Ajeng Tria Herlanita: Jajan dan Review Tempat Wisata Adalah Caranya Berbagi dengan Orang Lain
Iniloh.com Jakarta- Teman-teman yang aktif menjadi pe review makanan dan traveling di sosial media mungkin sudah kenal Ajeng Tria Herlanita. Ia terinspirasi dan mengenal Dr. (HC) Dra. Hj. Nurhayati Subakat, Apt. karena bekerja di Perusahaan beliau, Paragon bagian Demand Creation Leader. Baginya Hj Nurhayati Subakat betul-betul sosok panutan. “Karena beliau selalu mengingatkan kami untuk terus memberikan kebermanfaatan untuk sekitar,” ungkap Ajeng.
Hj Nurhayati Subakat sendiri seorang pengusaha kosmetik dan filantropis Indonesia, pendiri dan Komisaris Utama PT Paragon Technology and Innovation yang mengelola merek Wardah serta sejumlah merek kosmetik populer lainnya. Hj Nurhayati Menjadi pionir merek kosmetik halal hingga perusahaan tersebut menguasai sekitar 30 persen pangsa pasar kosmetik Indonesia dan menjadi perusahaan kosmetik nasional terbesar di Indonesia.
Ajeng lahir dan besar di Bandung. Menurutnya orang Bandung adalah orang-orangnya yang ramah dan someah (sopan dan terbuka). Keramahan penduduk dan lingkungannya membuat Ajeng selalu kangen Bandung. Saat ini ia tengah tinggal di Bali.
Selama di Bali, Ajeng kerap pergi ke daerah utara Bali, seperti Bedugul dan Kintamani. Alasannya akrena udaranya dingin dan sebagai obat kangen pada Bandung. Saat ada kesempatan ia akan pulang ke Bandung dan jalan-jalan di kota kelahirannya sekalian membuat vlog travelling.
Ajeng mengaku suka jalan-jalan dan mencicipi kuliner khas daerah tempat ia berwisata. Sebagai blogger traveling dan makanan, ia tentu tidak akan segan menawarkan jasa review gratis kepada pedagang makanan, baik itu pedagang di pinggir jalan sampai resto terkenal sekalipun.
Ia memiliki pemikiran unik mengenai hobi jalan-jalan, jajan, dan review itu. Menurutnya, jajan dan review tempat wisata merupakan salah satu caranya untuk berbagi dengan orang lain. Jasa review akan membantu mempromosikan dagangan para pedagang dan tempat wisata yang ditujunya. Harapannya tempat wisata dan juga tempatnya jajan itu bisa semakin dikenal, ramai, dan berdampak positif pada perekonomian lokal.
“Jadi uang yang keluar buat beli makanan ada gunanya juga buat orang lain yang membutuhkan honest review tentang tempat makan atau tempat main,” tutur Ajeng.
Ajeng mengaku bersyukur memiliki keluarga yang selalu mendukung dan mengingatkannya untuk hidup seimbang. “Alhamdulillah dapet suami yang tepat. Yang selalu mengingatkan kalau hidup itu untuk balance. Jadi setelah 1 minggu kerja, 1 hari pasti aku kasih buat quality time sama keluarga,” ungkap Ajeng yang sudah punya dua anak.
Menurutnya memberi perhatian pada anak selama masa tumbuh kembang mereka sangat penting. Moment indah yang dirasakan anak-anak saat ini akan mereka kenang dan bisa menjadi energi positif untuk mereka hingga di masa depan.
Mereka bisa melewati masa-masa sulit ketika di masa kanak-kanak mendapatkan support dan kehangatan dari ibu dan ayahnya. Karena itu, bagi Ajeng sangat penting untuk quality time bersama anak-anak tanpa mengorbankan karir dan keinginanya berkarya.
“Ya walaupun aku juga suka ga sempurna ya, kadang-kadang suka kebablasan kerja terus, untungnya suami aku suka jadi alarm,” kata Ajeng. Ia tertawa saja mengingat hal itu.
Alasan kenapa ia berusaha memiliki kehidupan yang balance adalah karena ia juga ingin bisa menjadi kebanggaan keluarga. Ia bilang tidak membutuhkan validasi semua orang untuk jadi hebat. Selama kita bisa bermanfaat untuk sekitar dan selalu berusaha jadi lebih baik setiap harinya, itu sudah lebih dari hebat.
Khususnya dapat memberi manfaat untuk keluarga kecil kita. Karena itu, ia tidak berhenti berkarya bersama Paragon dan tetap melakukan review. Biasanya Ajeng membagikan video review travelling dan makanan atau tempat makan di instagram @ajengtriah.
source image: Ajeng

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










