Ainiy, Sebagai Perempuan Kita Harus Pintar Gali Potensi Diri dan Punyai Keahlian

Iniloh.com Bandung- Ainiy memiliki keinginan untuk suatu saat bisa tinggal di kota Bandung, karena menurutnya kota tersebut suasananya sangat sejuk dan masyarakatnya sangat ramah.

Keinginan tersebut bermula dari saat pertama kalinya ia berlibur ke kota Bandung ketika masih SMP. Ia yang berasal dari Bekasi tentu saja merasa takjub dengan kota Bandung hingga akhirnya ia pun bisa bersekolah di asrama semi militer di Bandung yaitu SMAT Krida Nusantara selama tiga tahun.

Bahkan siapa sangka jika akhirnya perempuan keturunan Padang-Palembang ini malah mendapatkan jodoh dari kota Bandung yang mewujudkan keinginannya untuk tinggal di kota ini.

Ainiy merupakan sosok yang sangat produktif, ia terjun ke dunia konten kreator ketika memutuskan menjadi ibu rumah tangga dan setelah berhenti dari pekerjaannya.

Pada saat itu ia memiliki satu  orang anak dan waktu yang cukup fleksibel hingga kemudian untuk mengisi waktu luangnya Ainiy coba untuk ikut komunitas fotografi dengan handphone serta mengikuti lomba-lomba foto di Instagram.

Ia pun kemudian membangun komunitas foto sendiri yang diberi nama Motogenik (saat ini telah berganti nama menjadi Newmotogenik) pada tahun 2017.

“Lewat komunitas foto ini saya mulai mengenal kolaborasi dengan aneka brand. Saat ini saya juga mendirikan komunitas pemberdayaan perempuan di tahun 2020 yang diberi nama Nyi Iteung Bandung, sebagai wadah dan penyaluran minat, bakat, keterampilan khususnya untuk perempuan di Kota Bandung. Di mana saat ini kami juga banyak bekerja sama kolaborasi dengan aneka brand terutama produk moms and family,” cerita Ainiy.

Bagi Ainiy tidak mudah mendapatkan kolaborasi dengan brand apalagi bagi pemula. Menurutnya tips-tips yang harus dilakukan setidaknya adalah wajib nomor satu harus memiliki ide kreatif dan berbeda dalam mengeksekusi konten.

Selain itu, kualitas materi konten harus jelas dan jernih baik foto maupun video. Ainiy juga berkata bahwa penting untuk mulai belajar personal branding, menentukan niche dan merapikan tampilan feeds sosmed agar lebih menarik serta komitmen pada jadwal deadline konten dan kerjasama brand.

“Banyak sukanya karena bisa berkenalan dan bekerja sama dengan aneka brand termasuk juga salah satu pembuka rezeki lainnya. Bisa mendapatkan aneka produk secara gratis bahkan mendapatkan fee. Dukanya, kadang justru ada beberapa brand yang tidak komit dan kurang menghargai ide-ide dan waktu konten kreator sehingga lalai tidak sesuai kesepakatan,” ucap Ainiy.

Selain kesibukan menjadi konten kreator, Ainiy juga memiliki usaha lebih tepatnya UMKM di bidang fashion dan craft yang berfokus pada produk oleh-oleh khas Bandung bentuknya tas kanvas printing.

Ia punya dua brand yaitu Someah Indonesia dan Sampurasun Bandung. Masing-masing tentu memiliki konsep dan material berbeda.

Terciptanya usaha Ainiy tersebut karena kecintaannya pada Kota Bandung. Ia hanya ingin bisa berkarya dan menjadikan suatu produk oleh-oleh kota Bandung yang kekinian, ramah lingkungan, sekaligus mengedukasi pembelinya untuk lebih mengenal ke khas-an kota Bandung serta adat istiadat budaya Sunda.

 “Cara management waktunya, saat ini saya dibantu oleh suami yang sejak 2018 total berhenti kerja dan men-support usaha saya hingga saat ini. Bisa dibilang kami couplepreneur, suami berfokus pada bagian management SDM dan produksi. Sedangkan saya saat ini berfokus pada team marketing dan penjualan via social media. Sejak kami total di bidang entrepreneur justru management waktu lebih fleksibel karena kami bisa beriringan mengurus bisnis sekaligus keluarga,” curhat Ainiy.

Harapan Ainiy saat ini, bisnis yang tengah ia bangun dan sedang ia jalani bisa terus berkembang membawa kota Bandung lebih dikenal luas tidak hanya dalam negeri tapi bisa ke mancanegara.

Selain itu Ainiy juga berharap bisa semakin membuka luas lapangan pekerjaan pada para pengrajin khususnya untuk mengurangi angka pengangguran di kota Bandung. Adanya perbaikan kondisi ekonomi di negara kita, sehingga bidang UMKM juga lebih maju.

Sementara itu doanya untuk keluarga sudah pasti berharap Ainiy bisa menjadi ibu yang selain berkarir tapi juga bisa membimbing anak-anaknya untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi banyak orang dalam hal kebaikan kelak.

Ainiy juga ingin mewariskan usahanya untuk anak-anaknya kelak di masa depan dan menjadi legacy bagi kota Bandung.

 “Pesannya kepada siapapun khususnya kaum perempuan, perempuan harus pintar. Gali sebanyak-banyaknya potensi dirimu, cari apa passion dalam hidupmu dan jadilah sesuatu yang membawa kebaikan. Karena sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat untuk kebaikan orang lain. Minimal sebagai perempuan di zaman ini harus memiliki kemampuan dan keahlian untuk bisa men-support keluarga, anak dan suami,” ucap Ainiy.

Jadi itulah profil seorang Ainiy semoga bisa memberi kita motivasi untuk terus produktif dan bergerak maju.

 

Source image: ainiy

 

You May Also Like

Tika, Selalu Tanamkan Ilmu Padi Semakin Kita Punyai Ilmu Posisi Tinggi Semakin rendah Hati
Tika, Selalu Tanamkan Ilmu Padi Semakin Kita Punyai Ilmu Posisi Tinggi Semakin rendah Hati
Adhelliya Sandrina, Perempuan Indonesia Punyai Kekuatan Luar Biasa Untuk Ciptakan Perubahan Positif
Adhelliya Sandrina, Perempuan Indonesia Punyai Kekuatan Luar Biasa Untuk Ciptakan Perubahan Positif
Gabby Gabriella, Sebagai Perempuan Selain Cantik Juga Punyai Kecerdasan dan Kemandirian
Gabby Gabriella, Sebagai Perempuan Selain Cantik Juga Punyai Kecerdasan dan Kemandirian
Iis Amin, Semua Punya Tujuan yang Indah Tapi Tak Semua Punyai Langkah Mudah
Iis Amin, Semua Punya Tujuan yang Indah Tapi Tak Semua Punyai Langkah Mudah
Nur Fitriani, Jangan Batasi Potensi Kita karena Minimnya Ilmu dan Peralatan
Nur Fitriani, Jangan Batasi Potensi Kita karena Minimnya Ilmu dan Peralatan
Novi Sagita Triyanti, Keberhasilan Bukan Milik Orang Pintar Tetapi Mereka yang Senantiasa Berusaha
Novi Sagita Triyanti, Keberhasilan Bukan Milik Orang Pintar Tetapi Mereka yang Senantiasa Berusaha