Annisa Putri Fauzia, Dalam Pikiran Jiwa yang Positif Akan Menghasilkan Output yang Positif

Iniloh.com Jakarta- Annisa Putri Fauzia, seorang business owner yang usahanya bergerak di dunia ekspor dan impor. Sejak tahun 2014, perusahaannya, PT. Mutiara Desain Grup, telah mengimpor bahan interior serta mengimpor dan mengekspor makanan. Saat ini produk terlaris perusahaannya bernama Foamee.

Foamee merupakan produk alternatif nabati vegan pengganti putih telur di dalam koktail dan minuman kopi-kopian seperti coffee latte untuk menghasilkan busa yang kaya dan lembut.

Sinergi usaha antara perusahaan yang dikelola Annisa di Indonesia dengan mitra kerjanya di Estonia berjalan dengan baik. Sebagai hasilnya, permintaan akan Foamee telah menjadi populer di Indonesia dalam industri Horeca (Hotel, Restaurant, Cafe).

Sementara secara global, produk Foamee sudah berhasil terjual di lebih dari 40 negara di dunia, baik itu di Asia, Eropa dan Amerika.

Annisa lahir di Jakarta. Dari seorang ayah yang berdarah Sunda dan ibu yang berdarah Jawa -Sunda. Ia tinggal di Bandung sejak sekolah dasar (SD) sampai kuliah tingkat S1. Annisa melanjutkan S2 di United Kingdom untuk mengambil program Master dengan jurusan Business Management.

Sejak memutuskan untuk resign dari salah satu Perusahaan Terbuka yang bergerak dalam bidang pertambangan di Indonesia pada tahun 2022, dimana posisi terakhir ia saat itu sebagai Direktur perusahaan, Annisa berfokus pada usaha pribadi yang telah ditekuni sejak 2014. Usaha itulah yang disebutkan di atas, yang mana produk terlarisnya  bernama Foamee.

Sejak memutuskan untuk mengembangkan usaha sendiri, Annisa memutuskan untuk menetap di kota Tallinn, negara Estonia, bersama suami. Di Tallinn, Annisa disibukkan dengan melakukan bisnis ekspor impor yang mana kegiatannya bersinergi dengan perusahaannya yang ada di Indonesia. “Dengan demikian, saya sering pulang pergi ke Indonesia karena ada tanggung jawab usaha yang saya kelola di Indonesia,” ujar Annisa.

Suami Annisa yang juga seorang pengusaha adalah sosok yang sangat mendukung karirnya sebagai pebisnis. Mereka saling mengenal sejak sama-sama menempuh pendidikan di London, United Kingdom.

Mengenai perjalanan karir Annisa, perempuan smart lagi ramah ini sudah malang melintang di beragam perusahaan. Salah satunya di anak perusahaan dari Ancora Group. Ia bergabung pada tahun 2013 dan mendapat posisi manajerial.

Di tahun 2014 ia mendirikan usaha sendiri. Lalu di tahun 2018 Annisa dilimpahi wewenang di level eksekutif di salah satu anak perusahaan Ancora Grup, sampai tiba di tahun 2022 ia mengundurkan diri untuk menekuni usaha pribadinya.

“Jadi di sela-sela saya meniti karir di Ancora Group, saya juga menekuni bisnis pribadi. Intinya saat itu saya bekerja di atas dua kaki. Tentunya atas sepengetahuan dan izin dari atasan saya dan pemilik perusahaan tempat saya bekerja. Dan semaksimal mungkin saya usahakan agar waktu kerjanya tidak saling tumpang tindih antara pekerjaan di kantor dengan usaha yang saya rintis,” tutur Annisa.

Annisa tak pernah berhenti berusaha, menurutnya “Kehidupan adalah sekolah, di mana setiap saat muncul hal baru yang bisa dipelajari”. Ia meyakini di dalam pikiran dan jiwa yang positif akan menghasilkan output yang positif. “Jadi kita sebagai individu sebaiknya berupaya melihat sisi positif dari segala hal,” kata Annisa.

Karena sudah lama menggeluti dunia usaha,  harapannya untuk masa depannya tentu saja tidak akan jauh dari bisnisnya. Ia ingin memperluas jangkauan market agar produknya lebih mendunia lagi. Tujuan utamanya adalah membuat pelanggan dan klien merasa puas dengan produk perusahaan.

