Anggie Merdianti, Hidup Ini Seperti Teater!

Iniloh.com Jakarta,- Dalam dunia entertainment yang sering diwarnai dengan glamor dan popularitas, ada sebuah perjalanan panjang yang berbicara tentang konsistensi, kesadaran diri, dan kekuatan untuk mendefinisikan ulang makna kesuksesan.

Anggie Merdianti, seorang wanita yang telah mengukir karier selama 12 tahun di industri hiburan, justru menemukan esensi hidupnya bukan hanya di depan kamera, tetapi di tengah jalur hiking dan dalam kesunyian momen untuk mencintai diri sendiri.

Anggie adalah seorang anak Jakarta yang dibesarkan dengan nilai-nilai keluarga yang kuat.

Meski memiliki akar keturunan Padang, ia mengaku belum pernah menginjakkan kaki di kampung halaman tersebut.

Namun, hal itu tak mengurangi rasa syukurnya.

Ia justru sangat bersyukur dibesarkan dalam keluarga yang penuh kehangatan.

Kedua orang tuanya menjadi guru pertama yang memberikannya banyak pelajaran berharga dalam hidup, membentuk fondasi karakter yang kokoh sebelum ia melangkah ke dunia yang lebih luas.

Perjalanan karier Anggie di dunia entertainment terhitung cukup panjang, yakni sekitar 12 tahun.

Perjalanannya berawal dari membintangi iklan, kemudian merambah ke berbagai peran sebagai host, pemain sinetron, dan FTV hingga saat ini.

Di balik kesibukannya itu, ia menemukan penyeimbang dalam dunia olahraga.

Bagi Anggie, olahraga bukan sekadar rutinitas, melainkan ‘me time’ yang ia gunakan untuk mengisi ulang energi.

Ia menikmati berbagai jenis olahraga, mulai dari lari, badminton, gym, dan yang kini sedang digelutinya: hiking.

Ketika ditanya tentang suka duka dari hobinya, Anggie dengan jujur mengakui bahwa sukanya jauh lebih banyak.

Gairahnya terhadap segala hal yang berbau petualangan dan olahraga membuatnya menikmati setiap proses.

Namun, tantangan terbesarnya adalah ketika jadwal hiking bentrok dengan kariernya. Di sinilah ia dituntut untuk pintar-pintar mengatur waktu.

Komitmennya tidak main-main; ia tetap berusaha fokus dan konsisten pada karier, sambil menyempatkan diri latihan di sela-sela kekosongan jadwal. Disiplin ini bukan tanpa alasan.

Selain untuk menghindari cedera saat hiking, latihan rutin juga membuat fisiknya semakin kuat, yang tentunya sangat mendukung profesinya di dunia akting.

Memandang ke depan, harapan Anggie terdalam adalah agar semua aspek kehidupannya bisa menjadi lebih baik.

Filosofinya adalah mengambil kebaikan, memperbaiki kesalahan, dan memetik manfaat dari setiap pengalaman.

Kunci untuk mencapai itu semua, baginya, terletak pada tiga prinsip utama: self-love (mencintai diri sendiri), acceptance (menerima keadaan), dan mindfulness (kesadaran penuh).

Prinsip-prinsip inilah yang menjadi kompasnya dalam menjalani hidup yang seimbang dan bermakna.

Pesan Anggie untuk kita semua begitu puitis dan mendalam.

Ia menggambarkan hidup seperti sebuah teater, di mana kita semua diberikan peran.

“Jika kita tidak menyukai peran itu, ingatlah bahwa kita memiliki kuasa untuk menciptakan ulang peran yang kita inginkan.”

 

 

Source image: anggie

You May Also Like

Sukmahwati Mandar, Jadilah Seperti Berlian Sangat Berharga dan Langka!
Sukmahwati Mandar, Jadilah Seperti Berlian Sangat Berharga dan Langka!
Minarti Ruth, Bekerjalah Seperti Untuk Tuhan dan Diri Kita Bukan Untuk Orang Lain
Minarti Ruth, Bekerjalah Seperti Untuk Tuhan dan Diri Kita Bukan Untuk Orang Lain
Sylvia Yosianto, Hidup Ini Seperti Menanam Benih dan Tetaplah Berjuang
Sylvia Yosianto, Hidup Ini Seperti Menanam Benih dan Tetaplah Berjuang
Resti Rumsyah, Hidup Itu Seperti Mengayuh Sepeda, Jalani Prosesnya Nikmati Perjalanannya
Resti Rumsyah, Hidup Itu Seperti Mengayuh Sepeda, Jalani Prosesnya Nikmati Perjalanannya
Icha Nur Hanna, Beranilah Bermimpi Besar dan Bangun Rasa Optimis, Pemikiran Seperti Orang Besar
Icha Nur Hanna, Beranilah Bermimpi Besar dan Bangun Rasa Optimis, Pemikiran Seperti Orang Besar
Mery Yulinda Sari, Sebagai Pengusaha Terus Semangat Jangan Kendor, Walau Kita Dibuat Seperti Benang Layang-layang
Mery Yulinda Sari, Sebagai Pengusaha Terus Semangat Jangan Kendor, Walau Kita Dibuat Seperti Benang Layang-layang