Anggy T, Bahagia Itu Pilihan, Syukuri Apa yang Ada
Iniloh.com Jakarta- Dari Bandung yang sejuk, Anggy perempuan dengan senyum menawan dan semangat menggebu membuktikan bahwa kebahagiaan adalah pilihan yang dirajut dari rasa syukur dan kerja keras.
Pemilik bisnis SunFriday ini tak hanya sukses beralih dari karyawan biasa menjadi pengusaha, tetapi juga menginspirasi banyak orang untuk menemukan arti bahagia dalam kesederhanaan.
Lahir dan besar di Bandung, Anggy tumbuh di tengah kehangatan keluarga dan keramahan khas warga Sunda.
“Bandung mengajariku untuk mencintai hal-hal kecil: udara sejuk, kuliner lezat, dan obrolan santai di pinggir jalan,” ujarnya.
Meski mengakui hidupnya tidak selalu mudah, dukungan keluarga menjadi penyemangat terbesarnya.
“Mereka adalah alasan aku bisa berdiri di sini. Tanpa dukungan mereka, mungkin aku masih ragu mengambil risiko,” tambahnya.
Awalnya, Anggy bekerja sebagai customer service di perusahaan finansial Bandung selama dua tahun.
Namun, jiwa independennya mendorongnya untuk mencoba hal baru.
Pada 2022, ia memutuskan resign dan merintis SunFriday, bisnis yang ia bangun dengan tangan sendiri.
“Aku ingin waktu yang fleksibel tapi tetap berpenghasilan maksimal. Dengan berbisnis, aku bisa traveling dan berkumpul dengan sahabat tanpa merasa terikat,” jelasnya.
SunFriday, yang fokus pada produk lifestyle, menjadi wujud komitmennya untuk menciptakan karya yang dekat dengan kebutuhan sehari-hari.
Keputusan ini tidak hanya mengubah jalan kariernya, tetapi juga memberinya kebebasan finansial dan waktu berkualitas untuk orang terkasih.
Sebagai pengusaha, Anggy menikmati kebebasan mengatur waktu dan penghasilan yang lebih baik.
Namun, ia tak menampik bahwa tekanan kerap muncul.
“Sukanya bisa upgrade diri terus, tapi dukanya harus selalu mikir pengembangan bisnis. Kadang overthinking kalau ide mentok,” akunya.
Ia membandingkan dengan masa jadi karyawan yang lebih “aman” tanpa perlu pusing memikirkan strategi jangka panjang.
Meski begitu, Anggy memilih fokus pada rasa syukur.
“Aku ingatkan diri sendiri: semua tantangan ini bagian dari proses. Yang penting, tidak berhenti belajar,” ucapnya.
Kedisiplinan dalam mengelola deadline dan inovasi produk menjadi kunci ia bertahan di tengah persaingan.
Anggy percaya bahwa kecantikan fisik dan mental harus seimbang.
“Perempuan harus berusaha tampil cantik, tapi juga boleh me-time pakai daster di rumah,” candanya.
Untuk perawatan, ia rutin melakukan facial treatment di klinik kecantikan. Namun, ia menekankan bahwa inner beauty tak kalah penting:
“Pikiran positif dan hati yang bersyukur bikin aura kita selalu cerah.”
Anggy menutup perbincangan dengan pesan menggugah:
“Bahagia itu pilihan. Syukuri apa yang ada, jangan bandingkan hidupmu dengan orang lain. Tiap orang punya jalannya sendiri.”
Prinsip“I choose happiness every day” ia pegang teguh, baik saat menghadapi masalah bisnis maupun dalam interaksi sosial.
Source image: anggy

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










