Berliana Nugrahaini, Nikmati Masa Sekarang!

Iniloh.com Jakarta- Di tengah hiruk-pikuk kota Surabaya yang sibuk namun ramai di malam hari, tumbuh seorang perempuan dengan filosofi hidup yang tenang dan mendalam: Berliana Nugrahaini.

Bagi yang hanya melihat permukaannya, ia adalah seorang pekerja swasta seperti kebanyakan orang.

Namun, di balik rutinitas itu, terdapat sebuah jiwa petualang yang menemukan kunci kejiwaan dan kedamaian justru di luar dinding kantor, melalui traveling dan olahraga.

Sport menurut saya bagus untuk kejiwaan terutama mengurangi anxiety,” ungkap Berliana, menyentuh sebuah isu yang akrab di kalangan pekerja urban.

Dalam dunia yang serba cepat dan penuh tekanan, ia dengan sadar mencari pelarian yang menyehatkan, baik bagi tubuh maupun pikiran.

Namun, obat utama bagi jiwanya adalah traveling, khususnya traveling ke alam.

Bagi Berliana, pergi ke alam bukan sekadar rekreasi, melainkan sebuah proses grounding, menghubungkan kembali dirinya dengan bumi dan kedamaian yang hakiki.

Ia menggambarkan sensasinya dengan sangat indah:

Tersengat matahari menginjakkan kaki ke pasir pantai sangat membantu melepas penat dan lebih melihat hidup dengan cara pandang lebih luas.

Dalam kata-katanya itu, tersirat sebuah pencerahan.

Traveling mengajarkannya untuk keluar dari pusaran pikiran sempit yang seringkali dipenuhi oleh urusan pekerjaan.

Ia belajar bahwa hidup bukan hanya tentang menyelesaikan tugas, melainkan tentang bersyukur karena mampu menikmati keindahan ciptaan Tuhan. Perjalanan membawanya lebih dari sekadar pemandangan; ia adalah guru empati.

“Dan lihat banyak orang disekitar kita jadi lebih melatih empati,” tambahnya.

Filosofi travelingnya pun sederhana dan mengena.

Bagi Berliana, hidup yang enjoyable adalah tentang belajar mensyukuri hal-hal kecil.

Ia menekankan, “Gak harus traveling mewah justru dari traveling sederhana belajar banyak tentang kehidupan.”

Ini adalah pengingat yang powerful di era media sosial yang sering memamerkan kemewahan.

Kebahagiaan sejati, menurutnya, bisa ditemukan dalam perjalanan sederhana yang penuh makna.

Harapannya untuk masa depan selaras dengan pandangan hidupnya yang penuh syukur.

Saya ingin sukses di kehidupan dengan membahagiakan keluarga saya, diri saya, dan sekitar saya.

Dan ia memiliki resep utama untuk mencapai kesuksesan tersebut: “Karena bahagia dan damai adalah kunci sejahtera menjalani hidup.

Pesan yang ingin ia sampaikan kepada semua orang adalah sebuah kebijaksanaan klasik yang sering kita lupakan: “Mensyukuri hal-hal kecil.”

Ia mengajak kita untuk memahami bahwa kebahagiaan dan damai sejahtera adalah kunci menjalani hidup. Dalam pesannya, terdapat sebuah pelepasan dan penyerahan yang menenteramkan:

“Kita hanya pengelola bukan pemilik kehidupan. Nikmati masa sekarang.”

 

 

Source image: Berliana

You May Also Like

Anggun Pratiwi, Belajar Tak Berkompetisi dengan Orang Lain Tapi dengan Diri Kita di Masa Lalu
Anggun Pratiwi, Belajar Tak Berkompetisi dengan Orang Lain Tapi dengan Diri Kita di Masa Lalu
Niluh Yuly Wulan Sasi Artini, Jangan Takut Akan Hari Esok Siapkan dari Sekarang Maka Kan Baik-baik Saja
Niluh Yuly Wulan Sasi Artini, Jangan Takut Akan Hari Esok Siapkan dari Sekarang Maka Kan Baik-baik Saja
Humidah Sarah, Apapun Profesi Kita Sekarang Tetaplah Jadi Orang yang Baik
Humidah Sarah, Apapun Profesi Kita Sekarang Tetaplah Jadi Orang yang Baik
Mega Perdana Putra, Tiap Langkah yang Kita Ambil Sekecil Apapun Adalah Investasi Untuk Masa Depan
Mega Perdana Putra, Tiap Langkah yang Kita Ambil Sekecil Apapun Adalah Investasi Untuk Masa Depan
Aisyah Nur Rahmah, Kejar Mimpi Kita Nikmati Prosesnya Minta Restu Juga Libatkan Allah di Prosesnya
Aisyah Nur Rahmah, Kejar Mimpi Kita Nikmati Prosesnya Minta Restu Juga Libatkan Allah di Prosesnya
Megawati Rakasiwi, Masa Muda Kita Ialah Masa Untuk Berkarya
Megawati Rakasiwi, Masa Muda Kita Ialah Masa Untuk Berkarya