Ayuningtyas Wulandari, Kesuksesan Sejati Ialah yang Membawa Kebaikan Untuk Diri Sendiri dan Orang Lain
Iniloh.com Jakarta- Ayuningtyas Wulandari lahir di Jakarta dan besar di Bekasi sejak 1995. Meski banyak yang menganggap Bekasi sebagai kota yang panas dan “beda planet,”
Ayu justru merasa nyaman dan betah. Bekasi memang tidak sepadat dan sebesar Jakarta, tetapi keunikan kotanya justru membuatnya merasa ada di rumah.
“Memang bukan kota metropolitan seperti Jakarta, tapi bagi aku, Bekasi tetap istimewa,” ujar Ayuningtyas dengan senyum.
Memulai perjalanan di dunia konten kreator tidaklah mudah bagi Ayu. Awalnya, ia hanyalah seorang ibu rumah tangga yang terdampak pandemi COVID-19.
Di saat itu, suaminya dan ia merasakan penurunan penghasilan. Berbagai usaha online pun dilakoni, mulai dari berjualan hingga hampir tertipu oleh mafia gula saat persediaan gula langka.
Dengan dua anak kecil yang masih membutuhkan perhatian penuh, Ayuningtyas terdesak untuk mencoba apapun demi menambah penghasilan.
Awalnya, ia hanya melihat Instagram sebagai media hiburan. Namun, melihat seorang teman lama sukses di dunia endorse, ia pun tergugah untuk mencobanya.
“Sebenarnya aku gaptek, nggak paham soal edit-edit, bahkan bukan tipe yang update soal fashion atau makeup.
Tapi karena kebutuhan, aku coba bergabung dengan manajemen kecil dan memulai konten dengan modal nekat,” kenang Ayu.
Perjalanannya tidak mudah. Selama empat bulan pertama, ia tidak menerima tawaran apapun.
Saat akhirnya mendapatkan produk pertama, itu pun hanya produk masker wajah dengan skema barter, bukan bayaran.
Namun, hal tersebut tidak menyurutkan semangatnya. Seiring waktu, usaha dan semangat Ayu mulai membuahkan hasil ketika sebuah brand skincare lokal, NPure, memberinya kesempatan untuk endorsement.
Dari sana, ia mulai dikenal dan perlahan-lahan mendapatkan perhatian dari lebih banyak brand.
Kini, Ayu mengusung niche Lifestyle dalam kontennya, dengan fokus pada konten travelling, foodies, dan home decor. Meski belum memiliki rumah tetap, keinginan untuk menggarap konten home decor tetap kuat.
“Harapannya, semoga di tahun 2025 bisa mewujudkan project baru dan terus mengembangkan organik konten yang bermanfaat,” harapnya.
Sebagai seorang ibu dan konten kreator, Ayu berharap agar ia dan suaminya bisa berkarya mandiri tanpa harus terikat pada korporat.
Dengan fokus penuh pada anak-anak dan karir konten kreatif, ia ingin agar keluarga kecilnya terus mandiri secara ekonomi dan bisa memberikan inspirasi kepada orang banyak.
“Semoga Allah mengijabah doa kami, memberikan keberkahan dan kebahagiaan bagi keluarga kami serta bisa berbagi kebaikan melalui konten yang kami sajikan,” ucapnya.
Untuk pesan motivasi, Ayu menekankan pentingnya rendah hati. “Jangan pernah sombong. Ingat bahwa semua yang kita dapat berasal dari Allah. Tetap sederhana, membumi, dan jangan pernah meraih kesuksesan dengan menginjak orang lain.
Karena sukses yang sejati adalah sukses yang membawa kebaikan bagi diri sendiri dan orang lain.”
source image: ayuningtyas
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
