Arifa Ratih Yusrina, Utamakan Agama dalam Kehidupan!

Iniloh.com Jakarta- Lahir dan dibesarkan di Surabaya, Arifa Ratih Yusrina menyimpan kebanggaan mendalam pada kota Pahlawannya.

Bangga sih jadi anak Surabaya,” ungkapnya, dengan senyum khas orang yang mencintai tanah kelahirannya.

Meski kini merantau di gemerlap Jakarta, kenangan indah tentang kota yang besar, rapi, tertata dengan biaya hidup terjangkau tetap melekat kuat di hatinya.

Surabaya bukan sekadar tempat tumbuh kembang, melainkan rumah jiwa yang selalu dirindukan,  kota tempat ia membayangkan menghabiskan hari tua nanti.

Kebanggaan itu bukan tentang kemewahan semata, tapi tentang rasa memiliki pada sebuah kota yang dinamis dan hangat.

Di tengah kesibukan sebagai seorang profesional, Arifa berhasil menemukan formula sempurna untuk mengisi hari-harinya: menjadi seorang Ibu untuk dua buah hati sekaligus seorang Makeup Artist berbakat.

Kombinasi peran ini bukan tanpa alasan.

Hobi yang jadi cuan,” ujarnya ringan, menjelaskan bagaimana kecintaannya pada dunia rias wajah berhasil ia transformasikan menjadi sumber penghasilan.

Keunggulan terbesarnya? Fleksibilitas waktu. Profesi sebagai MUA memberinya kebebasan mengatur jadwal, memastikan ia tak ketinggalan momen berharga bersama keluarga dan kerabat.

Waktunya banyak fleksibel untuk keluarga,” inilah kunci utama yang membuatnya mampu menjalankan dua peran mulia dengan penuh dedikasi.

Lalu, apa resep Arifa mempertahankan keharmonisan keluarga dan menciptakan kehidupan yang enjoyable?

Jawabannya sederhana namun mendalam: “Selalu menjalin komunikasi.”

Bagi Arifa, percakapan terbuka dan jujur adalah pondasi hubungan yang kuat. Selain itu, ia sangat memprioritaskan quality time.

Selalu banyakin waktu bersama keluarga,” tekadnya.

Tak lupa, kebersamaan itu diperkuat dengan momen-momen spesial: “Liburan bareng keluarga.”

Bagi Arifa, kebahagiaan ditemukan dalam kebersamaan yang tulus dan pengalaman berbagi, bukan dalam kemewahan semata.

Harapan dan doa Arifa untuk masa depan diungkapkan dengan kesederhanaan yang menyejukkan:

Semoga kehidupan ke depan selalu baik apapun itu.

Kalimat singkat ini mencakup segala aspek – keluarga yang terus berkah, karir sebagai MUA yang tetap bersinar dan memungkinkannya hadir bagi anak-anak, kondisi ekonomi yang stabil, kesehatan yang prima untuk menikmati setiap momen, hingga kehidupan sosial yang penuh kebaikan.

Ia memercayakan semuanya pada ketentuan Yang Maha Kuasa dengan hati yang lapang.

Pesan terpenting yang ingin Arifa Ratih Yusrina sampaikan kepada semua pembaca di seluruh Indonesia adalah pesan yang menjadi kompas hidupnya sendiri:

“Selalu mengutamakan agama di dalam kehidupan.”

Baginya, fondasi spiritual adalah kunci segalanya.

“Karena ketika kita dekat dengan Tuhan, selalu ada hal-hal baik yang akan datang untuk kita,” jelasnya dengan keyakinan penuh.

Pesan ini bukan sekadar nasihat, tapi refleksi dari keyakinannya bahwa kedekatan dengan Sang Pencipta adalah sumber kedamaian, petunjuk, dan keberkahan dalam menjalani semua peran.

Sebagai anak Surabaya, istri, ibu, seniman rias, dan bagian dari masyarakat.

 

Source image: arifa

You May Also Like

Niluh Yuly Wulan Sasi Artini, Jangan Takut Akan Hari Esok Siapkan dari Sekarang Maka Kan Baik-baik Saja
Niluh Yuly Wulan Sasi Artini, Jangan Takut Akan Hari Esok Siapkan dari Sekarang Maka Kan Baik-baik Saja
Nur Aqilah Hasmawi, Tetap Teguh Walaupun Teduh Jua Mencari Ketenangan Tak Seindah Cari Keindahan
Nur Aqilah Hasmawi, Tetap Teguh Walaupun Teduh Jua Mencari Ketenangan Tak Seindah Cari Keindahan
Humidah Sarah, Apapun Profesi Kita Sekarang Tetaplah Jadi Orang yang Baik
Humidah Sarah, Apapun Profesi Kita Sekarang Tetaplah Jadi Orang yang Baik
Indah R Muhartia, Grateful For Small Things, Big Things, & Everything In Between
Indah R Muhartia, Grateful For Small Things, Big Things, & Everything In Between
P. Sari Dwihanday Sukoco, You,ve Done A Good Job, Taking Care Of Yourself Mentally & Physically
P. Sari Dwihanday Sukoco, You,ve Done A Good Job, Taking Care Of Yourself Mentally & Physically
Vera Novianti, Kita Tak Bisa Buat Semua Orang Sukai Kita Maka Jadi Diri Sendiri Saja
Vera Novianti, Kita Tak Bisa Buat Semua Orang Sukai Kita Maka Jadi Diri Sendiri Saja