Andranetta Angel, Sekecil Apapun Adalah Bagian Penting dari Sebuah Pencapaian!
Iniloh.com Jakarta- Dari jantung Kota Semarang yang penuh cerita, lahir sebuah semangat yang tak mudah padam.
Andranetta Angel, seorang remaja yang perjalanannya mengajarkan kita tentang arti jeda, keraguan, dan keberanian untuk memulai kembali.
Dunia modeling baginya bukan sekadar glamor dan sorot lampu, tetapi sebuah perjalanan panjang mencari jati diri yang dimulai sejak ia duduk di bangku kelas 7 SMP.
“Saat itu, saya masih mencari jati diri, mencoba hal baru, dan belajar memahami apa yang benar-benar saya sukai,” kenangnya.
Namun, seperti sungai yang berliku, perjalanannya tidak selalu lancar.
Ada masa di mana ia harus berhenti sejenak, meninggalkan dunia yang baru saja dieksplorasi.
Jeda ini bukanlah akhir. Justru, di kelas 9, tekadnya bangkit kembali. Ia memutuskan untuk kembali ke dunia yang sempat ditinggalkannya.
Keputusan untuk kembali itu tidaklah mudah. Bayangan ketertinggalan menjadi momok menakutkan.
“Saya sempat merasa tertinggal, bahkan ragu apakah saya bisa melanjutkan lagi,” ujarnya dengan jujur.
Namun, di balik keraguan itu, tersembunyi sebuah pelajaran berharga: arti ketekunan. Ia tidak membiarkan keraguannya mengubur impiannya.
Langkah konkretnya adalah dengan bergabung ke ASTHAMODEL, yang ia sebut sebagai wadah untuk mengasah kemampuan dan menyalurkan hobi dengan lebih serius.
Tempat ini memberinya struktur, komunitas, dan kepercayaan diri yang ia butuhkan untuk tumbuh.
Dalam perjalanannya, suka dan duka berjalan beriringan. Kebahagiaannya terpancar jelas ketika berhasil melewati proses, merasakan perkembangan, dan menemukan lingkungan yang mendukung.
Rasanya seperti buah manis dari sebuah perjuangan.
Namun, di sisi lain, tantangan seperti rasa lelah, keraguan yang kembali menghampiri, dan bayangan jeda panjang yang pernah dialami, hampir membuatnya menyerah.
Tapi Andranetta justru memetik pelajaran terdalam dari titik terendahnya.
“Setiap langkah memberikan pelajaran: bahwa berhenti bukan berarti gagal, dan memulai kembali adalah bentuk keberanian.”
Sebuah filsafat hidup yang jarang dimiliki oleh anak seusianya.
Ia memahami bahwa kegagalan bukanlah final, dan keberanian sejati justru terletak pada kemauan untuk bangkit dan mencoba sekali lagi.
“Kini saya menyadari bahwa perjalanan ini bukan sekadar tentang hobi, tetapi juga tentang proses menemukan diri sendiri, belajar bertahan, dan terus berusaha menjadi lebih baik.
Semua yang saya alami menjadi bukti bahwa setiap proses, sekecil apa pun, adalah bagian penting dari sebuah pencapaian.
Jangan pernah meremehkan kekuatan sebuah permulaan kembali, karena di situlah letak keberanian yang sebenarnya. “
Source image: andranetta angel

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










