Annisa Vidiani Manindar, Jangan Pernah Remehkan Diri Sendiri!

Iniloh.com Jakarta- Annisa Vidiani Manindar, atau yang akrab disapa Icul, adalah sosok perempuan modern yang membuktikan bahwa menjadi ibu, karyawan, dan kreator konten bisa berjalan beriringan.

Dengan senyum khasnya, ia memperkenalkan diri: “Boleh panggil Icul atau Iculisaa, biar mirip Lisa Blackpink! Tapi jangan salah, saya mamah dua anak yang sibuk, lho!”

Lahir di Jakarta dan besar di Depok, perempuan berdarah Betawi-Sunda ini tumbuh di tengah keluarga religius dan penuh dukungan.

Sebagai anak pertama dari empat bersaudara, ia belajar tanggung jawab sejak dini.

“Keluarga saya saling support, apalagi dalam hal agama. Itu yang bikin saya selalu ingat untuk seimbangkan dunia dan akhirat,” ujarnya.

Di dunia profesional, Icul bekerja di perusahaan FMCG sebagai General Trainer di divisi HRD-Training & Development.

Tugasnya melatih karyawan baru tak menghalanginya untuk menjalani peran sebagai ibu rumah tangga.

Namun, kesibukannya tak berhenti di situ. Ia juga aktif di dunia fashion, sering diundang sebagai undangan penjajakan untuk  pembukaan gerai brand lokal.

“Awalnya cuma hobi belanja hijab dan baju. Eh, lama-lama dapat tawaran brand. Alhamdulillah, passion bisa jadi penghasilan tambahan,” ceritanya sambil tertawa.

Baginya, kolaborasi dengan brand bukan sekadar pekerjaan sampingan, tapi juga cara menambah jaringan pertemanan positif.

“Saya tipe orang yang recharge energi lewat ngobrol dan kumpul sama teman. Jadi, ini win-win solution!”

Hobi Icul ternyata tak melulu soal fashion. Sejak SD, ia penggemar sepak bola dan bulu tangkis.

“Dulu saya suka main, sekarang jadi penonton setia. Tapi olahraga tetap jadi bagian dari hidup,” akunya.

Kini, hobinya merambah ke dunia konten kreatif: OOTDngelawak, dan dokumentasi kegiatan sehari-hari.

“Sukanya sih bisa ekspresikan diri dan ketemu orang-orang kreatif. Dukanya? Ya kantong kering karena hobi belanja!

Tapi Alhamdulillah, sekarang ada pemasukan dari brand,” candanya.

Di balik kesibukannya, Icul punya sederet harapan yang ia rajut dalam doa. “Saya ingin tetap sehat, makin dekat sama Allah, dan istiqomah jadi istri serta ibu sholehah.

Untuk keluarga, semoga selalu bahagia dan saling mendukung,” ucapnya penuh haru. Di sisi karier, ia tak mengejar promosi jabatan di kantor.

“Di perusahaan, posisi Supervisor sudah cukup. Saya lebih fokus kembangkan passion di luar, biar bisa dikenal brand lokal dan suatu hari bisa umroh bareng keluarga,” tambahnya.

Keinginannya untuk memperbaiki kondisi keuangan juga menjadi motivasi agar masa depan anak-anaknya terjamin.

Kepada perempuan Indonesia, Icul berpesan:

“Jangan pernah remehkan diri sendiri! Setiap kita punya nilai istimewa. Hadapi ujian dengan ceria, tapi boleh juga sesekali nangis.

Yang penting, tetap pegang prinsip dan tujuan hidup. Dengar masukan itu perlu, tapi bodo amat sama yang negatif!”

Pesan ini ia buktikan sendiri. Meski kerap diremehkan karena statusnya sebagai ibu muda, ia tak ragu menunjukkan bahwa perempuan bisa berkarya di banyak bidang sekaligus.

Melalui akun Instagram @vidiannisacul, Icul membagikan kesehariannya yang warna-warni: dari potret OOTD kekinian, momen kebersamaan dengan anak-anak, hingga konten lucu yang mencerminkan kepribadiannya yang easygoing.

“Saya ingin orang tahu, jadi ibu bukan halangan untuk tetap produktif dan stylish,” katanya.

Dengan semangat pantang menyerah dan prinsip hidup yang jelas, Annisa Vidiani Manindar membuktikan bahwa identitas sebagai ibu, pekerja, dan kreator bisa menyatu dalam harmoni.

 

Source image: annisa

You May Also Like

Sarah Salsabila, Hidup Tak Perlu Sempurna yang Penting Penuh Syukur dan Makna 
Sarah Salsabila, Hidup Tak Perlu Sempurna yang Penting Penuh Syukur dan Makna 
Mia Resmiati, Sukses Bukanlah Akhir, Kegagalan Bukanlah Hal yang Fatal
Mia Resmiati, Sukses Bukanlah Akhir, Kegagalan Bukanlah Hal yang Fatal
Astri Yuniati, Jangan Takut Ambil Keputusan Sulit Selama untuk Kebaikan Diri dan Keluarga 
Astri Yuniati, Jangan Takut Ambil Keputusan Sulit Selama untuk Kebaikan Diri dan Keluarga 
Cynthia Agatha de Ruiter, Konsisten Berusaha dan Berbuat Baik Hasil Pasti Kan Terlihat 
Cynthia Agatha de Ruiter, Konsisten Berusaha dan Berbuat Baik Hasil Pasti Kan Terlihat 
Maharatih, SH. MH: Hidup Adalah Seni yang Harus Dirajut dengan Kesadaran Penuh
Maharatih, SH. MH: Hidup Adalah Seni yang Harus Dirajut dengan Kesadaran Penuh
Yunita Kumala, Jangan Ikutan Tren Jika Tak Sesuai Nilai Diri
Yunita Kumala, Jangan Ikutan Tren Jika Tak Sesuai Nilai Diri