Aulia, Jangan Takut Bermimpi Besar!
Iniloh.com Jakarta- Kenangan indah masa kecil seringkali menjadi fondasi yang membentuk karakter seseorang.
Bagi Aulia, Bandar Lampung adalah kota yang menyimpan semua itu.
Sebuah kota yang tidak terlalu besar, namun penuh dengan kehangatan masyarakat yang kekeluargaan.
Masa kecilnya diisi dengan gemercik tawa permainan tradisional dan, yang paling membekas, kenangan akan masakan mama yang selalu dirindukannya.
“Dari hal itulah yang membentuk pribadi saya yang lebih kuat, dan tangguh,” ujarnya.
Dari sanalah, seorang perempuan tangguh dengan senyuman yang hangat mulai tumbuh.
Perjalanan hidup Aulia menuju dunia yang penuh dampak ini ternyata berawal dari sebuah perasaan yang dalam: sakit hati.
Namun, alih-alih tenggelam dalam kesedihan, ia memilih untuk bangkit.
“Saya berfikir sedih gaboleh berkepanjangan, gimana caranya untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan bisa berdampak lebih luas,” kenangnya.
Dari sana, lahirlah sebuah tekad bulat untuk bertransformasi.
Dunia kesehatan menjadi pilihan utamanya, sebuah bidang di mana ia terbiasa melayani, memberi edukasi, dan berinteraksi langsung dengan masyarakat.
Namun, jalan hidupnya membawanya ke ranah yang tak terduga: beauty pageant. Bagi Aulia, kontes kecantikan bukan sekadar soal penampilan fisik.
Ia memandangnya sebagai platform yang kuat untuk menyuarakan nilai-nilai sosial dan edukatif.
Di sinilah ia belajar untuk “tetap hadir secara utuh” di setiap peran, sebagai tenaga kesehatan, sebagai duta, dan sebagai pribadi yang haus akan belajar dan berkembang.
Dalam perjalanan ganda ini, Aulia menemukan sukanya yang terbesar: kesempatan untuk bertemu dengan banyak orang hebat dan mempelajari hal-hal baru.
Setiap pertemuan dan pelajaran adalah sebuah hadiah yang memperkaya wawasannya.
Namun, di balik pencapaian dan kesibukannya, tentu ada pengorbanan.
“Dukanya tentu ada ya,” akunya.
Waktu istirahat yang sangat terbatas adalah harga yang harus dibayar. Belum lagi beban ekspektasi dari orang lain yang terkadang terlalu tinggi untuk dipikul.
Namun, Aulia memiliki resep jitu untuk menghadapi semua ini.
Ia memilih untuk melihat setiap tantangan bukan sebagai beban, melainkan “sebagai proses tumbuh untuk menjadi dewasa.”
Setiap tekanan dijadikannya pijakan untuk menjadi versi dirinya yang lebih kuat.
Memandang ke depan, harapan Aulia sederhana namun penuh makna.
Ia ingin terus menjadi pribadi yang bermanfaat di mana pun ia berada.
Dalam hal karir, doanya adalah agar ia bisa terus berkembang dan memberikan dampak positif yang seluas-luasnya kepada orang lain.
Pesan yang ingin ia sampaikan kepada siapa pun yang membaca perjalanannya adalah sebuah kebijaksanaan yang dalam:
“Jangan takut bermimpi besar. Tapi lebih penting lagi, jangan pernah takut memulai dari kecil.
Tuhan tidak melihat seberapa cepat kamu sampai, tapi seberapa sungguh kamu melangkah.”
Source image: aulia
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
