengan sederhana namun penuh makna: “berkecukupan”.

Latar belakang ini mungkin menjadi fondasi bagi sikapnya yang rendah hati dan bersyukur.

Kini, Agnes mengarungi dunia kerja di industri yang dinamis: Makanan dan Minuman (F&B).

Sebagai seorang staf, ia mengakui posisinya bukanlah yang tertinggi, namun pilihan katanya mencerminkan kedamaian hati: “Puji Tuhan cukup lah suka dukanya.”

Dinamika kerja di bidang F&B bukanlah tanpa tantangan, namun Agnes justru melihatnya sebagai lautan peluang.

Baginya, lingkungan kerja itu menjadi jembatan untuk kenal banyak orang dari pulau yang beda-beda.

Setiap interaksi, setiap percakapan, adalah kesempatan emas untuk banyak belajar hal baru.

Ini menunjukkan pandangannya yang terbuka dan kehausannya akan pengetahuan serta pengalaman hidup, menjadikan rutinitas kerja bukan sekadar mencari nafkah, tapi juga proses memperkaya diri dan memahami keberagaman Indonesia.

Melihat ke depan, harapan Agnes Monika Fay begitu jernih dan manusiawi. Di atas segalanya, ia mendambakan kesehatan yang terus menyertai, baik untuk dirinya sendiri maupun keluarganya yang tercinta.

Lalu, dengan sedikit canda namun penuh kejujuran, ia menyisipkan harapan akan kemapanan finansial: “Semoga banyak duit hehe aminn“.

Namun, yang paling menyentuh adalah tekadnya untuk “tetap rendah hatiiii”.

Dalam dunia yang sering kali mengagungkan pencapaian material, Agnes memegang teguh prinsip kerendahan hati sebagai kompas hidupnya.

Pesan yang ia sampaikan untuk teman-teman semua bukanlah sekadar kata-kata motivasi klise, melainkan refleksi dari keyakinan yang mendalam.

“Percayalah pada dirimu sendiri, dan kamu akan menjadi tak terkalahkan.”

 

Source image: agnes

You May Also Like

Vera Novianti, Kita Tak Bisa Buat Semua Orang Sukai Kita Maka Jadi Diri Sendiri Saja
Vera Novianti, Kita Tak Bisa Buat Semua Orang Sukai Kita Maka Jadi Diri Sendiri Saja
Nada Crusita, Pede Lakukan Apa yang Kita Mau dan Jangan Menunda-nunda
Nada Crusita, Pede Lakukan Apa yang Kita Mau dan Jangan Menunda-nunda
Dita Handayani, SH: Let The Beauty Of What You Love Be What You Do
Dita Handayani, SH: Let The Beauty Of What You Love Be What You Do
Mega Perdana Putra, Tiap Langkah yang Kita Ambil Sekecil Apapun Adalah Investasi Untuk Masa Depan
Mega Perdana Putra, Tiap Langkah yang Kita Ambil Sekecil Apapun Adalah Investasi Untuk Masa Depan
Shifa Nur, Jangan Pernah Biarkan Rasa Takut Menghalangi Impian Kita
Shifa Nur, Jangan Pernah Biarkan Rasa Takut Menghalangi Impian Kita
Dewi Ariny Wulandari, SH. MK.n: Setiap Perbuatan Baik Kecil Apapun Tak Kan Sia-sia
Dewi Ariny Wulandari, SH. MK.n: Setiap Perbuatan Baik Kecil Apapun Tak Kan Sia-sia