Anggi Andiarini Horii, Lakukan Apa yang Kamu Mau, Asal Bertanggung Jawab!
Iniloh.com Jakarta- Jakarta bukan sekadar tempat tinggal bagi Anggi Andiarini Horii, ia adalah panggung pertama dan latar belakang konstan dalam perjalanan hidupnya.
“Aku asal kota Jakarta,” ujarnya, mengakui bahwa kesan khusus mungkin tidak terlalu menonjol karena ia tumbuh sepenuhnya dalam denyut nadi ibu kota.
Namun, kehangatan justru datang dari lingkungan sosialnya:
“Dari kecil sudah hidup di kota besar dan di dalam lingkungan yang baik sama temen-temen dan keluarga yang deket sama kita di rumah.”
Kenyamanan dalam lingkaran terdekat inilah yang menjadi fondasi awalnya, membentuk seorang perempuan yang akrab dengan dinamika urban namun berakar pada hubungan personal yang kuat.
Karir Anggi adalah cerita tentang cinta yang dimulai sangat dini dan tumbuh mengakar kuat.
“Awal karir aku itu di dunia ballet, jadi aku sudah ballet sejak umur 4 tahun dan masih sampai sekarang,” ungkapnya, menegaskan sebuah konsistensi yang langka dan mengagumkan.
Dua dekade lebih dedikasinya pada balet bukan sekadar hobi; itu adalah bagian integral dari identitasnya.
Perjalanan ini tidak berhenti di pentas sebagai penari. Gairahnya berkembang secara organik ke ranah penciptaan:
“Lalu berkembang ke dunia koreografi jadi ya sekarang jadi koreografer deh.”
Tak hanya mencipta gerak, ia juga berbagi ilmu dan kecintaannya sebagai pengajar ballet dari usia dini, menyalurkan warisan seni kepada generasi berikutnya.
Puncak dedikasinya pada dunia tari terwujud dalam pendirian Pola Pora Production.
Motivasi di baliknya sederhana namun penuh makna: “Karena aku suka membuat atau suka melihat sebuah pertunjukan jadi aku dirikan Pola Pora Production.”
Tujuannya jelas dan tulus: “Aku ingin selalu bisa membuat sebuah pertunjukan kecil untuk orang lain berupa tarian yang dapat dinikmati penontonnya.”
Pola Pora Production menjadi mediumnya untuk menghadirkan keindahan gerak, emosi, dan cerita kepada khalayak, mengubah ruang apa pun menjadi panggung yang intim dan bermakna.
Sebagai koreografer dan pendiri komunitas atau kelompok tari, sukanya terletak pada proses kreatif itu sendiri, dari merancang gerak hingga melihat karyanya dihidupkan dan diapresiasi.
Ketika ditanya tentang harapan dan doa baik untuk berbagai aspek kehidupannya, jawaban Anggi lugas dan berpusat pada satu fondasi krusial: kesehatan.
“Harapan aku sekarang hanya sehat sehat sehat untuk aku sendiri dan juga untuk keluarga dan teman-teman ku,” tekadnya.
Ia memahami betul bahwa kesehatan adalah mata uang utama untuk menjalani segala aktivitas dan tanggung jawab dengan optimal:
“Karena dengan sehat kita bisa lancar menjalankan apapun kegiatan nya.“
Ini adalah harapan yang bersahaja namun mendalam, mencerminkan kebijaksanaan dari seorang seniman yang hidupnya penuh dengan gerak dan komitmen.
Untuk pembaca se-Indonesia, Anggi menyampaikan pesan motivasi dengan gaya khasnya yang santai dan apa adanya.
Dari dua opsi yang ia berikan, keduanya mengandung kebijaksanaan hidup:
“Lakukan apapun yang kalian mau, asalkan kalian bisa bertanggung jawab dengan itu.”
Source image: anggi

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










