Arya Wedakarna: Bung Rudi Jangan Kerdilkan Lambang Negara Kita, Jangan Salahkan Sosok Anda Bela Tak Mendapat Simpati!

Oleh: Dr. Shri Gusti Arya Wedakarna

Waduh Bapak Rudi sebagai mantan Walikota Solo, saya sebagai pendukung Bapak Presiden Joko Widodo,  dan juga sebagai sahabat perjuangan Pak Presiden Jokowi di DPD RI, selama ini kami di Bali sangat menghormati yang namanya pemerintah atau negara. Ingat ada yang namanya filosofi catur guru yaitu pemerintah atau negara sebagau guru wisesa.

Urusan capres saya mengingatkan saja bahwa itu adalah urusan visi dan misi, urusan program pembangunan, untuk Indonesia menjadi terbaik di dunia beberapa dekade ke depan, beberapa waktu kepemimpinan ke depan. Jadi untuk urusan pilpres, pemilu ini  ini  jangan sekali-kali membawa nama atau mengaitkan nama  istri, suami, orang tua  anak ataupun leluhur.

Jadi yang di lakukan Pak Rudi ini , yang anda utarakan  ini tidak berjiwa Sukarno sejati. Ingat, bagaimana Sukarno sangat menghargai  Ibunya, Nyoman Rai Srimben yang kebetulan juga berasal dari Bali. Saya berkeberatan  sebagai orang yang tegak lurus kepada  Presiden Jokowi Ketika Bung Rudi dari Solo menyeret-nyeret semuanya, jelas ini di luar kepatutan, tata krama.

Sekali lagi, menyeret-nyeret Ibu negara kita, mengaitkan dengan keluarga, orang tua Pak Jokowi. Ini jelas di luar kepatutan, atau tata krama. Jadi jangan disalahkan jika yang anda bela itu akan semakin tergerus, atau tak mendapatkan simpati dari orang-orang yang masih konservatif atau sangat mengutamakan tata krama dan kesantunan

Untuk hal ini saya bicara, Pak Rudy anda sebagai tokoh PDIP, saya rasa sudah  tidak melaksanakan ajaran Bung Karno.  Ingat Pak, Presiden Jokowi bukan saja milik Solo. Bapak Presiden Jokowi milik kami juga, orang-orang Bali.

Sudah banyak yang diberikan oleh Bapak Jokowi kepada Bali, sudah banyak jasa-jasa beliau. Kami tidak urusan terkait  dengan capres-cawapres. Tetapi, jika Bapak Presiden Jokowi dilemahkan, di hina  atau mengaitkan keluarga beliau, orang tua almarhum beliau, istri beliau atau Ibu Negara kita , keluarga beliau saya rasa ini tidak santun.

Saya mengingatkan Bung Rudi, agar tidak mengkerdilkan lambang negara kita, simbol negara kita, yaitu Lembaga Kepresidenan  yang masih di pimpin oleh Bapak Jokowi.

Merdeka !!!

 

 

You May Also Like

Fetri Dwi Amlika Hamid, Buah dari Kebaikan Kan Kita Dapatkan dari Berbagai Situasi di Keseharian
Fetri Dwi Amlika Hamid, Buah dari Kebaikan Kan Kita Dapatkan dari Berbagai Situasi di Keseharian
Neni PS, Tak Harus Lebih Hebat dari Lainnya Cukup Lebih Baik dari Diri Kita Kemarin
Neni PS, Tak Harus Lebih Hebat dari Lainnya Cukup Lebih Baik dari Diri Kita Kemarin
Rima Djiwantari, Ketika Kita Menemukan Penerimaan dan Kebahagiaan Dalam Diri, Maka Tak Perlu Cari di Tempat Lain
Rima Djiwantari, Ketika Kita Menemukan Penerimaan dan Kebahagiaan Dalam Diri, Maka Tak Perlu Cari di Tempat Lain
Aisyah Nur Rahmah, Kejar Mimpi Kita Nikmati Prosesnya Minta Restu Juga Libatkan Allah di Prosesnya
Aisyah Nur Rahmah, Kejar Mimpi Kita Nikmati Prosesnya Minta Restu Juga Libatkan Allah di Prosesnya
Iin Amriani, Jangan Katakan Sesuatu Itu Susah Sebelum Kita Mencobanya
Iin Amriani, Jangan Katakan Sesuatu Itu Susah Sebelum Kita Mencobanya
Anggun Nikmatia, Senyum Adalah Sebentuk Ibadah Sederhana dari Kebahagiaan dan Dapat Menyebar Ke Lainnya
Anggun Nikmatia, Senyum Adalah Sebentuk Ibadah Sederhana dari Kebahagiaan dan Dapat Menyebar Ke Lainnya