Bella Chyntia Novitasari, Semakin Besar Wadah Kita Semakin Banyak Kebaikan yang Bisa Diberikan

Iniloh.com  Jakarta- Lahir di Jakarta dari ayah seorang tentara dan ibu kepala sekolah asal Madiun, Jawa Timur, Bella Chyntia Novitasari akrab disapa Bella tumbuh dalam suasana keluarga yang penuh kasih.

Mama-papa selalu berusaha memberikan yang terbaik” kenangnya.

Kedisiplinan dari sang ayah dan keteladanan ibu sebagai pendidik membentuknya menjadi pribadi tangguh, aktif, dan haus akan prestasi.

Sejak kecil, ia sudah akrab dengan kegiatan seperti klub voli, OSIS, hingga memimpin marching band.

Aku selalu punya energi untuk nggak bisa diam, bahkan sampai sekarang, walau sudah jadi ibu,” ujarnya sambil tertawa.

Hidup Bella tidaklah mulus. Ia pernah berada di ambang maut saat ledakan bom Sarinah (2016), hampir menjadi korban baku tembak, dan mengalami kecelakaan mobil.

Pengalaman itu mengajarku bahwa hidup adalah anugerah.

Selagi masih diberi kesempatan, aku ingin memberikan yang terbaik untuk keluarga dan sesama,” ucapnya  dengan mata berbinar.

Trauma justru mengubahnya menjadi pribadi yang lebih bersyukur dan berani mengejar mimpi.

Sebagai ibu dan istri, Bella mengaku keluarga adalah prioritas utamanya.

Aku dibesarkan dengan prinsip: keluarga adalah tempat pulang, apa pun yang terjadi,” tuturnya.

Ia menerapkan nilai ini dalam rumah tangganya, termasuk mengajarkan anaknya “3 kata ajaib”: please, thank you, dan sorry.

Lingkungan yang saling menghargai membantu kita tumbuh menjadi versi terbaik diri,” tegasnya.

Baginya, harmonisasi keluarga dibangun melalui komunikasi, kejujuran, dan penghargaan atas peran masing-masing.

Suami, istri, atau anak semua punya porsi tanggung jawab yang setara.”

Bella menolak stigma bahwa menjadi ibu harus mengubur impian. Setelah anaknya berusia 8 bulan, ia memutuskan untuk “menemukan diri kembali”.

Kita bisa jadi ibu yg punya quality time sama anak sekaligus wanita berdaya.” imbuhnya lagi

Keyakinannya ini berakar dari filosofinya: “Mimpi adalah cara Tuhan berkomunikasi dengan kita.”

Baginya, memiliki impian adalah anugerah, dan proses mewujudkannya meski tak nyaman adalah ujian kesungguhan hati.

Di balik semangatnya, Bella berharap agar keluarganya selalu diberi kesehatan, rezeki yang berkah, dan “kapasitas hidup” yang lebih luas.

Semakin besar ‘wadah’ kita, semakin banyak kebaikan yang bisa diberikan ke orang lain,” ungkapnya.

Ia juga ingin terus menjadi contoh bagi para ibu agar tak ragu mengejar passion.

Jangan berhenti belajar. Ketakutan hanya menghalangi kita dari potensi terbaik,” pesannya.

Bella kerap menyuarakan pentingnya keseimbangan antara peran domestik dan aktualisasi diri.

“Cheers to a great woman that we’re gonna be: well-dressed, happy, healthy, successful, and glowing!” serunya.

Ia meyakini bahwa perempuan bisa bersinar dalam berbagai peran, asal memiliki tekad dan dukungan yang tepat.

Kini, Bella aktif membagikan kesehariannya sebagai ibu, istri, dan wanita berkarier di Instagram (@bella.bcn).

Dari Jakarta, ia membuktikan bahwa ujian hidup bukanlah akhir, melainkan awal dari kisah yang lebih bermakna.

Dengan semangat pantang menyerah, rasa syukur, dan komitmen pada keluarga, Bella Chyntia Novitasari terus menginspirasi ribuan perempuan:

Hidup bukan tentang bertahan, tapi tentang terus bermimpi dan memberi cahaya.

 

Source image: bella

You May Also Like

Ratu Frieska, Jangan Lewatkan Momen Berharga dengan Anak Kita
Ratu Frieska, Jangan Lewatkan Momen Berharga dengan Anak Kita
Arista Kusumastuti, Kebahagiaan Sejati Terletak pada Kemampuan Terus Bergerak dan Memberi Makna 
Arista Kusumastuti, Kebahagiaan Sejati Terletak pada Kemampuan Terus Bergerak dan Memberi Makna 
Ida Fauziah, Tak Perlu Sempurna yang Penting Terus Bertumbuh 
Ida Fauziah, Tak Perlu Sempurna yang Penting Terus Bertumbuh 
Nazlia Inaz, Konsisten dan Lakuin Apa yang Kita Sukai
Nazlia Inaz, Konsisten dan Lakuin Apa yang Kita Sukai
Putri K. S., Lari Adalah Metafor Kehidupan, Butuh Konsistensi Tekad dan Kepercayaan untuk Capai Finish
Putri K. S., Lari Adalah Metafor Kehidupan, Butuh Konsistensi Tekad dan Kepercayaan untuk Capai Finish
Tribuana, Modelling Medium Ekspresikan Diri dan Menikmati Setiap Proses
Tribuana, Modelling Medium Ekspresikan Diri dan Menikmati Setiap Proses