Ajeng Kartika, Hiduplah Sesuai Ridha Allah SWT!
Iniloh.com Jakarta- Hidup bagaikan sungai yang tak selalu berarus tenang. Terkadang, ia membawa kita ke hilir yang tak terduga, meninggalkan jejak duka sekaligus pelajaran berharga.
Ajeng Kartika, seorang perempuan yang akrab disapa Ajeng, adalah bukti nyata bagaimana sebuah perjalanan hidup yang berliku dapat melahirkan ketangguhan dan cahaya baru.
Ajeng terlahir di Kota Kediri, Jawa Timur, sebuah kota dengan akar budaya yang kuat. Namun, takdir membawanya hijrah ke Bandung sejak kecil.
Selama 32 tahun, ia menyaksikan dan merasakan sendiri denyut nadi Kota Kembang.
Perpindahan ini awalnya adalah sebuah perantauan biasa, mengikuti dinas sang ayah. Namun, sebuah peristiwa pilu mengubah segalanya.
“Pada akhirnya ayah pergi ketika aku duduk di kelas 2 SMA,” kenangnya.
Kehilangan yang mendalam di usia remaja itu memaksanya untuk cepat matang.
Di tengah kesedihan, Bandung menjadi saksi bisu perjuangannya.
“Buatku hidup tak selalu ramah, tapi di kota (Bandung) ini aku belajar dan berjuang,” ujarnya, menggambarkan bagaimana sebuah kota menjadi tempat ia menempa diri, bangkit, dan akhirnya bertahan.
Kini, kesibukan utama Ajeng berpusat pada dua peran yang ia jalani dengan penuh cinta: mengurus dua anaknya, senantiasa jadi istri yang baik dan sekaligus mengelola bisnis sportswear, @hiaeverywear.
Seperti banyak ibu masa kini, ia adalah seorang multitasker sejati.
Bisnis sportswear-nya bukan hanya sekadar mencari nafkah, tetapi juga merupakan perpaduan sempurna antara passion dan pekerjaan.
Ajeng menyukai olahraga, dan kegemarannya ini ia salurkan melalui produk yang ia ciptakan.
Tak hanya itu, jiwa sosialnya yang tinggi membuatnya senang bersosialisasi.
Bagi Ajeng, bertemu dengan banyak orang bukan hanya untuk memperluas jaringan bisnis, tetapi juga sebuah cara untuk “dapet ilmu dan insight baru dengan cara bersilaturahmi.”
Pendekatannya yang tulus dalam membangun relasi menunjukkan bahwa bisnis baginya juga tentang membangun komunitas dan berbagi energi positif.
Ketika ditanya tentang suka duka dari hobi olahraganya, jawabannya sederhana namun dalam:
“Tidak ada, semuanya menyenangkan buatku.” Ini menunjukkan sebuah mentalitas yang positif, di mana ia memilih untuk menikmati setiap proses dan menemukan kebahagiaan dalam aktivitas yang ia cintai.
Filosofi hidup Ajeng pun tertuang dalam harapan dan pesannya, yang sarat dengan makna spiritual.
Harapannya untuk masa depan terdalam dan penuh penyerahan diri:
“Semoga semuanya tumbuh dan berjalan sesuai ridha Allah SWT.”
Ini bukan hanya tentang kesuksesan duniawi, tetapi tentang ketenangan batin dan keinginan untuk selaras dengan jalan yang telah ditetapkan-Nya.
Pesan yang ingin ia sampaikan kepada semua orang pun mencerminkan prinsip hidup yang ia pegang teguh:
“Hiduplah sesuai ridha Allah SWT.”
Sebuah pesan singkat yang powerful, mengajak kita semua untuk mengarahkan hidup bukan pada standar manusia, tetapi pada cinta dan keridhaan Ilahi.
Source image: ajeng
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
