Almas Heba, Jangan Bandingkan Perjalananmu!

Iniloh.com Jakarta- Dari Bandung yang terkenal dengan hawa sejuknya, hadir seorang perempuan dengan energi hangat yang mampu menyentuh hati.

Almas Heba, begitulah namanya, menggambarkan kota kelahirannya dengan kata-kata penuh rasa: “Kota yang selalu punya suasana hangat meski udaranya dingin.”

Baginya, Bandung bukan sekadar tempat tumbuh besar, melainkan kanvas kenangan indah masa kecil dan momen-momen berharga bersama keluarga.

Aku juga suka banget suasana Bandung setelah hujan, rasanya tenang dan bikin hati adem,” ujarnya tentang kecintaannya pada kota yang telah membentuknya.

Kesibukan Almas kini lebih berfokus pada pengembangan diri melalui berbagai aktivitas yang ia cintai.

Dari membuat konten, mengikuti kegiatan volunteer, traveling, hingga mencoba hal-hal baru yang bisa memberikan pengalaman berharga.

Yang menarik adalah filosofinya yang mendalam:

Aku percaya setiap aktivitas kecil yang dijalani dengan niat baik pasti punya arti besar buat diri sendiri.

Pandangan ini menunjukkan kedewasaan dalam memaknai setiap proses kehidupan.

Di tengau dunia yang serba cepat, Almas memilih hobi-hobi yang membawa ketenangan dan kebahagiaan.

Memasak, merawat diri, dan mengeksplorasi hal-hal kreatif menjadi pilihan utamanya. Seperti manusia pada umumnya, ia pun mengakui pernah merasa lelah atau stuck.

Namun, yang membedakan adalah cara ia menyikapinya:

“Aku selalu inget kenapa aku mulai: karena aku pengen terus tumbuh dan belajar, bukan buat sempurna, tapi buat bahagia.

Sebuah pengingat bahwa tujuan akhir dari semua proses adalah kebahagiaan, bukan kesempurnaan.

Harapan Almas untuk masa depan mencerminkan pribadi yang rendah hati dan penuh syukur.

Semoga aku bisa terus jadi versi terbaik dari diri sendiri, bisa bahagiain orang-orang terdekat, dan tetap punya hati yang lembut meski hidup kadang keras.

Doanya yang tulus: “Semoga rezeki, kesehatan, dan ketenangan selalu nyertai kita semua.

Harapan-harapan ini menunjukkan bahwa di tengau upayanya untuk terus berkembang, ia tidak melupakan esensi kehidupan yang sebenarnya.

Pesan Almas untuk pembaca begitu relevan di era media sosial di mana perbandingan hidup semakin tak terhindarkan.

“Jangan bandingin perjalananmu sama orang lain.

Semua orang punya waktunya masing-masing, dengan sabar, tetap percaya diri, dan terus kasih yang terbaik dari diri kamu setiap hari.”

Melalui perjalanan hidup Almas Heba, kita belajar bahwa perkembangan diri tidak harus selalu tentang pencapaian spektakuler.

Terkadang, justru aktivitas-aktivitas kecil seperti memasak, merawat diri, atau sekadar menikmati suasana Bandung setelah hujan bisa membawa makna terdalam.

 

 

Source image: almas

You May Also Like

Anggini ” Jinny ” Febrida, Jangan Ragu Untuk Mulai dan Bandingkan dengan Orang Lain
Anggini ” Jinny ” Febrida, Jangan Ragu Untuk Mulai dan Bandingkan dengan Orang Lain
Finchi Amadea, Kalau Ingin Membandingkan, Bandingkan Diri Kita Kemarin dengan Sekarang
Finchi Amadea, Kalau Ingin Membandingkan, Bandingkan Diri Kita Kemarin dengan Sekarang
Pamela Nora , Hargai Diri Kita Jangan Bandingkan dengan Orang Lain Untuk Terlihat Luar Biasa
Pamela Nora , Hargai Diri Kita Jangan Bandingkan dengan Orang Lain Untuk Terlihat Luar Biasa
Novi Sagala, Nikmati Prosesnya, Semua Ada Waktunya dan Jangan Bandingkan Dengan Orang Lain
Novi Sagala, Nikmati Prosesnya, Semua Ada Waktunya dan Jangan Bandingkan Dengan Orang Lain
Adellia, Jangan Pernah Bandingkan Dirimu Dengan Orang Lain!
Adellia, Jangan Pernah Bandingkan Dirimu Dengan Orang Lain!
Neri, Jangan Bandingkan Dirimu dengan Orang Lain!
Neri, Jangan Bandingkan Dirimu dengan Orang Lain!