Bunda Shazia, Jangan Takut Bermimpi Besar Selama Positif dan Tak Rugikan Orang Lain

Iniloh.com Jakarta- Bunda Shazia atau nama sapaan dari Shuly,  perempuan yang kini tinggal di Jakarta Selatan, merupakan sosok yang penuh semangat dan selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap langkah hidupnya.

Tumbuh di lingkungan yang ramah dan gotong royong, Bunda Shazia merasakan kehangatan dari keluarga yang penuh cinta.

Jakarta Selatan, dengan komunitas yang peduli satu sama lain, telah memberikan kesan mendalam bagi Shazia, menjadikannya pribadi yang menghargai kebersamaan dan empati.

Perjalanan Shazia sebagai konten kreator dimulai pada masa pandemi COVID-19. Saat itu, dia memutuskan untuk resign dari pekerjaannya dan berfokus menjadi ibu rumah tangga.

Namun, rutinitas rumah tangga yang tak berujung sempat membuatnya merasa tertekan.

Tak ingin berlarut-larut dalam perasaan tersebut, Shazia mencari cara untuk tetap menghasilkan penghasilan meski dari rumah.

Dia kemudian menemukan platform influencer dan memulai karirnya di dunia konten kreator, meski tanpa pengalaman sebelumnya.

Berkat tekad dan semangat untuk belajar, Shazia akhirnya berhasil menguasai teknik editing dan voice over, yang menjadi kunci kesuksesannya.

Dalam perjalanan sebagai konten kreator, Shazia tidak terhindar dari tantangan. Banyak penolakan yang dia hadapi, terutama saat mencoba mengajukan kolaborasi dengan brand.

Namun, dia tetap pantang menyerah dan terus mengirimkan proposal dengan harapan bisa bekerja sama.

Tak jarang, pembayaran untuk pekerjaan yang dia lakukan juga terlambat, yang merupakan salah satu suka duka dalam profesi ini.

Namun, Shazia tetap menikmati prosesnya, karena menjadi konten kreator memberinya banyak pengalaman berharga, teman-teman baru yang terasa seperti keluarga, dan ilmu yang tidak ternilai harganya.

Shazia juga berhasil dipercaya untuk menjadi ambassador bagi beberapa brand ternama seperti Realfoodmom dan WeLove Supermom.

Perjalanannya menjadi Mom Ambassador dimulai dengan ketidaktahuannya terhadap produk tersebut, namun ia tetap mencoba mendaftar dan berhasil lolos.

Hingga saat ini, ia terus mengembangkan peranannya di komunitas tersebut dan mendapatkan kepercayaan untuk terus berkolaborasi.

Pemilihan niche konten yang berfokus pada kehidupan sehari-hari sebagai ibu rumah tangga dan hobi masak menjadi pilihan yang sangat relate dengan kehidupannya.

Shazia merasa niche ini memungkinkan dia untuk menjadi dirinya sendiri, berbagi pengalaman sambil tetap menjalankan peran sebagai ibu yang mengurus anak-anak.

Bagi Shazia, menjadi seorang konten kreator bukan hanya soal menghasilkan uang, tetapi juga berbagi kisah dan pengalaman yang bisa menginspirasi orang lain.

Pesan motivasi dari Shazia bagi pembaca di seluruh Indonesia adalah untuk tidak pernah menyerah, tidak peduli seberapa banyak kegagalan yang dialami. “Amati Tiru Modifikasi,” ujarnya, mengingatkan kita untuk selalu belajar dari orang-orang yang telah sukses dan mengadaptasi langkah mereka.

Jangan takut untuk bermimpi besar, selama itu positif dan tidak merugikan orang lain.

Shazia mengajak kita untuk terus berjuang dan berdoa, karena kesuksesan akan datang dengan kerja keras dan doa yang tulus.

 

Source image: shazia

You May Also Like

Iin Amriani, Jangan Katakan Sesuatu Itu Susah Sebelum Kita Mencobanya
Iin Amriani, Jangan Katakan Sesuatu Itu Susah Sebelum Kita Mencobanya
Anggun Nikmatia, Senyum Adalah Sebentuk Ibadah Sederhana dari Kebahagiaan dan Dapat Menyebar Ke Lainnya
Anggun Nikmatia, Senyum Adalah Sebentuk Ibadah Sederhana dari Kebahagiaan dan Dapat Menyebar Ke Lainnya
Sukma Trisna, Waktu Kita yang Atur Jangan Kita yang Diatur Waktu!
Sukma Trisna, Waktu Kita yang Atur Jangan Kita yang Diatur Waktu!
Restianti Amanda, Teruslah Melangkah Insya Allah Kan Sampai Ke Tujuan
Restianti Amanda, Teruslah Melangkah Insya Allah Kan Sampai Ke Tujuan
Kartika Nofianti Nugroho, Tekuni Satu Bidang Hingga Kita Bisa Atasi Masalah di Sana dengan Tuntas
Kartika Nofianti Nugroho, Tekuni Satu Bidang Hingga Kita Bisa Atasi Masalah di Sana dengan Tuntas
Fajwah Azizah, Jangan Minder dengan Proses yang Sedang Kita Jalani
Fajwah Azizah, Jangan Minder dengan Proses yang Sedang Kita Jalani