47 Anggota DPRD Jatim Belum Melaporkan LHKPN

Anggota DPRD Jatim

Anggota DPRD Jatim

Sebanyak 47 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur (DPRD Jatim) dari 120 orang, ternyata belum menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Padahal, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memberi batas waktu hingga akhir Maret 2021 lalu.

Dalam kunjungannya di DPRD Jatim, Direktur Koordinasi Supervisi III KPK Brigjen Bahtiar Ujang Purnama menuturkan, LHKPN bukan untuk membatasi kekayaan seseorang, tetapi untuk melihat perkembangan penambahan kekayaan Pejabat Negara, yang terkait dengan penambahan yang tidak wajar.

"Ini salah satu sebagai kontrol dari KPK. Namun kalau nanti dari teman teman terutama anggota Dewan ada yang belum melengkapi, saya serahkan kepada Pimpinan Dewan," ujarnya, disela kunjungan ke DPRD Jatim, Jumat (30/4/2021).

Diharapkan, Pimpinan Dewan bisa memberikan stimulan kepada para anggotanya untuk segera melengkapi LHKPN. Sedianya LHKPN harus dilaporkan maksimal 31 Maret 2021, namun sampai dengan akhir April 2021 sebanyak 47 anggota DPRD Jatim belum melaporkan.

"Tapi yakin teman teman anggota Dewan setelah tadi saya sampaikan, dan Pak Ketua dengan teman teman Pimpinan akan memberikan respon lah ya. Lebih baik seperti itu, karena kepercayaan publik kan juga salah satu nya dilihat dari ketaatan seseorang," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Jatim Kusnadi mengaku akan membuat surat yang meminta kepada puluhan anggota Dewan yang belum mengumpulkan LHKPN untuk segera melaporkan. Selain itu, Ia juga akan meminta nama nama dari 47 anggota yang belum tersebut.

"Nanti tentunya melalui Fraksinya akan saya berikan imbauan lah kepada mereka, supaya mereka segera melakukan, menyelesaikan tugas itu. Ini juga sebenarnya sederhana, tidak harus datang. Dulu harus manual, sekarang itu hanya dua jam," tuturnya.

Dengan kemudahan yang kini diberikan KPK untuk pelaporan LHKPN, Kusnadi cukup menyayangkan jika ada anggota Dewan yang belum mengisi LHKPN . Ia juga menyampaikan terima kasih, kedatangan KPK membuatnya tahu masih ada anggota yang belum mengisi LHKPN.

You May Also Like

DPRD Gresik
50 DPRD Gresik 2024 - 2029 Resmi Dilantik
DPRD Sidoarjo 2024-2029
50 DPRD Sidoarjo 2024-2029 Resmi Dilantik
DPRD Kota Surabaya
50 DPRD Kota Surabaya 2024-2029 Resmi Dilantik
Proses kasus dugaan korupsi pengelolaan anggaran Negara BLUD pada RSUD Tenriawaru Kabupaten Bone Sulsel
Ternyata Kasus Dugaan Korupsi RSUD Bone Jalan Ditempat
Kasus dugaan korupsi jual beli tanah aset desa di desa Sidokerto
Perkara Jual Beli Tanah TKD Sidokerto, Penyidik Kejari Sidoarjo Periksa Direktur PT. Kembang Kenongo