Ahanifah, Hapus Kesedihanmu dan Rangkailah Kebahagianmu!
Iniloh.com Jakarta- Bagi Ahanifah, atau yang akrab disapa Kak Hani, Bekasi bukan sekadar kota tempat tinggal.
“Jauh kak dari planetttt Bekasi,” ucapnya dengan nada khas yang penuh canda dan kehangatan, menggambarkan betapa ia mencintai tanah kelahirannya.
Meski detail kenangan masa kecil tak diungkap panjang lebar, semangat dan keramahan khas Bekasi yang bersemangat seolah meresap dalam pribadinya.
Dari kota inilah sosok perempuan inspiratif ini memulai perjalanannya untuk menyentuh banyak kehidupan.
Karir Kak Hani adalah bukti nyata kata multitalenta. Ia dengan lihai menjalani peran sebagai Host, MC, dan Trainer.
Saat ditanya rahasia kecepatan belajarnya, jawabannya sederhana namun penuh makna:
“Masya Allah multitalenta, aamiin ya ka, awal karirnya karna tertarik ka, mengasa, terbiasa Alhamdulillah jadi bisa. Dan Insya Allah terus berlatih tanpa tertatih.”
Kuncinya terletak pada kombinasi minat awal yang kuat, pengasahan bakat yang konsisten, pembiasaan diri, dan tentu saja, tawakal kepada Allah.
Prosesnya bukan tentang keajaiban instan, melainkan latihan berkelanjutan yang dijalani dengan penuh kesadaran dan syukur – “tanpa tertatih”.
Ketika ditelisik tentang suka duka profesinya yang dinamis, pancaran positifnya begitu dominan.
“Alhamdulillah banyak suka nya kaaa, duka nya hampir gaada deh..” ungkapnya.
Baginya, kebahagiaan dalam berbagi ilmu, memandu acara, dan berinteraksi dengan banyak orang jauh mengalahkan tantangan kecil yang mungkin muncul.
Tantangan itu, seperti bertemu klien dengan beragam karakter, ia sikapi bukan sebagai beban, melainkan sebagai bagian dari dinamika kerja yang memerlukan kecerdasan sosial dan kesabaran.
“Tapi kembali lagi bagaimana kita menyikapinya,” pesannya singkat, menekankan pentingnya sikap dan pola pikir dalam menghadapi situasi apa pun.
Harapan dan doa baik Kak Hani untuk masa depannya mencerminkan visi yang mendalam tentang kebermanfaatan dan keberdayaan.
“Bismillah harapannya saya bisa berdampak baik untuk orang banyak,” tekadnya.
Ia bercita-cita menjadi “women inspire” , seorang perempuan yang menginspirasi, di mana kebaikan, hal-hal positif, dan ilmunya terus diambil manfaatnya oleh orang lain, sementara hal-hal negatif dijauhkan darinya.
Impian menjadi “perempuan berdaya” ditegaskannya dengan permohonan “afiyah” (kesejahteraan menyeluruh) dari Allah.
Ia juga berharap rezeki mengalir deras secara halal, menjadi sumber kebahagiaan bagi diri sendiri dan keluarganya.
Harapan ini bukan hanya untuk kesuksesan pribadi, tapi untuk menciptakan lingkaran kebaikan yang lebih luas.
Untuk pembaca se-Indonesia, Kak Hani menitipkan pesan motivasi yang bijak dan membangkitkan semangat:
“Manusia di bekali kelebihan dan kekurangan, tutupi kekurangan mu dengan kelebihan yang kamu miliki karena berjalan lebih baik dari pada diam di tempat, namun berlari lah jika kamu tertinggal.
Hapus kesedihanmu dan rangkailah kebahagiaanmu, karena masa depan ada ditanganmu.”
Source image: hani
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