Sebagai pelaku usaha, ia tentu saja berharap usahanya meraup keuntungan lebih besar sehingga  hasilnya tersebut bisa ia gunakan sebagai modal untuk melakukan diversifikasi bisnis. Ia sedang membayangkan kemungkinan di masa depan bisa memproduksi minuman kemasan dengan skala global/internasional.

“Intinya jika saya meraih keuntungan yang lebih besar, diharapkan dapat memberi manfaat yang lebih baik bagi sekitar saya. Patokan saya dalam bekerja dan berbisnis adalah selalu bersikap optimis namun realistis,” kata Annisa yang juga mengaku sebagai cat lover ini.

Sebagai pecinta kucing, Annisa pun memiliki proyek kecil yang berhubungan dengan kucing. Sejak tahun 2020, Annisa bersama teman-temannya melakukan program penyelamatan kucing-kucing di Bandung. Mereka memberikan perawatan medis, makanan dan membuat mini shelter. “Dengan bantuan pihak-pihak yang luar biasa baik, hasilnya mini shelter kucing ini telah menyelamatkan lebih dari 100 kucing,” ungkap Annisa.

Motivasi Annisa dalam melakukan kegiatan-kegiatan di atas adalah dengan mengingat pesan orang tuanya.

“Ayah dan Ibu saya selalu mengajari anak-anaknya untuk hidup jujur. Jadi saya meyakini apapun usaha kita yang dilakukan dengan jujur dan mendapatkan uang halal, itu sangat memiliki pengaruh baik dalam kehidupan kita. Begitupun sebaliknya”

Istilah : ‘You are what you eat’ selalu saya terapkan dalam kegiatan berusaha sehingga koridor saya dalam bekerja dan mendapat keuntungan (dalam hal ini mencari uang dengan prosesnya dari hulu ke hilir) diharapkan terjaga dengan baik. Saya juga meyakini yang namanya “kekuatan pikiran”. Saya selalu menanamkan bahwa dalam pikiran dan jiwa yang positif akan menghasilkan output yang positif,” ujar Annisa.

Maka, dalam rangka menjaga pikiran dan jiwanya tetap positif, Annisa senantiasa membagi waktunya antara pekerjaan dan kegiatan diluar pekerjaan seperti mencurahkan hobby-nya bermain musik, travelling, serta menghabiskan waktu senggang bersama teman-teman dekatnya yang berjiwa positif.

Annisa yang menikmati travelling sejak remaja itu beranggapan “Travelling itu semacam refreshing sekaligus ‘knowledge exchange’, karena banyak hal menarik yang bisa saya pelajari dari tempat-tempat yang saya singgahi tersebut” tutup Annisa.

 

You May Also Like

P. Sari Dwihanday Sukoco, You,ve Done A Good Job, Taking Care Of Yourself Mentally & Physically
P. Sari Dwihanday Sukoco, You,ve Done A Good Job, Taking Care Of Yourself Mentally & Physically
Vera Novianti, Kita Tak Bisa Buat Semua Orang Sukai Kita Maka Jadi Diri Sendiri Saja
Vera Novianti, Kita Tak Bisa Buat Semua Orang Sukai Kita Maka Jadi Diri Sendiri Saja
Nada Crusita, Pede Lakukan Apa yang Kita Mau dan Jangan Menunda-nunda
Nada Crusita, Pede Lakukan Apa yang Kita Mau dan Jangan Menunda-nunda
Dita Handayani, SH: Let The Beauty Of What You Love Be What You Do
Dita Handayani, SH: Let The Beauty Of What You Love Be What You Do
Mega Perdana Putra, Tiap Langkah yang Kita Ambil Sekecil Apapun Adalah Investasi Untuk Masa Depan
Mega Perdana Putra, Tiap Langkah yang Kita Ambil Sekecil Apapun Adalah Investasi Untuk Masa Depan
Shifa Nur, Jangan Pernah Biarkan Rasa Takut Menghalangi Impian Kita
Shifa Nur, Jangan Pernah Biarkan Rasa Takut Menghalangi Impian Kita