Aulia Shabrina, Everything Has It’s Own Path!
Iniloh.com Jakarta- Bagi sebagian orang, menemukan passion sekaligus karir adalah perjalanan seumur hidup.
Namun tidak bagi Aulia Shabrina, perempuan kelahiran Surabaya yang telah menemukan jalan hidupnya sejak usia sangat belia.
Tinggal dan besar di Surabaya, ia menggambarkan kotanya sebagai tempat yang nyaman dengan area rumah yang enak.
Lebih dari itu, lingkungannya tidak judgmental dan keluarganya sangat hangat, penuh kasih sayang, serta saling mendukung.
“Supportive,” ungkapnya tentang keluarga yang menjadi fondasi terkuat dalam setiap langkahnya.
Kehangatan ini yang memberinya keberanian untuk berkembang dan mengejar mimpinya tanpa keraguan.
Perjalanan Aulia di dunia modeling dimulai sangat awal, bahkan sebelum ia sepenuhnya menyadari makna dari apa yang dilakukannya.
Sejak umur 2.5 tahun, ia sudah aktif mengikuti berbagai lomba.
Melihat bakat dan minatnya, sang mama kemudian mengikutsertakannya di les modeling. Dari situlah, dimulainya perjalanan panjangnya di industri ini.
Dari usia 5 tahun hingga 13 tahun, ia serius menekuni dunia modeling sebagai hobi, yang kemudian berlanjut menjadi karir yang tidak hanya ia cintai, tetapi juga mampu memberikan nyala jiwa atau spirit di kehidupannya.
“Dari hobi Alhamdulillah bisa berkarier dan menghasilkan,” katanya dengan penuh syukur.
Apa yang dimulai sebagai kegiatan kecil, kini telah menjadi bagian penting dari identitas dan kehidupannya.
Seperti halnya setiap perjalanan yang berharga, dunia modeling juga membawa serta suka dan duka. Ia juga melakoni profesi pemotretan dan talent iklan atau brand dengan apik.
Aulia dengan jujur membagikan bahwa sukanya adalah ia bisa mendapatkan banyak pengalaman, ilmu, dan kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang baru.
Setiap proyek memberinya jaringan pertemanan dan klien yang lebih luas, dan tentu saja, imbalan finansial yang menyenangkan.
“Dapet duit juga hehehe,” selorohnya.
Namun, di balik itu, ada juga tantangan yang harus dihadapi. Sebagai seorang yang juga menempuh pendidikan kuliah, ia seringkali harus berhadapan dengan jadwal yang padat.
Ketika pekerjaan dan kuliah menumpuk, waktu untuk diri sendiri, keluarga, dan teman menjadi berkurang.
Kelelahan fisik dan mental pun kerap menghampiri. Tapi, dengan semangatnya yang menggebu, ia memilih untuk melihatnya sebagai bagian dari proses.
“Tapi gpp tetap semangat mumpung masih muda dan ada kesempatan yang datang,” ujarnya penuh optimisme.
Ia juga menyadari bahwa orang mungkin hanya melihat kesuksesannya sekarang, tanpa mengetahui proses panjang dan perjuangan di baliknya.
Di tengah kesibukannya, Aulia menyimpan harapan dan doa yang tulus.
Ia berharap agar ia dan keluarganya selalu diberikan kesehatan, kemudahan, kelancaran, dan kesuksesan. Harapannya sederhana namun mendalam:
“Semoga dilancarkan semuanya, dipertemukan dengan orang orang baik, sehat terus buat saya keluarga dan orang orang terdekat, makin banyak rezeki nyaa.“
Ini menunjukkan bahwa di balik kesuksesan individualnya, ia tetap mengedepankan kebersamaan dan kesejahteraan orang-orang terdekat dalam hidupnya.
Dari perjalanan hidupnya yang penuh warna, Aulia ingin berbagi pesan yang sangat berarti untuk semua orang:
“Everything has its own path. believe in your own choices and embrace them.
What people said doesn’t always matter. ambil yang baik, buang yang buruk.”
Source image: aulia

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










