Anisa Dhiya Azizah, Menjadi Fashion Desaigner Terinspirasi dan Habbits dari Sang Ibu
Iniloh.com Bandung- Indonesia tak pernah kekurangan anak muda yang penuh dengan kreativitas, seperti Anisah Dhiya Azizah yang sering dipanggil Cica.
Mendalami dunia fashion memang hasil dari lingkungan keluarganya sejak kecil, di mana ia sering melihat ibunya menjahit dan memutuskan untuk mengikuti jejaknya dengan menjadi Fashion Designer.
Anisah atau Cica yang tinggal di Berau, Kalimantan Timur ini memilih jurusan Tata Busana saat sekolah SMK, sesuai dengan minatnya. Kemudian ia melanjutkan sekolah di Islamic Fashion Institute selama sekitar satu tahun dan fokus melanjutkan studi S1 ke jurusan Kriya Tekstil & Fashion (Fashion Design) di Telkom University, Bandung.
Sejak kecil dibesarkan di Berau dengan kekayaan alam yang menakjubkan membuat Cica sangat ingin mengenalkan kota tersebut melalui dunia fashion.
Bagaimanapun, selain memiliki pulau dengan keindahan bawah laut yang mengesankan, Berau juga memiliki budaya, adat istiadat dan juga pakaian dan kain yang sangat menarik.
Dari sisi keluarga, Cica sangat bersyukur karena memiliki orang-orang yang sangat mendukungnya dan membantunya bangkit saat keadaan tak sesuai dengan harapan.
“Untuk sekarang aku sibuk ningkatin ilmu lagi dan lagi serta koneksi. Alhamdulillah saat ini usaha made by order berjalan dengan lancar, selain itu juga aku lagi memulai kelas kreatif untuk anak-anak muda yang mau mengisi weekend-nya dengan hal-hal bermanfaat. Mulai dari membuat tas, membuat florist, dan beberapa hal kreatif lainnya, dan dalam waktu dekat ini aku akan berkolaborasi dengan salah satu pengrajin Batik Berau untuk membuat suatu karya membawa kerajinan khas sekaligus identitas daerah aku yaitu Kabupaten Berau,” jelas Cica.
Tentu saja untuk menjadi seorang Fashion Designer, Cica memiliki panutan atau desainer favorit yang membuatnya tetap bersemangat menjalani harinya dalam dunia fashion sesulit apapun itu.
“Ada beberapa desainer idola saya, untuk desainer yang selalu membawa kain wastra dan karya-karyanya luar biasa yaitu Pak Deden Siswanto, karena setiap karyanya yang menggunakan kain khas Indonesia bisa diolah menjadi busana yang elegan, dan berkarakteristik. Selain itu untuk muslim yang modis aku mengidolakan Vivi Zubedi, karyanya yang sangat trendy dan juga elegan selalu bisa memberikan tampilan menarik pada pemakainya,” ungkap Cica.
Menjalani hari-hari dengan keinginan menjadi Fashion Designer membuat Cica memiliki banyak harapan baik. Ia ingin semoga dirinya dan orang lain dapat menyadari bahwa hidup sehat, makan yang baik, dan melakukan hal-hal bermanfaat serta penuh kreativitas memberikan kepuasan dan kebanggaan tersendiri.
Ia berharap semoga suatu saat dapat menghasilkan inovasi yang dapat memajukan negara dan membuat pemerintah maupun masyarakat mau mendukung pendidikan serta hasil karya para generasi muda di masa depan.
“Semoga pemerintah dan masyarakat dapat terus mendukung anak-anak muda Indonesia untuk berkarya dan berpendidikan, agar tidak sekedar menghasilkan karya namun juga memiliki nilai atau DNA yang kuat yang menjadi identitas negara,” ungkap Cica.
Dari Anisah Dhiya Azizah atau Cica kita menyadari banyak hal, salah satunya mengetahui minat dan bakat sejak dini adalah hal yang sangat penting dan mengasahnya supaya menjadi lebih baik di masa depan.
Selain itu, memanfaatkan waktu dan kesempatan dengan benar serta tumbuh menjadi pribadi yang positif akan membawa pada perubahan hidup yang lebih baik.
Source image: cica

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










