Badriyah Bahri, Syukuri yang Kita Miliki Sekarang, Bisa Jadi Ini Adalah Mimpi Orang Lain yang Belum Dimiliki

Iniloh.com Jakarta- Badriyah Bahri berasal dari kota Tangerang, sebuah kota yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga rumah bagi keluarga besarnya.

Sejak kecil, ia tumbuh dalam lingkungan yang penuh kehangatan dan cinta, menjadikan Tangerang bagian penting dalam hidupnya.

Perjalanan Badriyah sebagai content creator berawal dari ketertarikannya pada dunia fotografi dan videografi.

Tahun 2013, ia pertama kali membuat akun Instagram hanya untuk mengabadikan momen-momen pribadi dan membagikannya di media sosial.

Hobi ini semakin berkembang ketika ia mulai sering bepergian ke alam, mendaki gunung, dan membagikan pengalaman-pengalamannya. Akunnya pun mulai dikenal dan mendapatkan banyak pengikut.

Tahun 2016 menjadi titik balik dalam karier digitalnya. Salah satu brand skincare lokal menawarkan kerja sama endorse, dan kesempatan itu tidak ia sia-siakan.

Sejak saat itu, ia mulai serius menekuni dunia content creation, terus belajar dan mengembangkan kualitas akun serta kontennya.

Menurutnya, kunci mendapatkan banyak brand collaboration adalah dengan selalu meningkatkan diri, memperbaiki kualitas konten, dan menjaga sikap yang baik sebagai content creator.

Tentu, perjalanan sebagai content creator tidak selalu mulus. Namun, bagi Badriyah, kebahagiaan terbesarnya adalah bisa bekerja dari rumah dengan waktu yang fleksibel, terutama sambil mengurus dua anaknya yang masih bayi dan balita.

Tantangan terbesar yang dihadapi adalah ketika menghadapi deadline yang mepet serta brand yang tiba-tiba menghilang setelah deal kerja sama.

Meski begitu, ia tetap bersyukur bisa berada di titik ini, terutama karena mendapat dukungan penuh dari suaminya.

Sebagai content creator, Badriyah selalu mencari cara untuk tetap kreatif.

Ia rutin mencari tren terbaru dan menerapkan prinsip amati, tiru, dan modifikasi dalam pembuatan kontennya.

Jika kehabisan ide, ia memilih untuk jalan-jalan mencari inspirasi.

Awalnya, ia fokus pada konten traveling dan berbagi tempat-tempat baru. Namun, setelah menikah dan memiliki anak, lebih banyak brand mom & baby yang mengajaknya bekerja sama.

Hal ini sangat sesuai dengan perannya saat ini sebagai seorang ibu. Selain itu, ia juga memiliki ketertarikan dalam dunia kecantikan dan senang membagikan konten seputar makeup dan skincare.

Selain itu, Badriyah juga menjalankan bisnis penjualan hijab secara online. Meskipun memiliki keterbatasan modal, Badriyah tidak menyerah dalam menjual hijab dan pakaian wanita.

Dengan semangat dan tekad yang kuat, ia berhasil menjalankan usahanya sambil tetap memenuhi kebutuhannya sebagai seorang mahasiswa.

Selama empat tahun, Badriyah membangun bisnis onlineshopnya sembari menyelesaikan kuliah hingga akhirnya lulus.

Setelah menikah dan memiliki seorang anak, ia memutuskan untuk resign dari pekerjaannya dan fokus mengembangkan bisnis BNF Hijab Project, yang masih terus berjalan hingga saat ini.

Harapan Badriyah dalam perjalanan digitalnya cukup sederhana namun bermakna.

Ia ingin agar konten-kontennya bisa memberikan manfaat bagi banyak orang, baik bagi brand yang bekerja sama dengannya maupun para viewers yang menikmati hasil karyanya.

Selain itu, ia juga berharap keluarganya selalu diberikan kesehatan, ekonomi yang stabil, serta kariernya sebagai content creator semakin berkembang.

Sebagai penutup, Badriyah memiliki pesan berharga bagi siapa pun yang membaca kisahnya:

Syukuri apa yang kamu miliki sekarang, karena bisa jadi itu adalah impian orang lain yang sulit sekali ia miliki.”

Baginya, kunci kebahagiaan adalah bersyukur atas apa yang ada, terus berkembang, dan menikmati setiap proses dalam hidup.

 

source image: badriyah

You May Also Like

Ratu Frieska, Jangan Lewatkan Momen Berharga dengan Anak Kita
Ratu Frieska, Jangan Lewatkan Momen Berharga dengan Anak Kita
Arista Kusumastuti, Kebahagiaan Sejati Terletak pada Kemampuan Terus Bergerak dan Memberi Makna 
Arista Kusumastuti, Kebahagiaan Sejati Terletak pada Kemampuan Terus Bergerak dan Memberi Makna 
Ida Fauziah, Tak Perlu Sempurna yang Penting Terus Bertumbuh 
Ida Fauziah, Tak Perlu Sempurna yang Penting Terus Bertumbuh 
Nazlia Inaz, Konsisten dan Lakuin Apa yang Kita Sukai
Nazlia Inaz, Konsisten dan Lakuin Apa yang Kita Sukai
Putri K. S., Lari Adalah Metafor Kehidupan, Butuh Konsistensi Tekad dan Kepercayaan untuk Capai Finish
Putri K. S., Lari Adalah Metafor Kehidupan, Butuh Konsistensi Tekad dan Kepercayaan untuk Capai Finish
Tribuana, Modelling Medium Ekspresikan Diri dan Menikmati Setiap Proses
Tribuana, Modelling Medium Ekspresikan Diri dan Menikmati Setiap Proses