Aldila, Lakukanlah Hari ini Apa yang Orang Lain Seusiamu Tidak Lakukan!
Iniloh.com Jakarta- “Kami merintis semua usaha bukan dari nol, tapi dari minus,” ungkap Aldila, sang Ibu Rumah Tangga sekaligus pemilik usaha laundry berskala multi-cabang.
Kalimat ini bukan sekadar metafora, melainkan cerminan perjalanan hidup keluarga Aldila.
Sebuah kisah tentang kerja keras, perencanaan matang, dan sinergi yang harmonis.
Di balik kesehariannya sebagai IRT yang mengelola usaha laundry, Aldila menempatkan peran utamanya sebagai ibu dengan fokus tak tergoyahkan: “Fokus saya adalah anak.”
Prinsip ini bukan datang tiba-tiba. Ia dan suaminya, seorang profesional di bidang kesehatan mental dan parenting berbasis mind technology, telah merancang peta pengasuhan anak jauh sebelum pernikahan.
“Kami kompak dan belajar khusus parenting,” tegas Aldila.
Suaminya, yang dikenal melalui kliniknya seperti Bening Psikologi dan VHS Jogja, bahkan sering menjadi pembicara di institusi seperti Polri, kampus, dan rumah sakit, meski sering harus keluar kota.
Keselarasan visi antara kedua orang tua menjadi fondasi utama dalam pengasuhan anak.
Mereka menerapkan pola asuh terukur dan konsisten dengan tiga pilar kunci yaitu satu ,menanamkan disiplin dan kemandirian, seperti membiasakan anak bertanggung jawab membersihkan rumah.
Dua, memberlakukan reward dan punishment yang jelas untuk setiap tindakan, membangun pemahaman sebab-akibat; serta tiga mempertahankan struktur dan komitmen dalam penerapan aturan.
Hasilnya terwujud dalam legasi prestasi membanggakan dari kedua anak.
Putri mereka, Angelaida Agil Maharrany, menyabet gelar Grand Champion Dancesport di Malaysia (2024).
Lebih hebat lagi, ia merupakan satu-satunya atlet Indonesia cabang Dancesport yang berlaga di tiga negara berbeda (Malaysia, Taiwan, Korea Selatan) dalam satu tahun.
Kini (2025), ia tengah mempersiapkan diri mewakili Indonesia di Kejuaraan Internasional Dancesport Australia pada 19 Juli mendatang (cukup ketik “Angelaida” di Google untuk melihat beragam pemberitaan prestasinya!).
Sementara itu, kakak Angelaida telah sukses menjadi seorang dokter dan sedang mempersiapkan studi lanjut spesialisasi di Jerman, melengkapi torehan prestasi keluarga ini.
Prestasi internasional Angelaida bukanlah kebetulan. Ia adalah bukti nyata buah dari disiplin, kemandirian, dan sistem pendukung keluarga yang sangat terencana dan kompak.
Setiap latihan, setiap kompetisi, adalah hasil dari kerja sama tim yang solid antara anak, ibu yang mengelola usaha sambil mengawal tumbuh kembang, dan ayah yang memberikan landasan mental serta motivasi kuat.
Di tengah kesibukan mengurus usaha, mendampingi anak, dan mendukung karir suami.
Aldila dan keluarganya berpegang teguh pada sebuah filosofi hidup yang diwariskan sang Ayah, sebuah quote yang menjadi mantra bagi seluruh anggota keluarga:
“Lakukanlah hari ini apa yang orang lain seusiamu tidak lakukan, agar kamu bisa hidup seperti orang lain seusiamu tidak bisa hidup.” (AGUS EH, 1999)
Source image:aldila
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
