Ajeng Ratnasari, Ajeng Ratnasari, Memaksimalkan Talenta dan Balance Antara Karir, Kesehatan dan Spiritual

Iniloh.com Bandung- Ajeng Ratnasari berprofesi sebagai analyst Anti Pencucian Uang, Pencegahan Pendanaan Terorisme, dan Pencegahan Pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Massal (APU, PPT & PPPSM) di Bank BJB. Tak heran kalau hari-harinya sangat sibuk terutama di kala weekday.

Meski begitu tak ada penyesalan sedikitpun akan profesinya ini karena Ajeng benar-benar menikmati apa yang ia kerjakan. Ada banyak hal juga yang telah ia pelajari selama menggeluti pekerjaan tersebut.

Ajeng lahir dan dibesarkan di  Bandung. Bandung sendiri betul-betul meninggalkan berbagai kenangan baik bagi Ajeng sampai menurutnya ia tak bisa dipisahkan dari kota ini.

 “Ya aku punya kampung, dari keluarga bapak di kampung, Cikole-Wanaraja Garut. Di sana rumah nenek uyut-ku yang masih sangat asri MashaAllah di sana udaranya segar dan mewah (mepet sawah),” gurau Ajeng.

“Kenangan waktu kecil di sana aku suka main pancuran dan mancing di balong (kolam) ikan. Saat uyut dan kakek nenek masih ada tiap lebaran kami pasti berkumpul di Garut. Selain itu karena keluarga papa adalah keluarga musisi setiap berkumpul kami pasti bernyanyi dan bermain musik,” tambah Ajeng dengan sedikit bernostalgia.

Ajeng memiliki beberapa hobi olahraga seperti lari dan berkuda. Semuanya memiliki kisah masing-masing yang meninggalkan kesan mendalam untuk Ajeng sendiri. Dulu saat masih kecil ia memang suka olahraga beladiri, tapi sama sekali tidak suka lari.

“Turun di dunia lari karena keterpaksaan, berawal di ‘suntrungin’ sama guru olahraga waktu SMP, beliau selalu kasih aku nilai jelek dalam pelajaran olahraga, jadi aku selalu diikut tes lari untuk nambah nilai olahraga dan tes-nya itu di track lari Padjajaran, Bandung, tempat latihan atlet Pemprov Jabar,” tuturnya.

Meskipun berawal dari keterpaksaan, tapi lama-kelamaan Ajeng menjalani hobi larinya dengan sepenuh hati. Karena bagaimanapun lari juga memiliki banyak manfaat yang benar-benar mengubah hidupnya.

 “Agak kesel karena disuruh lari terus dan selalu dipisahkan tesnya sama temen-temen. Belum lagi dulu punya asma, kalau lari itu membuat sesak napas. Nah, ini bagian yang bikin marah sampai pengen nangis waktu itu SMP dipaksa lari sprint 800 meter dan itu kondisi saat hujan plus asma kambuh tapi tetap dipaksa lari. Sampai akhirnya guru kasih saran untuk terus berlari dan dengan penanganan beliau akhirnya asma nggak kambuhan dan malah dulu sering turun dalam perlombaan lari.

Alhamdulillah akhirnya malah jadi atlet lari specialist sprinter (100 m) dan lompat jauh untuk perwakilan Pemprov Jabar sampai level PORDA. Terakhir tanding saat saya kelas 3 SMA,” cerita Ajeng sembari mengingat momen tersebut.

Berawal dari lari itulah kemudian Ajeng merambah ke Taekwondo, Kickboxing, Muay Thai, sampai Karate. Dengan mempelajari segala jenis bela diri ini, Ajeng merasa badannya semakin kuat. Bisa dibilang lari sangatlah mengubah hidupnya. Ia memiliki pengalaman turun untuk berlari jarak jauh mulai tahun 2017 di mana saat itu event pertama yang diikuti adalah Pocari Run Bandung. Pertama turun ia langsung mengambil jarak 10K dengan waktu 57 menit saja.

Ia juga menyempatkan diri untuk menjalani hobinya yang lain yaitu berkuda. Sejak usia 5 tahun, perempuan satu ini memang sudah suka dengan kuda bahkan sang papa juga memelihara hewan tersebut.

