Amirah Ulayya, Ketika Kita di Titik Terendah Sabarlah, Allah Masih Bersama Kita

Iniloh.com Pekanbaru- Amirah Ulayya menghabiskan masa kecilnya untuk tinggal berpindah-pindah mengikuti masa dinas orang tuanya. Itu artinya ia harus selalu beradaptasi dengan orang baru.

Ia perempuan asli kelahiran Palembang yang kemudian menetap di Bandung sejak kelas empat SD. Ia pernah tinggal di kota Samarinda, pernah pula di Pekanbaru hingga di Batam.

Memutuskan menetap di kota Bandung karena Amirah telah nyaman berada di kota dengan lingkungan yang baik dan pastinya karena suasana di kota ini juga menyenangkan.

Ia dulunya adalah seorang Bidan, tapi lantas memutuskan untuk berhenti dan menjadi full ibu rumah tangga. Namun, karena ibu mertuanya adalah seorang dokter, kadang Amirah masih bergelut dengan alat-alat kesehatan dan membantu sang ibu mertua apabila ada orang yang sakit.

Entah itu konsultasi kesehatan, masalah anak, atau sekedar menginfus orang. Bagi Amirah ia merasa sangat senang saat orang yang ia bantu bisa sembuh dengan baik.

Karena tak punya banyak kesibukan, Amirah pun memutuskan untuk terjun menjadi konten kreator berawal dari keisengannya di sela waktu luang. Tapi siapa sangka ia malah suka dan jadinya keterusan.

 “Aku join pertama kali di @ibusibuk sampai dapat ibusibuk of the month. Setelah itu banyak tawaran masuk di DM, kerja sama dan collab bareng. Seneng jalanin ini karena jujur jadi banyak teman, komunitas dan pengalaman,” ucap Amirah.

Namun, terkadang ia harus berhadapan dengan keriwehan menjelang deadline, apalagi saat tiba-tiba ia merasa bingung apa konsep yang harus dibuat untuk kontennya, belum lagi saat anaknya sakit.

Sebab, selama ini Amirah hanya mengandalkan dirinya tanpa jasa ART.

“Tips dari aku harus bisa mengamati setiap peluang dan kesempatan di sekitar, membuka jaringan yang luas dan berani mengambil langkah. Benefit banyak gabung di beberapa community, brand jadi percaya sama kita, punya banyak kenalan, mengasah kemampuan, ilmu dan pengalaman baru. Karena setiap community itu berbeda jadi bisa belajar banyak hal,” kata Amirah.

Harapan Amirah untuk saat ini, ia bisa membahagiakan dan bermanfaat untuk orang banyak terutama keluarga, karir semakin melonjak naik, banyak dapat tawaran job, collab maupun usaha yang lainnya.

Ia juga berdoa untuk kesehatan dirinya dan keluarga, khususnya untuk kesehatan mental karena dengan mental yang sehat kita bisa merasakan kedamaian, ketenangan, dan kebahagiaan dalam hidup ini.

Dalam Al-Qur’an, Amirah menyukai salah satu ayat yang bunyinya, “Fainna ma’al usri yusra, inna ma’al usri yusra” yang artinya ‘Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan’.

“Ketika kalian berada di titik terendah ingatlah kalau Allah nggak akan ninggalin kalian, roda selalu berputar. Ketika kalian bersedih maka kebahagiaan itu akan datang, maka dari itu bersabarlah,” pesan Amirah.

Demikianlah profil Amirah Ulayya dan sedikit pesannya untuk kita.Semoga bermanfaat.

 

Source image: amirah

 

You May Also Like

Abillo, Ketika Kita Hilang Harapan Ingatlah Tuhan Telah Ciptakan Rencana Indah di Hidup Kita
Abillo, Ketika Kita Hilang Harapan Ingatlah Tuhan Telah Ciptakan Rencana Indah di Hidup Kita
Rima Djiwantari, Ketika Kita Menemukan Penerimaan dan Kebahagiaan Dalam Diri, Maka Tak Perlu Cari di Tempat Lain
Rima Djiwantari, Ketika Kita Menemukan Penerimaan dan Kebahagiaan Dalam Diri, Maka Tak Perlu Cari di Tempat Lain
Aisyah Nur Rahmah, Kejar Mimpi Kita Nikmati Prosesnya Minta Restu Juga Libatkan Allah di Prosesnya
Aisyah Nur Rahmah, Kejar Mimpi Kita Nikmati Prosesnya Minta Restu Juga Libatkan Allah di Prosesnya
Restianti Amanda, Teruslah Melangkah Insya Allah Kan Sampai Ke Tujuan
Restianti Amanda, Teruslah Melangkah Insya Allah Kan Sampai Ke Tujuan
Fani S.J, Selagi Mengandalkan Allah Semua Bisa Dicapai
Fani S.J, Selagi Mengandalkan Allah Semua Bisa Dicapai
Synthia Dewi, If Allah Wants It For You, It Will Be Yours
Synthia Dewi, If Allah Wants It For You, It Will Be Yours