Anastasya Carlos, Tetaplah Menjadi Orang Baik!

Iniloh.com Jakarta- Lahir dan dibesarkan di Manado, Anastasya Carlos (@anatasya_carlos), yang akrab disapa Lisa, memancarkan energi hangat khas kota asalnya.

Kota Manado penuh dengan cinta, toleransi, dan budaya,” ungkapnya, menggambarkan lingkungan yang membentuknya.

Nuansa penuh kasih dan keterbukaan inilah yang menjadi fondasi karakternya, membekalinya dengan keramahan dan apresiasi terhadap keberagaman. Manado bukan sekadar tempat asal.

Ia adalah sumber semangat hidup dan nilai-nilai positif yang terus dibawanya, bahkan saat berkarya di ranah yang lebih luas.

Saat ini, fokus utama Lisa adalah dunia media sosial sebagai influencer dan konten kreator.

Di tengah kesibukan mengelola konten dan berinteraksi dengan audiensnya, Lisa menemukan penyeimbang sekaligus sumber kegembiraan di luar layar: olahraga.

Ahahah sejujurnya aku suka olahraga bukan hanya running tapi pilates juga,” tuturnya dengan antusias.

Kedua aktivitas ini bukan sekadar rutinitas, tapi bagian integral dari gaya hidupnya yang sehat dan dinamis.

Lari memberinya kebebasan dan ketahanan fisik, sementara pilates melatih fokus, fleksibilitas, dan kekuatan inti,  kombinasi sempurna untuk menjaga keseimbangan jiwa-raga di tengah tuntutan dunia digital.

Yang mencolok dari Lisa adalah sikapnya yang sangat positif terhadap hobinya ini. Ketika ditanya tentang suka dukanya, jawabannya lugas dan ceria:

Sukanya karna ini adalah hobi dukanya kayaknya gak ada ahaha.”

Jarang ditemui pengakuan tulus tentang murninya kesenangan tanpa beban dalam menjalani suatu aktivitas.

Meski belum pernah mengikuti event lari atau pilates secara resmi, Lisa menjalani latihannya dengan penuh komitmen:

“Latihan biasa setiap minggu dan rabu atau kamis untuk kedua olahraga yang aku jalani.”

Konsistensi ini menunjukkan dedikasinya yang bukan main-main.

Filosofi hidup Lisa, terutama tentang pentingnya hobi, sangatlah mendalam dan praktis. Ia berpesan:

Kamu harus punya Hobi antara mengisi OTAK, OTOT, DOMPET, di luar itu hanya buang waktu. Semesta suka sama orang yang hatinya lapang.

Di luar olahraga dan konten, Lisa berpegang teguh pada prinsip dasar: “tetap harus menjadi orang baik dimanapun berada”.

Kebaikan ini juga mencakup tanggung jawab pada diri sendiri, terutama menjaga kesehatan dan “jangan pernah menyakiti”  baik menyakiti orang lain, diri sendiri, atau bahkan alam.

Harapannya yang utama adalah sentralisasi iman:

“Jangan pernah berhenti berharap dan berdoa kepada Tuhan karna Tuhan tidak akan pernah mengecewakan Umatnya.” 

 

 

Source image: anastasya

You May Also Like

Humidah Sarah, Apapun Profesi Kita Sekarang Tetaplah Jadi Orang yang Baik
Humidah Sarah, Apapun Profesi Kita Sekarang Tetaplah Jadi Orang yang Baik
Eka Puspasari, Tetaplah Bermimpi Tinggi Karena Kita Kan Dapatkan Hal Baik dari Ini
Eka Puspasari, Tetaplah Bermimpi Tinggi Karena Kita Kan Dapatkan Hal Baik dari Ini
Regina Kurniasari, Tetaplah Rajin Bergerak Seimbang Antara Fisik dan Psikis
Regina Kurniasari, Tetaplah Rajin Bergerak Seimbang Antara Fisik dan Psikis
Brilliannisa Suseta, Tetaplah Jadi Diri Kita Karena Kita Sangat Berharga
Brilliannisa Suseta, Tetaplah Jadi Diri Kita Karena Kita Sangat Berharga
Sylvia Yosianto, Hidup Ini Seperti Menanam Benih dan Tetaplah Berjuang
Sylvia Yosianto, Hidup Ini Seperti Menanam Benih dan Tetaplah Berjuang
Nisya, Kita Jangan Pernah Merasa Kecil Hati, Tetaplah Bersyukur
Nisya, Kita Jangan Pernah Merasa Kecil Hati, Tetaplah Bersyukur