Annisa Setyo Hardianti, Jangan Pernah Remehkan Kebaikan Sekecil Apapun!

Jangan pernah remehkan kebaikan sekecil apapun dan dari siapapun. It means a lot.

Iniloh.com Jakarta- Kalimat ini bukan sekadar quote bagi Annisa Setyo Hardianti, melainkan prinsip hidup yang mengalir dalam kesehariannya sebagai seorang notaris, atlet amatir, dan anak yang mengenang dalamnya kasih seorang ayah.

Perempuan yang menganggap Malang sebagai anugerah istimewa ini menjalani hidup dengan kesadaran penuh akan pentingnya kebaikan dan kejujuran waktu.

Meski lahir di Semarang, jiwa Annisa sepenuhnya terpateri di Malang. Sejak usia playgroup, kota ini telah menjadi kanvas hidupnya.

Jujur bersyukur banget bisa tinggal di Malang,” ucapnya dengan nada penuh rasa terima kasih, menyebutnya sebagai sebuah “privilege”.

Baginya, Malang adalah paradoks yang indah: “kota yang emang kecil tapi gak takut untuk berkembang tapi masih nyaman untuk ditinggali”.

Ia menjadi saksi sekaligus bagian dari transformasi kotanya, merasakan denyut perkembangannya dari masa ke masa.

Ya walau aku merasakan rasanya Malang dari sepi sampe sekarang rame hehe,” candanya, menggambarkan perjalanan panjangnya bersama kota pendidikan yang terus bertumbuh namun berhasil mempertahankan kehangatan dan kenyamanannya.

Malang bukan sekadar tempat tinggal, melainkan rumah yang membentuk identitas dan rasa syukurnya.

Di tengah kesibukannya yang padat dan serius sebagai seorang Notaris PPAT, Annisa menemukan ruang bernapas dan penyembuhan melalui olahraga.

Tennis terutama udah kayak healing ku hehe,” ungkapnya.

Raket tenis menjadi alatnya melepas penat, menemukan keseimbangan antara tuntutan profesi hukum yang ketat dan kebebasan gerak di lapangan.

Namun, kecintaannya pada olahraga tidak berhenti di situ.

Ia kini menambahkan padel dalam daftar kegemarannya, bersama dengan hobi kuliner yang menyenangkan. Prestasinya di dunia tenis juga patut diapresiasi.

Ia rutin berpartisipasi dalam Notaria Fest, ajang pertandingan persahabatan notaris se-Jawa Timur yang mempererat tali persaudaraan profesi.

Puncak dedikasinya terlihat ketika ia berhasil meraih Juara 1 kategori Women Beginner di event bergengsi Malang Tennis Gathering 2025, bukti nyata bahwa kerja keras dan kecintaan pada olahraga berbuah manis.

Di balik keseriusan profesi dan semangat kompetitif di lapangan.

Annisa menyimpan filosofi hidup yang dalam dan relevan: ajakan untuk “be kind”.

Ia menyadari betapa tantangan menjalani kebaikan di era sekarang.

Kata-kata ‘jadilah orang baik’ terdengar klasik tapi susah ya untuk ditemukan atau dijalani di era seperti ini,” ujarnya jujur.

Hidup di tengah dunia yang keras, menurutnya, membutuhkan keteguhan ekstra untuk tetap berpegang pada nilai-nilai baik. Pesannya sungguh mengena:

“Jangan pernah remehkan kebaikan sekecil apapun dan dari siapapun it means a lot.” 

 

 

Source image: annisa

You May Also Like

Mega Perdana Putra, Tiap Langkah yang Kita Ambil Sekecil Apapun Adalah Investasi Untuk Masa Depan
Mega Perdana Putra, Tiap Langkah yang Kita Ambil Sekecil Apapun Adalah Investasi Untuk Masa Depan
Fetri Dwi Amlika Hamid, Buah dari Kebaikan Kan Kita Dapatkan dari Berbagai Situasi di Keseharian
Fetri Dwi Amlika Hamid, Buah dari Kebaikan Kan Kita Dapatkan dari Berbagai Situasi di Keseharian
Septiani Cahya, Sebarkan Cinta dan Kebaikan Juga Hiduplah Tanpa Penyesalan
Septiani Cahya, Sebarkan Cinta dan Kebaikan Juga Hiduplah Tanpa Penyesalan
Arum Wibowo, Jadilah Pribadi yang Positif dan Selalu Tebar Kebaikan Kebahagiaan Ke Sesama
Arum Wibowo, Jadilah Pribadi yang Positif dan Selalu Tebar Kebaikan Kebahagiaan Ke Sesama
Annisa Ramadhanty, Your Life Isn’t Your’s If You Always Care What Others Think.
Annisa Ramadhanty, Your Life Isn’t Your’s If You Always Care What Others Think.
Dila Manik, Dengan Semangat Positif Masa Depan Kita Kan Bawa Kebaikan Bagi Banyak Orang
Dila Manik, Dengan Semangat Positif Masa Depan Kita Kan Bawa Kebaikan Bagi Banyak Orang