Atin Nuratikah, Masuk Dunia Konten Kreator Berawal Dari Hobi Ngeblog
Iniloh.com Jakarta- Atin Nuratikah lahir di Kota Subang, namun sejak kecil ia langsung diboyong oleh keluarganya ke Jakarta Selatan.
Di sana, ia tumbuh besar, tapi ada satu tempat yang selalu dirindukannya—kampung halaman nenek di Subang.
Setiap libur sekolah, Atin akan pulang ke Subang dan merasakan kembali kehangatan masa kecilnya.
Salah satu hal yang paling ia rindukan adalah sawah yang sejuk dan hijau. Setiap kali sampai di rumah nenek, tanpa menunggu lama, Atin langsung menuju sawah, berjalan di pematang yang membentang di antara hamparan padi.
Kehidupan di Subang memberinya kenangan yang tidak bisa ditemukan di Jakarta.
Di samping itu, rumah neneknya berhadapan langsung dengan sebuah pesantren. Atin juga memiliki kenangan manis saat ia mengaji di pesantren bersama teman-teman santri setiap kali libur sekolah tiba.
Momen ini menjadi bagian penting dalam hidupnya, sebuah kombinasi dari nostalgia alam pedesaan dan kehidupan religius yang mendalam.
Meskipun ia menempuh pendidikan di Bogor untuk SMP dan SMA, dan kemudian kuliah di Tangerang Selatan, Atin kini menetap di Cirebon.
Namun, hubungannya dengan keluarga tetap sangat erat, terutama karena orang tuanya masih tinggal di Bogor.
Baginya, keluarga adalah yang utama, dan setiap kali mudik, silaturahmi dengan keluarga selalu menjadi prioritas sebelum bersosialisasi dengan orang lain. “Keluarga adalah rumahku,” katanya penuh cinta.
Perjalanan karier Atin dimulai dari hobinya menulis blog. Sejak tahun 2016, ia aktif menulis tentang berbagai topik, terutama seputar traveling.
Berkat konsistensinya, blognya mulai menghasilkan pendapatan dari AdSense.
Cita-citanya yang terpendam sejak SMA, yaitu menerbitkan buku cerita, juga berhasil ia wujudkan pada tahun 2019.
Meskipun buku tersebut masih diterbitkan secara minor, kebahagiaan yang ia rasakan begitu besar.
Dari situ, Atin mulai mengenal dunia konten kreator. Bergabung dengan berbagai grup blogger, YouTuber, dan penulis membuka pintu rezekinya.
Endorsement mulai berdatangan, dan ia pun semakin belajar tentang teknik editing foto dan video. Ia selalu bersyukur dengan circle yang ia bangun, karena menurutnya, “Circle menentukan rezekimu.”
Atin percaya, berada di lingkaran orang-orang yang baik dan berilmu akan membuat hidup lebih bermakna.
Keinginan Atin untuk berbagi ilmu semakin besar, terutama karena latar belakangnya sebagai seorang pengajar.
Ia ingin membantu ibu-ibu muda yang sudah menikah tapi tetap ingin berkarya dan bermanfaat bagi dirinya sendiri. Dari situ, lahirlah *Komunitas Mak Kece*, yang bertujuan untuk memberdayakan ibu-ibu di seluruh Nusantara agar tetap “kece” dengan karya mereka.
Melalui komunitas ini, Atin berbagi pengetahuan tentang blogging, menjadi influencer, dan memberikan info job agar mereka bisa menghasilkan uang dari konten yang mereka buat.
Harapan Atin sederhana namun penuh makna: tetap sehat, semangat, berpikiran positif, dan terus menjadi inspirasi bagi banyak wanita. Atin percaya bahwa setiap orang itu spesial dan jangan pernah merasa insecure.
“Percayalah pada kemampuan diri sendiri, karena kita semua hebat sampai detik ini,” ujar Atin dengan semangat.
source image: atin

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










