Alissya Permata, Kesuksesan Berawal dari Keberanian Untuk Memulainya

Iniloh.com Jakarta- Alissya Permata, atau yang akrab disapa Ais, adalah sosok yang tumbuh besar di Tebet, Jakarta Selatan.

Dari kecil hingga dewasa, Tebet menjadi saksi perjalanan hidupnya yang penuh warna.

Aku tumbuh jadi anak kecil yang hiperaktif dan nggak bisa diem,” katanya sambil tertawa, mengenang masa kecilnya yang penuh semangat.

Beruntung, Ais dibesarkan dalam keluarga penuh kasih sayang, di mana ia menjadi anak tunggal yang selalu mendapatkan perhatian dan cinta dari kedua orang tuanya.

Sebelum menekuni dunia kreator konten, Ais sempat menjalani kehidupan sebagai pekerja kantoran selama dua tahun.

Namun, ia merasa pekerjaan tersebut tidak sejalan dengan passion-nya.

Akhirnya, ia memutuskan untuk beralih menjadi kreator konten sekaligus belajar mengelola bisnis keluarga.

Aku suka pekerjaan yang fleksibel dan bisa ketemu banyak orang. Dari situ, aku merasa lebih berkembang,” ungkapnya.

Sebagai kreator konten pemula, Ais pernah merasakan sulitnya mendapatkan pengakuan.

Diawali dengan membuat konten tanpa bayaran atau hanya barter produk, Ais terus berusaha meningkatkan kualitas kontennya.

Kalau kita aktif di media sosial, insight kita perlahan akan naik. Kalau sudah oke, kita bisa pakai rate card untuk menentukan harga kerja sama dengan brand,” jelasnya.

Ais memulai perjalanan sebagai kreator konten dari hobinya memadupadankan outfit.

Dari situ, ia mulai mencoba berbagai segmen, seperti review skincare dan makeup.

Berbekal rasa percaya diri dan minat yang besar, ia belajar banyak dari influencer ternama sebagai referensi, namun tetap membangun persona unik yang mencerminkan dirinya.

Baginya, personal branding adalah kunci sukses di dunia konten. Selain itu, membangun koneksi dengan orang-orang yang memiliki visi dan minat yang sama juga menjadi salah satu rahasia Ais dalam menjaga kreativitasnya.

Tidak hanya fokus pada konten, Ais juga merencanakan setiap langkahnya. Ia bahkan membuat content plan sebulan ke depan untuk memastikan alur kerjanya tetap produktif.

Aku ingin teman-temanku mendapatkan rekomendasi, tips, atau tutorial yang bisa mereka manfaatkan,” katanya.

Menjelang tahun 2025, Ais memiliki beberapa tujuan besar. Salah satunya adalah membahagiakan orang-orang tersayang, terutama kedua orang tuanya.

Selain itu, ia ingin lebih fokus pada kesehatan dengan menjalani gaya hidup sehat. “2024 adalah tahun yang penuh tantangan, dan aku merasa pola hidupku kurang bagus. Jadi, aku ingin memulai healthy lifestyle di tahun ini,” ujarnya dengan optimis.

Ais juga memiliki pesan untuk siapa saja yang sedang berusaha mengejar mimpi: “Kenali potensi diri sendiri dan gunakanlah untuk mencapai impian kalian.”

Baginya, kesuksesan berasal dari keberanian untuk memulai, meskipun diawali dengan rasa tidak percaya diri.

Dengan latihan konsisten, seperti berbicara di depan cermin atau diskusi dengan teman, Ais berhasil meningkatkan skill public speaking-nya.

Dalam perjalanan sebagai kreator konten selama 1,5 tahun, Ais telah mengalami banyak improvisasi, mulai dari pembuatan rencana konten hingga kemampuan editing.

Hasilnya, konten-kontennya menarik perhatian berbagai brand dan kreator lainnya untuk bekerja sama.

Ais adalah contoh nyata bahwa kerja keras, kepercayaan diri, dan ketekunan adalah kunci utama untuk sukses.

 

Source image: alissya

You May Also Like

Shifa Nur, Jangan Pernah Biarkan Rasa Takut Menghalangi Impian Kita
Shifa Nur, Jangan Pernah Biarkan Rasa Takut Menghalangi Impian Kita
Dewi Ariny Wulandari, SH. MK.n: Setiap Perbuatan Baik Kecil Apapun Tak Kan Sia-sia
Dewi Ariny Wulandari, SH. MK.n: Setiap Perbuatan Baik Kecil Apapun Tak Kan Sia-sia
Abillo, Ketika Kita Hilang Harapan Ingatlah Tuhan Telah Ciptakan Rencana Indah di Hidup Kita
Abillo, Ketika Kita Hilang Harapan Ingatlah Tuhan Telah Ciptakan Rencana Indah di Hidup Kita
Nanda, Para Ibu dan Beragam Peranannya Adalah Dunia yang Sangat Besar Bagi Anak-anaknya
Nanda, Para Ibu dan Beragam Peranannya Adalah Dunia yang Sangat Besar Bagi Anak-anaknya
Fetri Dwi Amlika Hamid, Buah dari Kebaikan Kan Kita Dapatkan dari Berbagai Situasi di Keseharian
Fetri Dwi Amlika Hamid, Buah dari Kebaikan Kan Kita Dapatkan dari Berbagai Situasi di Keseharian
Neni PS, Tak Harus Lebih Hebat dari Lainnya Cukup Lebih Baik dari Diri Kita Kemarin
Neni PS, Tak Harus Lebih Hebat dari Lainnya Cukup Lebih Baik dari Diri Kita Kemarin