Aurellia Inez Megaputri, You Don’t Need To Be Loud to Be Seen!

Iniloh.com Jakarta- Lahir dan dibesarkan di Semarang, Aurellia Inez Megaputri atau  Aurel menyimpan kesan mendalam tentang kota kelahirannya.

Bukan hanya tentang lumpia atau lawang sewu, tapi tentang fondasi nilai yang dibangun keluarganya.

Lingkungan keluarga saya penuh cinta,” ungkapnya, meski mengakui latar belakang keluarganya yang sangat karir dan berorientasi bisnis.

Dari kecil, matanya terbiasa menyaksikan paduan unik: kerja keras, disiplin, dan kehangatan.

Kombinasi inilah yang membentuk value intinya hari ini:

Punya mimpi besar, tapi tetap membumi dan berempati.”

Semarang mengajarkannya untuk menjangkau langit tanpa melupakan akar.

Karir Aurellia adalah cerita tentang keberanian mengambil risiko.

Ia sukses berkecimpung di dunia properti, namun jalan yang ia pilih bukan sekadar tentang membangun gedung.

Hatinya tergerak oleh cerita dan dampak sosial di baliknya.

Dari situ saya juga aktif sebagai storyteller,” jelasnya.

Passion bercerita inilah yang kemudian membawanya melanglang buana, bahkan hingga ke forum bergengsi seperti World Economic Forum.

Bayangkan: dari diskusi proyek properti lokal hingga berbagi visi di panggung global!

Suka duka di jalur karir ganda ini? Sukanya jelas:

Bisa membangun lingkungan yang layak, menciptakan lapangan kerja, dan memberdayakan tim.

Setiap proyek bukan hanya struktur beton, tapi ruang hidup yang bermakna. Tantangannya? “Banyak,” akunya singkat.

Tapi justru dari sanalah karakter dan ketangguhannya ditempa.

Ia punya prinsip: “Terus berproses, jangan cari jalan instan.” Setiap hambatan adalah batu pijakan, bukan penghalang.

Lalu, bagaimana agar hidup tetap menyenangkan di tengah kesibukan?

Aurellia punya filosofi jitu: “Hidup yang menyenangkan itu soal arah dan rasa syukur.”

Baginya, keseimbangan (balance) adalah kunci: tahu kapan harus bekerja keras, dan kapan harus berhenti sejenak menikmati hidup. Soal penampilan, ia punya pandangan bijak:

Tampil modis bukan soal seberapa mahal barang yang kita pakai, tapi soal percaya diri, mengenal diri sendiri, dan mengekspresikan diri.

Dan untuk terlihat cerdas? “Kuncinya adalah terus mau belajar dan improvement.” Simple, tapi powerful.

Harapan dan doanya untuk masa depan mencerminkan kedalaman pikirannya. Secara personal, ia ingin terus jadi versi terbaik diri, tanpa kehilangan nilai integritas, cinta, dan keberanian.

Untuk keluarga: kesehatan dan kekuatan bersama.

Di ranah karir: “Bisa terus menciptakan ruang yang memberdayakan.” Dan secara sosial, hasratnya jelas: ”

Berkontribusi agar perempuan Indonesia semakin berdaya dan bersuara.”

Pesan Aurellia untuk perempuan Indonesia, khususnya womenpreneur, bergema kuat:

“Berkarya tak punya batasan. Saat kita sungguh-sungguh memberi nilai, kehormatan akan datang dengan sendirinya.

Bukan karena diminta, tapi karena kita memang layak dihormati. You don’t need to be loud to be seen, your work will speak for itself.”

 

Source image: aurel

You May Also Like

Filling Octaviana, Everything is possible, Don’t Browse Social Media and Compare Yourself to Others
Filling Octaviana, Everything is possible, Don’t Browse Social Media and Compare Yourself to Others
Ninda Kannya Oktavia, Don’t Judge Book By Its Cover
Ninda Kannya Oktavia, Don’t Judge Book By Its Cover
Megaputri Rombelayuk, Hidup Adalah Karya, Ciptakan yang Terbaik dari Langkah yang Kita Ambil
Megaputri Rombelayuk, Hidup Adalah Karya, Ciptakan yang Terbaik dari Langkah yang Kita Ambil
Fitri Yusnia, Dont, Waste Your Time, Manage Your Time So Great
Fitri Yusnia, Dont, Waste Your Time, Manage Your Time So Great
Elsa Khorensia, Trust The Process, Always Be Consistent and Don’t Forget To Pray
Elsa Khorensia, Trust The Process, Always Be Consistent and Don’t Forget To Pray
Sani Natalia, Spread Love, Don’t Hate !
Sani Natalia, Spread Love, Don’t Hate !