Arlisa, Dengan Lari Relasi Pertemananku Bertambah dengan Running Enthusiast Sedunia

Iniloh.com Jayapura- Jayapura menjadi tempat tumbuh dan berkembangnya seorang perempuan bernama Arlisa. Banyak kenangan yang ia peroleh sepanjang tinggal sana, salah satunya ia dapat memiliki sifat tenggang rasa dan saling menghormati satu sama lain sebab lingkungan tempat tinggal yang nyaman dan berdampingan dengan berbagai macam suku di Indonesia.

Sebagai seorang Resolution Center Manager di sebuah start-up e-commerce di Indonesia, ada banyak aktivitas dan tanggung jawab yang dirasakan oleh Arlisa. Ia harus memastikan komplain customer yang related to business bisa terselesaikan dengan baik, belum lagi memastikan satistaction survey score-nya tinggi hingga melakukan berbagai inisiatif agar dapat meningkatkan pelayanan after sales dan complaint resolution time yang cepat.

Tak heran karena beban pekerjaan yang demikian tinggi, Arlisa mencari sesuatu untuk bisa mengatasi rasa stres yang kadang dirasakan. Cara tersebut adalah dengan berolahraga lari. Menurutnya, perempuan muda satu ini tak pandai olahraga sehingga lari merupakan salah satu yang paling fleksibel dan mudah dilakukan.

Sejak tahun 2018, Arlisa sudah memulai debut larinya di tengah jadwal yang sangat padat. Butuh manajemen waktu yang bagus agar bisa konsisten melakukan olahraga ini, oleh karenanya Arlisa berusaha untuk mulai lari di jam  empat pagi agar bisa tepat waktu dalam menjalani pekerjaannya. Ia mengaku bahwa lari saat sore atau malam hari cukup sulit sebab hal itu membuatnya susah tidur.

Aktifnya ia berlari juga bukan cuma dalam kegiatan sehari-hari saja, tapi ada beberapa event yang juga diikuti oleh perempuan berparas manis ini karena menurutnya hal itu akan menjadi pengalaman yang seru dan menyenangkan.

“Terakhir ikut Mandiri Jogja Marathon 2024 di bulan Juni kemarin. Alhamdulilah dipercaya sebagai Pacer kategori half marathon sub 2:45. Pengalaman seru karena banyak pelari-pelari di gerbong sub saya yang ternyata baru lari HM buat yang pertama kali (biasanya kami menyebutnya “Virgin” Half Marathon).

Senang rasanya bisa membantu dan memberi semangat teman-teman sepanjang rute dari start hingga finish,” tuturnya bercerita mengenai pengalamannya dalam olahraga ini.

Berlari bukan sekedar olahraga menggerakkan kaki, tapi di sana ada banyak hal yang bisa didapatkan. Salah satunya mendapat teman baru dari berbagai macam background pekerjaan seperti yang dialami oleh Arlisa.

“Dari lari pun koneksi pertemanan saya bisa meluas hingga luar negeri. Banyak bertemu dan berkenalan dengan teman-teman running enthusiast dari Korea, Jerman, Belanda hingga US jadi sedikit banyak bisa belajar dan saling berbagi pengetahuan dengan teman-teman di luar Indonesia terkait apa sih yang lagi happening di dunia lari.”

Sayangnya aktivitas lari ini juga memiliki hambatannya sendiri terutama bagi mereka yang tinggal di Indonesia. Seperti yang diceritakan oleh Arlisa, menurutnya cuaca di Indonesia kini semakin panas sehingga dirinya harus melakukan perlindungan ekstra agar tetap terhidrasi dengan baik. Apalagi hal itu juga akan membuat kulitnya terbakar sinar matahari sehingga alasan inilah yang membuatnya start lari di jam sepagi mungkin.

“Semoga olahraga lari semakin berkembang dan meluas di Indonesia karena menurut saya lari adalah olahraga paling mudah dilakukan untuk kita memulai kehidupan yang lebih sehat. Semoga semakin banyak media lokal yang membahas olahraga lari sehingga pengetahuan tentang olahraga ini semakin bisa dipahami dengan mudah dan lari semakin dikenal oleh khalayak luas khususnya di Indonesia,” ucapnya menjelaskan harapan dan doa tentang olahraga lari yang ia tekuni selama ini.

Cerita inspiratif dari Arlisa tentu membuat kita belajar beberapa hal. Salah satunya tentang bagaimana kita harus bisa me-manajemen waktu dengan baik supaya tetap bisa olahraga meskipun banyak kesibukan dan jadwal yang padat.

Ia juga memberikan pesan-pesan singkat kepada siapapun yang sedang konsisten dalam olahraga ini. Bunyi pesan tersebut tak lain, “Buat teman-teman semuanya, membentuk kebiasaan untuk berolahraga memang tidak mudah. Lakukan dengan hal-hal kecil terlebih dulu sampai menemukan nyamannya. Tidak ada olahraga yang sia-sia karena hasilnya akan kita petik di hari tua nanti. Tetap semangat ya!”

 

Source image: arlisa

 

You May Also Like

Lia Arista Sari, Running Is About Traveling Against Yourself, To Be A Better Version
Lia Arista Sari, Running Is About Traveling Against Yourself, To Be A Better Version
Gita Dandel, Jangan Takut Melangkah, Eksplor Diri dan Perbanyak Relasi Serta Selalu Libatkan Tuhan
Gita Dandel, Jangan Takut Melangkah, Eksplor Diri dan Perbanyak Relasi Serta Selalu Libatkan Tuhan
Claudia Best, Menjaga Kesehatan dan Menambah Relasi Positif Sama Pentingnya
Claudia Best, Menjaga Kesehatan dan Menambah Relasi Positif Sama Pentingnya
Eina Nurhasanah, Running Isn,t Just About Shaping The Body, Its A Powerfull Way To Transform The Mind
Eina Nurhasanah, Running Isn,t Just About Shaping The Body, Its A Powerfull Way To Transform The Mind
Lestari, Lari Bisa Buat Sehat Juga Menjaga Silaturahmi dengan Kerabat dan Relasi
Lestari, Lari Bisa Buat Sehat Juga Menjaga Silaturahmi dengan Kerabat dan Relasi
Cut Putri Morissa, Punya Mimpi Turut Serta Untuk Terapkan Running Culture di Negeri Ini
Cut Putri Morissa, Punya Mimpi Turut Serta Untuk Terapkan Running Culture di Negeri Ini