Ayu Denti Kusuma, Upgrade Selalu Dirimu!
Iniloh.com Jakarta- Di pulau yang terkenal dengan budaya dan spiritualitasnya, tepatnya di Gianyar, Bali, hidup seorang perempuan yang menjalani hidup dengan filosofi “membiarkan segalanya mengalir”.
Ayu Denti Kusuma, begitulah namanya, adalah seorang putri Bali asli yang menaruh nilai kekeluargaan sangat tinggi dalam hidupnya.
Masa kecil dan sekolahnya di Gianyar ia kenang sebagai periode yang menyenangkan, didukung oleh lingkungan teman-teman yang suportif.
Fondasi inilah yang kelak membantunya menjalani peran ganda yang kompleks dengan penuh ketenangan dan keyakinan.
Jika kita melihat kehidupan Ayu saat ini, kita akan menemukan sebuah mozaik yang indah dari tiga peran utama.
Ia adalah seorang ibu dan istri yang mendedikasikan diri sepenuhnya untuk keluarga, sekaligus seorang entrepreneur yang menjalankan Apluspilatesbali, sebuah studio pilates yang ia dirikan.
Tak berhenti di situ, ia juga mengelola bisnis sampingan di bidang rental.
Kombinasi yang padat ini justru ia jalani dengan penuh kesadaran, menunjukkan bahwa menjadi ibu rumah tangga bukanlah penghalang untuk menciptakan pencapaian di ranah publik.
Ketika ditanya tentang suka duka menjalani semua peran ini, jawaban Ayu mencerminkan sikap hidup yang ia anut.
“Lebih banyak sukanya dari dukanya sih ya,” ujarnya dengan santai.
Rahasianya sederhana: “Karena aku nikmatin dan biarin aja ngalir.”
Filsafat “mengalir” ini bukanlah bentuk pasivitas, melainkan sebuah penerimaan yang aktif terhadap realita hidup.
Tipsnya untuk menikmati hidup pun lahir dari pemahaman ini:
“Nikmatin apa aja yang terjadi di hidup, gak usah ngeluh dan selalu upgrade diri.” Di sini kita melihat kebijaksanaannya yang dalam.
Ia memahami bahwa “Kita gak bisa ubah pandangan orang terhadap kita,” namun kita memiliki kendali penuh atas “bisa naikin value kita dengan upgrade diri.”
Ini adalah sebuah penolakan terhadap mentalitas korban dan pengambilalihan tanggung jawab penuh atas perkembangan diri.
Harapan Ayu untuk masa depan terdengar personal dan transformatif.
Ia tidak berharap untuk kekayaan atau kesuksesan materiil semata, tetapi untuk pertumbuhan pribadi:
“semoga semua hal yang sedang aku jalanin sekarang menjadikan aku versi terbaik diriku.”
Sebuah harapan yang menunjukkan kesadaran bahwa perjalanan hidup ini pada dasarnya adalah proses menjadi lebih baik setiap harinya.
Pesan yang ingin ia sampaikan kepada perempuan lain, khususnya para ibu, terangkum dalam sebuah filosofi yang powerful.
“Upgrade selalu dirimu, tambah value atas dirimu.
Menjadi ibu dan perempuan karir bukan sebuah pilihan, tapi seni membagi peran dengan porsi yang sesuai.”
Source image: ayu
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