“Saya mulai berkuda tiga tahun lalu dan saya suka berlatih di Raheela Stable, tempat berkuda Ustadz Hanan Attaki. Di sana ada kuda yang biasa saya pake namanya Lala, itu kuda yg biasa dipake sama Ustadz Hanan. Saat ini aku lagi belajar Horse Back Archery (HBA). Saya senang berkuda karena berkuda adalah olahraga sunnah dan kuda adalah hewan yang mengerti perasaan pengendaranya,” jelas Ajeng.

Ajeng juga membagikan tips buat kamu yang ingin menjajal hobi ini. Sebagai pemula hal yang paling penting adalah melakukan bounding dengan kuda yang akan dinaiki supaya hewan itu mengenal pengendaranya. Bisa dibilang itulah cara yang tepat untuk berkomunikasi dengan hewan tersebut.

***       ***     ***

Tumbuh di keluarga seniman juga membuat Ajeng memiliki hobi bermusik. Ia senang bernyanyi bahkan sudah sejak SMP ia memiliki band sendiri yang akan dipanggil setiap kali ada acara Pensi di sekolah. Hal itu berlanjut sampai ia kuliah, di mana ia seringkali manggung dan akhirnya membuat Ajeng inisiatif untuk membuat lagu-lagunya sendiri. Ajeng mengaku bahwa dirinya memiliki banyak sekali lagu entah itu yang sudah di record atau belum sebagai bentuk bahwa ia serius menekuni hobinya.

 “Sedikit cerita, saya dulu model jebolan dari majalah KawanKu, majalah Aneka Yes dan terakhir saat saya kuliah saya dikontrak majalah Femina dan majalah Cosmopolitan. Saat itu saya belum berhijab, jadi saat memulai berhijab 3 tahun yang lalu saya ‘nggak banget’ dalam gaya hijab dan itu bikin aku nggak PD (percaya diri). Ditambah pada saat berlari itu bener-bener nggak tahu pakaian apa yang harus dipakai karena baju lari aku dulu terbuka semua. Sedih banget,” curhat Ajeng.

Ia kemudian sering melakukan mix and match baju agar dirinya bisa nyaman dalam berpenampilan. Apalagi kini ia juga menyukai olahraga lari sehingga harus bisa memadupadankan fashion dengan baik agar tetap tertutup tapi juga tampil trendy.

“Bismillahirrahmanirrahim, semoga Allah Azza Wa Jalla melancarkan setiap urusan, memberikan kesehatan, rezeki yang berlimpah dan umur yang berkah untuk kita semua. Yang terpenting, semoga Allah Azza Wa Jalla memberikan pertolongan pada saudara kita di Gaza, Palestina dan memberikan kemenangan atau kemerdekaan tanah Palestine beserta rakyatnya. Amiin.”

Itu adalah doa dan harapan Ajeng di masa depan tak hanya memikirkan untuk dirinya sendiri tapi juga untuk banyak orang di luar sana.

“Pesan untuk siapapun yang membaca profilku:  “Do what you love, make it useful and be an inspiration to those around you.

Itulah profil dari Ajeng Ratnasari yang punya banyak cerita menarik dalam hidupnya terutama tentang pengalamannya dalam dunia olahraga. Semoga bisa bermanfaat buat kamu.

 

Source image: ajeng

You May Also Like

P. Sari Dwihanday Sukoco, You,ve Done A Good Job, Taking Care Of Yourself Mentally & Physically
P. Sari Dwihanday Sukoco, You,ve Done A Good Job, Taking Care Of Yourself Mentally & Physically
Vera Novianti, Kita Tak Bisa Buat Semua Orang Sukai Kita Maka Jadi Diri Sendiri Saja
Vera Novianti, Kita Tak Bisa Buat Semua Orang Sukai Kita Maka Jadi Diri Sendiri Saja
Nada Crusita, Pede Lakukan Apa yang Kita Mau dan Jangan Menunda-nunda
Nada Crusita, Pede Lakukan Apa yang Kita Mau dan Jangan Menunda-nunda
Dita Handayani, SH: Let The Beauty Of What You Love Be What You Do
Dita Handayani, SH: Let The Beauty Of What You Love Be What You Do
Mega Perdana Putra, Tiap Langkah yang Kita Ambil Sekecil Apapun Adalah Investasi Untuk Masa Depan
Mega Perdana Putra, Tiap Langkah yang Kita Ambil Sekecil Apapun Adalah Investasi Untuk Masa Depan
Shifa Nur, Jangan Pernah Biarkan Rasa Takut Menghalangi Impian Kita
Shifa Nur, Jangan Pernah Biarkan Rasa Takut Menghalangi Impian Kita