Anna, Berolahraga Karena Kita Cintai Tubuh Ini Bukan Karena Membencinya
Iniloh.com Jakarta- Anna, seorang wanita dengan latar belakang budaya yang kaya, berasal dari Subang, Jawa Barat.
Dengan darah campuran Chinese Bangka, ia tumbuh besar di Jakarta dan kini menetap di Bekasi.
Terbiasa dengan ritme kehidupan kota yang sibuk dan padat, Anna menemukan keseimbangan dalam hidupnya melalui dunia kebugaran.
Awal mula Anna berkecimpung di dunia fitness berawal dari perjuangannya melawan postpartum hypertension dan anxiety.
Dalam perjalanan mencari gaya hidup yang lebih sehat, ia mulai berolahraga secara rutin, terutama latihan angkat beban.
Seiring waktu, olahraga tidak hanya membantu memperbaiki kondisi fisik dan mentalnya, tetapi juga membawa perubahan besar dalam hidupnya.
Ia merasa lebih bugar, bahagia, dan percaya diri. Fitness mengubah mindset-nya menjadi lebih positif dan optimis dalam menjalani kehidupan.
Kini, Anna berprofesi sebagai Pelatih Kebugaran di APKI Corporate dan juga melayani private coaching sesuai dengan permintaan jadwal klien.
Awalnya, teman-temannya terinspirasi oleh perubahan fisiknya yang signifikan dan energi positif yang ia pancarkan.
Mereka pun meminta Anna untuk menjadi Personal Trainer mereka, dan dari situlah perjalanannya sebagai pelatih kebugaran dimulai.
Bagi Anna, dunia fitness lebih dari sekadar latihan fisik. Salah satu hal yang paling ia sukai dari pekerjaannya adalah kesempatan untuk membantu sesama perempuan, terutama para ibu, agar tetap aktif dan sehat.
Ia bukan hanya seorang pelatih, tetapi juga sahabat, teman curhat, dan motivator bagi klien-kliennya.
Duka dalam dunia ini hampir tidak ada bagi Anna. Setiap sesi latihan dan interaksi dengan kliennya selalu memberikan semangat baru dalam hidupnya.
Ia percaya bahwa olahraga membawa dampak positif yang luar biasa, tidak hanya untuk tubuh, tetapi juga untuk pikiran dan jiwa.
Melalui akun Instagram-nya, Anna mengusung tema OOTD Flexing, di mana ia menunjukkan bahwa perempuan bisa tetap feminin meskipun menjalani latihan angkat beban.
Ia ingin membuktikan bahwa meningkatkan massa otot tidak membuat perempuan kehilangan sisi kewanitaannya.
Sebagai seorang ibu dari satu anak, ia menyadari pentingnya otot bagi kesehatan tubuh dan ingin mengedukasi lebih banyak perempuan bahwa angkat beban tidak akan membuat mereka terlihat maskulin, kecuali jika mereka memilih untuk menampilkan pose flexing.
Anna berharap semakin banyak orang, terutama para ibu, yang mulai berolahraga, khususnya latihan angkat beban.
Namun, menurutnya, olahraga apapun yang dilakukan secara konsisten akan membawa manfaat besar.
Ia juga berharap kebiasaan baik ini bisa ditularkan ke keluarga dan orang-orang di sekitarnya, sehingga semakin banyak yang merasakan manfaat dari gaya hidup sehat.
Sebagai penutup, Anna berbagi pesan inspiratif:
“Tubuhmu berfluktuasi dan berubah setiap waktu.
Berolahragalah karena kamu mencintai tubuhmu, bukan karena kamu membencinya.
Cintailah tubuhmu di setiap fasenya.”
Source image: anna

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










