Anita Restiana, Jadilah Orang Baik, Tulus, dan Berintegritas
Iniloh.com Jakarta- Di tengah hiruk-pikuk Ibu Kota yang tak kenal henti, tumbuhlah seorang perempuan yang justru menemukan ruang untuk bernapas, berlari, dan membangun masa depan berkelanjutan.
Anita Restiana, putri Jakarta asli, memandang kotanya bukan sebagai belenggu, tapi sebagai kanvas peluang tak terbatas.
“Kota yang penuh hiruk piruk tapi tetap bisa dinikmati dengan segala kesempatan baik yg bisa kita coba,” ungkapnya.
Bagi Anita, Jakarta adalah energi yang mengalir deras, sebuah tantangan untuk dihadapi dengan cerdas dan dinikmati dengan syukur, tempat di mana setiap sudut menawarkan kesempatan bagi mereka yang berani mencoba.
Filosofi inilah yang menjadi pondasi perjalanan impresifnya, baik di dunia korporat maupun di trek marathon dunia.
Di puncak karir profesionalnya, Anita memegang peran strategis sebagai Head of Corporate Relations di Perusahaan Developer Renewable Energy nomor 1 di Indonesia: Sun Energy.
Posisi ini bukan sekadar jabatan; ia adalah misi. Setiap hari, Anita membangun jembatan hubungan strategis untuk memajukan energi terbarukan yang bersih dan ramah lingkungan.
Berkontribusi langsung pada transisi Indonesia menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.
Ini adalah kerja keras yang membutuhkan visi, diplomasi, dan komitmen mendalam pada kelestarian bumi.
Namun, ada sisi lain dari energi tak terbatas Anita: passion-nya yang membara pada olahraga, khususnya lari jarak jauh.
“Dan yes aku suka banget sport dan aku pelari marathon,” tegasnya.
Bagi Anita, lari marathon bukan sekadar hobi; ia adalah paspor menuju petualangan global.
“Suka travelling keliling dunia,” akunya singkat.
Setiap garis start di kota baru adalah undangan untuk merasakan denyut nadi sebuah tempat, berlari melewati ikonnya, dan merayakan pencapaian pribadi di tanah asing.
Baru-baru ini, ia menaklukkan Paris Marathon 2024, merasakan pesona kota cahaya dengan setiap langkah kakinya.
Kini, matanya tertuju pada tantangan berikutnya: “Otw Amsterdam Marathon 2025″.
Setiap finish line yang ia seberangi adalah babak baru dalam buku petualangan hidupnya.
Tapi, bagi Anita, ini adalah investasi pada pengalaman, kesehatan, dan kebahagiaan yang tak ternilai harganya , sebuah prioritas yang ia pilih dengan sadar.
Dari pengalamannya memimpin, berlari, dan menjelajah, Anita merumuskan filosofi hidup yang menjadi panduannya:
“Jadi orang baik, tulus dan berintegritas.
Percaya dengan kemampuan diri untuk mencapai cita-cita mulia. Tuhan mendengar, maha pengasih, maha kuasa.
Do good, good things will follow.”
Source image: Anita

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










