Annisa Suhardi, Kerja di Tambang Penampilan Tidak Harus Super Kusam
Iniloh.com Maluku- Maluku Utara memiliki pesona wisata yang sangat mengagumkan dan di sinilah tempat lahir dari seorang perempuan bernama Anissa Suhardi. Anissa memahami betul seberapa indah masa kecil yang ia habiskan di tempat tinggal sederhana di Pulau Obi Madapolo sehingga saat berada jauh dari kampung halaman ia kerap merasa rindu.
Tinggal di rumah yang sederhana, sama sekali tak membuat Anissa kehilangan kasih sayang. Ia dikelilingi oleh orang-orang luar biasa dalam hidupnya sehingga saat membicarakan kampung halaman maka ia merasa seperti ingin pulang segera dan menghabiskan waktu di sana.
Lulus dari jurusan Manajemen Informatika membuat Anissa memutuskan untuk terjun dalam dunia pertambangan. Keyakinannya untuk masuk pertambangan sempat luntur karena berbagai pikiran negatif yang membuatnya tidak yakin bisa. Namun, support penuh dari keluarga membuat Anissa akhirnya memutuskan maju walaupun harus kesusahan untuk beradaptasi di awal memulai karirnya.
“Iya, awalnya aku juga gak yakin bakal bisa masuk di dunia tambang tapi akhirnya bisa karena dorongan dari orang tua. Awal adaptasi memang susah karena harus kenal sama orang baru harus menyesuaikan diri sama teman kamar, sama teman kerja, harus belajar cara kerja di tambang, awalnya mikir gak bakalan bisa tapi lama-lama mulai terbiasa sama suasana di tambang,” jelasnya menceritakan perasaan saat baru memulai pekerjaannya.
“Suka dukanya aku merasa lebih mandiri jadi tidak bergantung ke orang tua lagi, aku juga bisa punya banyak teman dan dapat pengalaman baru dengan orang-orang hebat walaupun suka mengeluh capek,” imbuhnya.
Bekerja di tambang bukan berarti penampilan harus serba kusam, nyatanya Anissa yang aktif di akun Instagram @_anissaloey kerap membagikan momen berharganya melalui berbagai postingan dan story. Ia mengaku bahwa selama bekerja ia juga tetap memperhatikan penampilan, karena bagaimanapun banyak yang menilai seseorang melalui penampilan terlebih dahulu.
Setelah menghabiskan banyak waktu di pertambangan bahkan saat weekend pun, Anissa juga tetap meluangkan waktu untuk keluarga dan teman-teman saat sedang cuti. Hal itu agar silaturahmi dan kedekatan di antara mereka tidak menghilang begitu saja.
“Kalo lagi cuti biasanya jalan-jalan sama orang tua terus pulang kampung kumpul-kumpul sama teman di kampung sih itu aja lebih banyakan tidur sih, hehehe.”
Menjadi seorang perempuan pekerja tentu saja tidak mudah, itulah mengapa Anissa kerap melantunkan beberapa harapan untuk masa depannya.
“Harapanku semoga badan ini tetap sehat dan kuat untuk menjalani hari-hari di tempat kerja, semoga ke depannya karir bisa lebih baik lagi, dan aku bisa lebih sabar lagi dalam hal apapun, semoga keluargaku bahagia selalu terutama abah dan mama sehat-sehat terus,” doanya saat itu.
Walaupun terlihat bahagia, tapi ada masanya kita juga mengalami banyak struggle yang membuat kita lelah dalam menjalani hidup. Oleh karena itu, Anissa tak luput menyelipkan pesan singkat untuk seluruh perempuan di luar sana yang sedang menjalani hari-hari kurang menyenangkan.
“Teruntuk semua wanita yang masa mudanya dihabiskan untuk bekerja teruslah jalani hari-hari yg melelahkan jangan menyerah sampai kamu tahu rasanya bahagia dengan hasil usahamu sendiri.”
Source image: nisa

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










