Ayu Kahirunnisa, I Choose Running As My Therapy
Iniloh.com Jakarta- Berawal dari patah hati, Ayu Kahirunnisa menjadi wanita sporty. Dengan panggilan akrab Ayu, ia mengisahkan pengalamannya aktif berolahraga lari dan sudah mengikuti berbagai race lari. Ikuti kisah Ayu, dari wanita yang tak minat dengan olahraga lari, menjadi wanita yang bisa menaklukkan LPS Half Marathon 2024.
Ayu dilahirkan dan dibesarkan di Jakarta, tapi orang tua Ayu berasal dari Bandung dan Palembang. Almarhum ayah Ayu berasal dari Bandung sedangkan sang ibu berasal dari Palembang.
Profesi Ayu saat ini adalah sebagai salah satu karyawan swasta di perusahaan yang bergerak dibidang suplemen kesehatan di Jakarta Pusat. Ayu memilih lari berawal dari niatnya untuk terapi. Waktu itu, Ayu sedang patah hati dan membutuhkan aktifitas yang bisa menghilangkan perasaan patah hati, stress, dan ketidaknyamanan lain di dalam dirinya.
“I choose running as my therapy karena berawal dari patah hati lalu membawaku menjadi wanita sporty. Tahun 2022 adalah awal mula aku mencoba olahraga lari, ini adalah sebagai bentuk pelarian yang positif dari patah hati, tapi akhirnya dari coba-coba lari sampai saat ini olahraga lari mampu mengubah hidupku jauh lebih baik,” kata Ayu.
Ayu semakin berkomitmen karena menemukan alasan kuat kenapa ia menjadi semakin menyukai lari. Menurutnya, karena olahraga lari adalah olahraga yang mudah dilakukan. Bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja.
“Lari juga mampu mengubah pola hidupku menjadi lebih sehat dan bersemangat setiap harinya, olahraga lari atau olahraga apapun menurutku adalah sebagai salah satu bentuk investasi kesehatan untuk hari tua agara tetap terlihat bugar dan bonus awet muda,” ujar Ayu.
Ayu juga menjadikan olahraga lari sebagai salah satu bentuk me time. Alasan lain kenapa ia semakin menyukai olahraga ini adalah karena lari membuatnya bisa mengenal lebih banyak orang hebat dan positif dari berbagai kalangan.
“Aku baru saja menyelesaikan Half Marathon kedua ku di LPS Monas Half Marathon tanggal 30 Juni 2024 kemarin dengan catatan waktu finish 02:37:14, lebih baik dari tahun sebelumnya finish 03:10:08, dengan keterbatasan waktu yang aku punya sebagai seorang pekerja namun aku juga harus meluangkan waktu untuk terus belajar dan berlatih sesuai dengan porsinya,” ungkap Ayu.
Prestasi itu membuatnya bangga sehingga ia berharap ke depannya bisa menjadi lebih baik lagi. “Semoga diberikan kesehatan, karir yang bagus, dan bisa mempunyai pasangan yang sadar akan kesehatan jadi bisa olahraga bareng pasangan,” imbuh Ayu.
Demikianlah profil dari pelari marathon Ayu, yang sebelumnya tidak olahraga lari, tapi sekarang berkomitmen di bidang ini. Untuk mengakhiri perjumpaan ini, Ayu menyampaikan pesan kepada pembaca yang sudah membaca profilnya. Pesan itu berupa quote yang berbunyi;
“Tetap menjadi diri sendiri, lakukan hal posiitif apapun yang membuat kalian happy sehingga mampu merubah dirimu menjadi lebih baik kedepannya. Love yourself first and everything else falls into line, you really to get anything done in this world.”
Source image: ayu

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










