Atin Athaya, Keberhasilan Tak Akan Datang Pada Mereka yang Menyerah
Iniloh.com Jakarta- Atin Athaya, seorang perempuan tangguh asal Tanjung Priok, Jakarta Utara, menyebut kampung halamannya dengan julukan kocak: “Kota Transformer alias Freeyork City”.
Di balik candaannya, terselip kebanggaan akan tempat ia tumbuh besar. Namun, kehidupan Atin tidak hanya berkutat di sekitar pelabuhan itu.
Ia adalah sosok multitalenta yang berhasil membangun karir, passion, dan kontribusi sosial dengan semangat pantang menyerah.
Karir utama Atin adalah sebagai staf di sebuah perusahaan distributor alat kesehatan.
Namun, di luar rutinitas kantor, ia menjelma menjadi instruktur Pound Pro sejak 2023.
Awal mula perjalanannya di dunia olahraga dimulai dari patah hati di tahun 2022.
“Awalnya coba olahraga viral karena lagunya kekinian, gerakannya asyik, eh malah jatuh hati!” tuturnya sambil tertawa.
Pound Fit, olahraga yang menggabungkan gerakan kardio dengan musik energik—menjadi pelampiasannya untuk melepas stres.
Setahun menjadi peserta, ia diyakinkan oleh mentornya untuk mengambil lisensi instruktur.
Meski sempat ragu karena merasa “Bukan orang terkenal”, tekadnya kuat: “Bismillah, akhirnya jadi juga!”
Respon positif dari sekitar membuatnya semakin bersemangat mengajar di studio gym.
Setahun mengajar, Atin mulai merasa jenuh. Ia mencari tantangan baru: lari. Tanpa ragu, ia mendaftar Maybank Marathon 2024 dan langsung memilih kategori half marathon (21 km).
“Baru terjun langsung half marathon, mau mundur tapi slotnya udah didapat. Akhirnya latihan seadanya sambil kerja dan ngajar.
Alhamdulillah finish 3 jam 12 menit tanpa cedera!” ceritanya.
Prestasi ini memicu semangatnya untuk rutin mengikuti event lari sepanjang 2024.
Di tahun yang sama, Atin juga merambah dunia MC (Master of Ceremony). Dorongan datang dari kegelisahannya sebagai lulusan S1 Ilmu Komunikasi yang merasa “belum punya kemampuan spesifik”.
Ia mengambil lisensi MC dan mulai membawakan acara pernikahan teman. Kini, panggung kerap menantinya, baik di acara personal maupun event kantor.
Tak hanya sibuk dengan karir dan hobi, Atin aktif sebagai relawan @mosque.ranger.
Komunitas ini fokus merenovasi madrasah dan sekolah di pelosok desa. Pengalamannya tinggal bersama masyarakat desa mengajarkannya arti bersyukur:
“Kadang hidup di kota bikin kita lupa melihat ke bawah. Banyak yang lebih susah, tapi mereka tetap semangat.”
Bagi Atin, hidup adalah tentang ibadah dan kesederhanaan. “Apa pun yang dilakukan, selipkan doa agar bisa bermanfaat untuk orang lain.
Kalau sudah bermanfaat, tetaplah rendah hati,” ujarnya. Prinsip ini ia pegang erat, terutama saat dihadapkan pada tekanan sosial maupun ambisi pribadi.
Atin percaya bahwa eksplorasi adalah kunci menemukan potensi diri.
“Gagal? Coba lagi! Gagal lagi? Coba lagi! Keberhasilan tidak akan datang pada mereka yang menyerah,” tegasnya.
Semangat inilah yang membawanya dari fase patah hati menjadi perempuan inspiratif yang terus bergerak.
Kini, Atin Athaya tidak hanya dikenal sebagai instruktur olahraga atau MC, tapi juga sebagai bukti bahwa konsistensi dan keberanian mencoba hal baru bisa membuka jalan menuju versi terbaik diri.
Ikuti perjalanannya di Instagram @atin.athaya, di mana ia kerap membagikan momen latihan, mengajar, hingga konten-konten penuh semangat.
“Hidup hanya sekali, jangan takut untuk memulai!”
Source image: atin

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










