Apriliani Putri, Apapun Cobaan yang Kalian Hadapi, Jangan Berkecil Hati!
Iniloh.com Jakarta- Lahir dan dihangatkan oleh suasana khas Bandung, Apriliani Putri menyimpan ikatan batin yang mendalam dengan kawasan Dago.
Bagi Putri, Dago bukan sekadar lokasi geografis; ia adalah sumber energi dan tempat penyembuhan jiwa.
“Daerah Dago sejuk banget, airnya jernih banget,” ujarnya dengan rindu, menggambarkan pesona alam yang menjadi magnet utama.
Udara pegunungan yang segar dan beningnya aliran air di sana memiliki kekuatan magis baginya:
“Gak bisa kalau ada event apapun ninggalin Bandung khususnya daerah Dago, udara nya buat healing, ngreset smua penat dari semua kesibukan kerjaan ataupun mumet nya masalah hidup.”
Dago adalah reset button-nya, tempat ia melepas lelah, menyegarkan pikiran yang penat oleh tuntutan pekerjaan atau beban kehidupan, dan kembali menemukan keseimbangan.
Kampung halaman ini adalah akar yang terus memberinya kekuatan untuk tumbuh.
Sepuluh tahun bukan waktu yang singkat. Itulah lamanya Putri setia berkecimpung di industri kecantikan, mengukir karir sebagai Beauty Consultant dan Beauty Advisor untuk produk skincare dan make up luar negeri.
Satu dekade ini menjadi bukti dedikasinya dalam memahami seluk-beluk dunia kosmetik, tren perawatan kulit, dan seni berinteraksi dengan konsumen.
Pengetahuan mendalam dan pengalaman panjangnya menjadikannya ahli yang dipercaya di bidangnya.
Di luar jam profesional, Putri mengisi waktu dengan cara yang berkualitas: “Hobi aku spend keluar sama family atau temen-temen.”
Kebersamaan dengan orang terdekat menjadi prioritas untuk mengisi ulang energi positif.
Tak hanya itu, passion-nya pada dunia kecantikan juga ia salurkan dengan menjadi muse make up pengantin, meminjamkan wajahnya sebagai kanvas bagi seni rias pengantin, menyatu antara hobi dan keahlian profesional.
Seperti dua sisi mata uang, perjalanan panjang di industri kecantikan juga membawa dinamika sendiri.
Putri jujur mengakui “suka dukanya” yang ia rasakan.
Suka terbesar? “Makin banyak relasi dan info fashion lifestyle yang lagi hype tahun ke tahun.”
Posisinya membuka pintu lebar untuk jaringan pertemanan yang luas dan akses pada informasi terkini seputar tren kecantikan serta gaya hidup, sebuah nilai tambah yang ia syukuri.
Namun, ada kalanya tantangan emosional menghampiri: “Duka ya pun ada kalo kita lagi mood banget drop.”
Menghadapi situasi ini di dunia yang menuntut penampilan prima dan pelayanan ramah bukan perkara mudah.
“Untuk profesional, kita face to face dengan orang lain, kita harus pinter-pinter nyembunyiin,” akunya dengan canda khas.
“Karena kalau kita terbawa mood yang lagi drop malah banyak komplen ahahahah.”
Kemampuan mengelola emosi, menyembunyikan kepenatan, dan tetap tersenyum tulus di hadapan pelanggan menjadi keterampilan hidup yang ia kuasai di luar buku panduan kecantikan.
Di balik kesibukannya, ada satu harapan yang membara dalam hati Putri terutama saat menyambut usia 31 tahun:
“Bisa bawa Mama ku ke luar negeri umrah dan bawa ke tempat apapun yang dia mau.”
Impian ini bukan sekadar perjalanan wisata biasa; ia adalah wujud cinta, bakti, dan rasa terima kasih yang mendalam kepada sang ibu.
Mengajak ibunya menunaikan ibadah umrah menjadi tujuan spiritual yang mulia, sementara keinginan untuk membawanya ke berbagai tempat mencerminkan hasrat untuk membahagiakan sang wanita yang telah membesarkannya.
Harapan ini menjadi kompas dan motivasi yang menggerakkan setiap langkah kerjanya, mengingatkannya pada tujuan lebih besar di balik rutinitas harian.
Mengakhiri perjalanan kisahnya, Apriliani Putri berbagi pesan bijak yang terpatri dari pengalaman hidupnya:
“Apapun cobaan yang kalian hadapi sekarang, jangan berkecil hati dan jangan bergantung sama orang lain.
Gantungkan smua sama Tuhan, karena Tuhan sebaik-baiknya penolong.”
Source image: putri

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










