Avidya Lugracia: Fokuslah Pada Pertumbuhan Diri Kita Sendiri!
Iniloh.com– Avidya Lugracia, perempuan berdarah Manado yang kini mendarah daging di Surabaya, adalah perpaduan sempurna antara profesionalisme dan kreativitas.
Lahir di kota yang ia sebut “penuh warna dan rasa”, Avidya tumbuh dengan kenangan indah tentang kuliner pedas nan lezat, kehangatan keluarga, serta keramahan lingkungan sekitar.
“Manado itu seperti lukisan hidup, setiap sudutnya punya cerita. Sekarang di Surabaya, kangennya bukan main, terutama sama makanan rumah!” ujarnya sambil tertawa.
Meski jarak memisahkan, ia tetap membawa semangat sitor situmorang (kebersamaan khas Minahasa) dalam kesehariannya.
Sebagai HR Manager di sebuah perusahaan kontraktor swasta di Surabaya, Avidya menjalani peran ganda: menjadi pendengar yang empatik dan pengambil keputusan yang tegas.
“Sukanya bisa membantu orang berkembang, melihat mereka menemukan potensi terbaiknya. Tapi, harus siap jadi ‘bad cop’ saat harus memutuskan hal tak populer,” ungkapnya.
Di luar jam kantor, ia menjelma menjadi kreator konten yang energik. Hobinya membuat video, menjelajahi tempat baru, dan membagikan kisah inspiratif di media sosial adalah cara ia menjaga keseimbangan hidup.
“Life is about balance, kerja serius, tapi jiwa tetap harus bebas berekspresi,” tambahnya.
Rahasia Avidya tetap fresh di tengah kesibukan? “Tidur cukup, minum air putih, dan jaga pikiran positif.”
Baginya, kecantikan sejati berasal dari kedamaian diri. “Kalau hati tenang, aura positif itu keluar sendiri,” ujarnya.
Filosofi ini ia terapkan baik saat menghadapi konflik di kantor maupun saat menyusun konten untuk ribuan follower-nya.
Di Instagram @avidyalugracia, ia kerap membagikan tips produktivitas, rekomendasi kuliner, hingga momen self-care sederhana seperti menikmati secangkir kopi di pagi hari.
Harapan Avidya untuk masa depan mencerminkan prinsip hidupnya yang holistik.
Ia ingin keluarga tetap sehat dan kompak, karirnya makin berdampak, serta ekonomi stabil agar bisa terus berbagi kebaikan.
“Aku juga ingin tumbuh jadi versi terbaik diri sendiri, langkah demi langkah. Progress kecil tetap progress,” tegasnya.
Impian ini ia wujudkan dengan konsisten mengikuti pelatihan pengembangan diri dan membuka diri pada peluang baru, baik di dunia HR maupun konten kreatif.
Kepada para pembaca, Avidya berpesan:
“Jangan bandingkan progresmu dengan orang lain. Fokuslah pada pertumbuhanmu sendiri.”
Kutipan favoritnya, “Grow through what you go through”, menjadi mantra yang ia pegang teguh.
“Setiap proses, bahkan yang paling berat, adalah guru. Dari situ kita belajar lebih tangguh,” jelasnya.
Pesan ini ia buktikan sendiri melalui perjalanan dari anak Manado yang kental dengan budaya kolektif, menjadi perempuan mandiri yang berani mengambil risiko di kota metropolitan.
Avidya Lugracia bukan sekadar HR Manager atau kreator konten.
Ia adalah simbol perempuan modern yang percaya bahwa kesuksesan sejati terletak pada kemampuan menyeimbangkan tanggung jawab dan passion.
Dari rajin explore tempat makan kekinian di Surabaya hingga mendampingi karyawan meraih target karir, ia menjalani semuanya dengan satu prinsip:
“Hidup ini terlalu pendek untuk tidak dibumbui rasa syukur dan semangat berbagi.”
Melalui senyumnya yang menular dan kontennya yang menginspirasi, Avidya mengajak kita semua untuk tak hanya mengejar mimpi, tetapi juga menikmati setiap langkah perjalanan.
Seperti kuliner Manado yang pedas namun menggugah selera, hidup menurutnya harus dijalani dengan kick semangat dan aftertaste kebahagiaan yang tak terlupakan.
Source image: avidya
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
