Anisa Rahmania, Mindset Is Everything. Change Your Mind and Life
Iniloh.com Jakarta- Lahir di Jakarta dari orang tua asal Mandailing dan Pariaman, Anisa Rahmania, yang akrab disapa Kak Nisa tumbuh sebagai perempuan perantau di tanah kelahirannya sendiri.
Meski seluruh keluarganya telah menetap di Ibu Kota, masa kecilnya diwarnai petualangan berpindah sekolah, termasuk di Lombok yang meninggalkan kesan mendalam.
“Lombok waktu itu sangat indah. Pantainya bersih, masyarakatnya sederhana, dan toleransinya tinggi. Itu mengajarkanku arti keragaman,” kenangnya.
Pengalaman itu membentuknya menjadi pribadi adaptif, menghargai perbedaan, dan mencintai harmoni dalam setiap aspek hidup.
Di tengah peran sebagai ibu, Anisa menemukan peluang bisnis yang unik.
Tahun 2018, ia merintis usaha catering khusus anak sekolah, berawal dari kegelisahannya menyiapkan bekal untuk sang anak yang pemilih dalam makanan.
“Ternyata, banyak teman yang tertarik pesan juga. Aku mulai dari situ,” ujarnya. Bisnis ini tak sekadar urusan profit, tapi juga kepuasan saat menu kreasi nya diterima oleh anak-anak.
Namun, tantangan seperti kenaikan harga bahan baku kerap menguji konsistensinya.
“Harus pintar mengatur modal dan menjaga kualitas, meski margin keuntungan tipis,” tambahnya.
Di luar dapur, Anisa menjajal karir sebagai instruktur Poundfit dan Yoga, dua aktivitas yang menjadi pelampiasan hobi sekaligus terapi.
“Yoga mengajarkanku keseimbangan, kekuatan, dan kelenturan hanya dalam satu matras. Sedangkan Poundfit adalah perpaduan sempurna antara musik, gerakan, dan koordinasi,” paparnya.
Baginya, kebahagiaan terbesar adalah melihat progres member, seperti postur squat yang semakin tepat atau mental yang semakin tangguh.
Ia pun kerap diundang di event kebugaran, seperti Weekend Project Trans 7 dan kolaborasi dengan Icon Poundfit Indonesia.
Sebagai single parent, Anisa punya misi utama: menjaga kesehatan fisik dan mental demi mendampingi anak-anaknya hingga dewasa.
“Aku harus kuat, karena mereka mengandalkanku. Aku juga ingin menjadi contoh bahwa hidup bisa dijalani dengan optimisme, meski dalam keadaan tak ideal,” tegasnya.
Ketegarannya ini lahir dari keyakinan bahwa setiap peran, entah sebagai ibu, pengusaha, atau instruktur adalah kesempatan untuk menebar nilai positif.
Anisa meyakini bahwa kunci perubahan terletak pada cara berpikir. “Mindset is everything. Change your mind, change your life,” pesannya.
Ia mendorong siapa pun untuk terus belajar dan berkembang, baik secara personal maupun profesional.
“Jangan berhenti di zona nyaman. Setiap hari adalah kesempatan untuk menjadi versi diri yang lebih baik,” tambahnya.
Kini, Anisa aktif membagikan kesehariannya antara menyiapkan catering, mengajar fitness, dan quality time dengan anak melalui Instagram (@anisarahmania).
Dari Jakarta, ia membuktikan bahwa keterbatasan status bukan penghalang untuk produktif.
Sebaliknya, dengan pola pikir yang tepat, setiap tantangan bisa diubah menjadi panggung untuk berkarya.
Anisa Rahmania bukan sekadar sosok pebisnis atau instruktur. Ia adalah simbol ketangguhan perempuan yang tak mau dikalahkan keadaan.
Dari dapur rumah hingga studio kebugaran, ia mengajarkan bahwa hidup adalah proses belajar tanpa akhir.
Dengan senyuman dan semangat pantang menyerah, Anisa terus mengukir cerita: bahwa menjadi single parent bukan akhir perjalanan, melainkan awal dari petualangan baru yang penuh makna.
Source image: anisa

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










