Azmi Hanifati, Tidak Ada Alasan Apapun untuk Mengubur Mimpimu

Iniloh.com Jakarta- Berasal dari Jakarta yang hiruk-pikuk, Azmi Hanifati kini menemukan kehangatan barunya di Depok, mengikuti jejak sang suami.

Keluarga menjadi pusat gravitasi hidupnya – sebuah unit yang ia gambarkan dengan hangat, sederhana, dan penuh cinta.

Keluarga nomor 1 untukku,” tegasnya.

Dari sanalah ia belajar arti bersyukur yang mendalam, menghargai setiap hal yang dimiliki.

Minatnya pada dunia fashion dan seni sebenarnya telah menggebu sejak kecil.

Namun, impian untuk menempuh pendidikan formal di bidang itu sempat terhalang oleh keterbatasan.

Dengan dukungan orang tua, Azmi akhirnya meraih gelar Sarjana Ekonomi.

Kini, di usia yang ia akui “tidak lagi muda” dan dalam peran sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT) penuh waktu, Azmi memberanikan diri untuk menjawab panggilan jiwanya yang lama terpendam: menjadi seorang content creator, tempat ia akhirnya bisa menunjukkan jati dirinya yang sebenarnya.

Perjalanan karier Azmi cukup beragam. Sebelum memutuskan fokus mengurus anak, ia pernah berkecimpung di dunia dinamis sebuah perusahaan startup decacorn (perusahaan dengan valuasi sangat tinggi).

Pengalaman itu memberinya wawasan berharga, namun panggilan hati untuk keluarga dan passion lamanya lebih kuat.

Saat ini, dengan bangga ia menyandang dua peran utama: Full-time Ibu Rumah Tangga dan Content Creator.

Dunia kreatifnya berfokus pada tiga niche yang dekat dengan hatinya: fashion, dinamika mom & daughter, dan petualangan traveling.

Kombinasi ini bukan hanya pekerjaan, tapi juga wujud eksplorasi dirinya.

Karena aku suka hal baru dan bertemu dengan orang-orang baru,” ujarnya, menjelaskan energi yang ia dapatkan dari aktivitas kreatif tersebut.

Salah satu kunci semangat Azmi adalah keaktifannya di berbagai komunitas.

Aku suka banget explore hal baru,” katanya bersemangat.

Bergabung dengan komunitas memberinya banyak manfaat positif yang jauh melampaui sekadar relasi bisnis.

Di sana ia menemukan pengetahuan baru, belajar melihat dari perspektif berbeda, mengasah kemampuan networking, dan yang paling berharga: bertemu dengan orang-orang sefrekuensi yang saling mendukung tanpa syarat.

Dari pengalaman inilah Azmi memaknai ulang konsep rezeki. Baginya, rezeki bukan hanya soal materi.

Lingkungan yang positif, selalu support, selalu ada suka dan duka, menerima kita apa adanya itu juga rezeki,” ungkapnya dengan penuh syukur.

Komunitas menjadi sumber nutrisi jiwa dan tempatnya tumbuh.

Harapan dan doa Azmi untuk masa depan mencerminkan kedewasaan dan rasa syukurnya.

Ia berharap dipertemukan dengan orang-orang baik dan mendapat ilmu yang bermanfaat.

Rezeki yang lancar dan berkah juga menjadi doanya, bukan semata untuk kemakmuran pribadi, tapi agar ia mampu lebih banyak membantu orang yang membutuhkan.

Sejalan dengan tumbuh kembang anaknya, Azmi juga punya harapan pribadi yang kuat: bertumbuhnya kualitas dirinya secara utuh –sebagai seorang ibu, sebagai istri, dan sebagai seorang content creator.

Pertumbuhan anaknya menjadi momentum untuk pertumbuhan dirinya sendiri.

Pesan Azmi untuk pembaca di seluruh Indonesia terasa sangat personal dan penuh dorongan.

Ia menyampaikan sebuah prinsip hidup yang kuat:

Tidak ada alasan apapun untuk mengubur mimpimu.”

Pesan ini ia ikuti dengan seruan untuk bertindak:

Berusahalah lebih keras, nikmati prosesnya, banyaklah berdoa dan bersyukur sampai kau bangga akan dirimu hari ini.”

Kalimat ini adalah refleksi dari perjalanannya sendiri,  seorang wanita yang tak menyerah pada label usia atau peran.

Untuk memberanikan diri menghidupkan kembali mimpi lamanya tentang fashion dan seni melalui konten kreatif, dan yang menemukan kebahagiaan serta rezeki baru dalam komunitas dan penerimaan diri.

 

Source image: azmi

You May Also Like

Fetri Dwi Amlika Hamid, Buah dari Kebaikan Kan Kita Dapatkan dari Berbagai Situasi di Keseharian
Fetri Dwi Amlika Hamid, Buah dari Kebaikan Kan Kita Dapatkan dari Berbagai Situasi di Keseharian
Neni PS, Tak Harus Lebih Hebat dari Lainnya Cukup Lebih Baik dari Diri Kita Kemarin
Neni PS, Tak Harus Lebih Hebat dari Lainnya Cukup Lebih Baik dari Diri Kita Kemarin
Rima Djiwantari, Ketika Kita Menemukan Penerimaan dan Kebahagiaan Dalam Diri, Maka Tak Perlu Cari di Tempat Lain
Rima Djiwantari, Ketika Kita Menemukan Penerimaan dan Kebahagiaan Dalam Diri, Maka Tak Perlu Cari di Tempat Lain
Aisyah Nur Rahmah, Kejar Mimpi Kita Nikmati Prosesnya Minta Restu Juga Libatkan Allah di Prosesnya
Aisyah Nur Rahmah, Kejar Mimpi Kita Nikmati Prosesnya Minta Restu Juga Libatkan Allah di Prosesnya
Iin Amriani, Jangan Katakan Sesuatu Itu Susah Sebelum Kita Mencobanya
Iin Amriani, Jangan Katakan Sesuatu Itu Susah Sebelum Kita Mencobanya
Anggun Nikmatia, Senyum Adalah Sebentuk Ibadah Sederhana dari Kebahagiaan dan Dapat Menyebar Ke Lainnya
Anggun Nikmatia, Senyum Adalah Sebentuk Ibadah Sederhana dari Kebahagiaan dan Dapat Menyebar Ke Lainnya