Athika Florentiena, Camping Jadi Momen Kenalkan Anak Pada Alam dan Kemandirian
Iniloh.com Jakarta- Athika Florentiena adalah seorang wanita yang tumbuh besar di Bekasi, dan hingga kini, setelah menikah pun, tetap tinggal di kota yang sama.
Saat ini, ia dan keluarganya memilih rumah yang dekat dengan mertua, karena ibu mertuanya tinggal sendiri.
Sebagai anak tunggal, suaminya merasa penting untuk selalu dekat dengan ibunya agar mereka bisa sering berkunjung.
Keputusan ini juga memungkinkan anak-anak mereka untuk bermain setiap hari bersama Eyangti, menciptakan momen kebersamaan yang hangat dalam keluarga.
Setelah menikah, Athika memutuskan untuk menjadi ibu rumah tangga penuh waktu. Dari sinilah bakat memasaknya mulai berkembang.
Awalnya, ia sering mengundang teman-teman untuk makan bersama di rumah. Mereka sangat menyukai masakannya dan menyarankan Athika untuk menjualnya karena dinilai layak jual.
Dengan dukungan tersebut, ia mulai membuka pesanan online (PO) sederhana untuk makanan seperti salad buah, rujak buah, berbagai sambal, dan risoles.
Lambat laun, pesanan semakin bertambah, bahkan hingga menerima pesanan nasi kotak. Reputasi masakannya yang enak tersebar dari mulut ke mulut, didukung oleh banyak testimoni positif.
Saat Athika mengandung anak kedua, sang suami memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya dan fokus bersama Athika membangun bisnis kuliner mereka.
Bisnis itu diberi nama Kedai_Nonilondo, yang awalnya berfokus pada hidangan bergaya Eropa. Hingga kini, usaha tersebut telah berjalan selama tujuh tahun dan terus berkembang.
Dengan doa dan kerja keras, pesanan terus mengalir, dan bisnisnya semakin ramai. Kedai ini tidak hanya menjadi sumber penghidupan keluarga, tetapi juga memberikan kepuasan tersendiri bagi Athika dan suaminya karena mampu memenuhi kebutuhan pelanggan.
Selain menjalani kehidupan sehari-hari yang sibuk, Athika dan keluarganya menemukan hobi baru: family camping. Awalnya, anak kedua mereka tertarik camping setelah menonton video di YouTube.
Kebetulan, teman-teman anaknya di TK memiliki hobi serupa.
Kegiatan ini berkembang menjadi agenda bulanan bersama keluarga dan teman-teman lainnya.
Camping menjadi momen untuk mengenalkan anak-anak pada alam, mengajarkan kemandirian, dan membangun kerja sama dalam kelompok.
Meski ada suka dan duka, seperti saat hujan yang membatasi aktivitas kebahagiaan anak-anak bermain di alam terbuka serta momen santai bersama keluarga selalu menjadi kenangan berharga.
Athika dikenal sebagai pribadi yang sederhana dan santai dalam menjalani hidup.
Baginya, kebahagiaan bukan diukur dari materi, melainkan waktu berkualitas bersama keluarga dan teman-teman.
Ia selalu bersyukur atas apa yang dimiliki dan percaya bahwa Tuhan akan selalu mencukupi kebutuhan.
Filosofi hidupnya sederhana: menjalani hari ini dengan penuh kesadaran tanpa harus khawatir tentang masa depan.
Ia yakin bahwa segala sesuatu yang baik akan membuahkan hasil baik pula, sehingga ia berusaha menanamkan nilai-nilai positif kepada anak-anaknya.
Harapannya ke depan, Athika ingin terus sehat agar bisa mendampingi anak-anaknya hingga mereka tumbuh menjadi individu yang sukses dan mandiri.
Ia juga berharap Kedai_Nonilondo bisa semakin besar, memberikan dampak positif bagi keluarga dan masyarakat sekitar.
Dengan filosofi hidup yang penuh rasa syukur dan kesederhanaan, Athika terus menjalani hari-harinya dengan penuh cinta, dedikasi, dan harapan untuk masa depan yang cerah.
Â
Source image: athika
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
